- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada 'Robin Hood' di Bukittinggi


TS
kartini31
Ada 'Robin Hood' di Bukittinggi
Ada 'Robin Hood' di Bukittinggi, Hasil Merampok Disumbang ke Warga
Pekanbaru, - Polresta Pekanbaru menembak jatuh Amril (51), perampok asal Bukittinggi Sumbar. Selama ini Amril dikenal sebagai pelaku perampokan yang dermawan di kampung halamannya.
"Kamis kemarin, dia kita lumpuhkan di jalan lintas Sumbar- Riau. Seorang genknya kini melarikan diri dan tengah kita buru," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar dalam perbincangan detikcom, Senin (28/1/2013) di Pekanbaru.
Menurut Adang, Amril ini di kampung halamannya, Kel Campago Guguk Bulek Mandiangin Bukittinggi Sumatera Barat, dikenal dermawan. Hampir setiap masjid, dia berikan sumbangan.
Namun, semua itu ternyata hanya kedok belaka, untuk menutupi perbuatannya.Tanpa sepengetahuan orang kampungnya, Amril ini mendapatkan hartanya dari hasil merampok. Tak hanya wilayah Sumatera saja, Amril ini juga merampok antara negara.
Dari hasil penyidikan, 'Robin Hood' ini melakukan aksi yang sama di Kuala Lumpur, Malaka, Selangor di Malaysia. Dia juga merampok di Brunai Darussalam. Di Brunia, Amril merampok di sebuah apartemen dan korbannya dia buang dari lantai 8.
"Di Malaysia dan Bruni, dia juga memiliki jaringan perampok," kata Adang.
Terakhir kali, 'Robin Hood' ala Bukittinggi ini, merampok pada 27 Desember 2012 lalu, dengan menggondol Rp250 juta uang kontan dari nasabah bank di Pekanbaru.
Barang bukti yang disita dari tangan tersangka, satu buah buku rekening dan ATM tabungan BCA dengan saldo Rp55 juta dan diakui sebagai hasil kejahatan.
Selanjutnya, satu stel pakaian batik merupakan pakaian yg digunakan tersangka dalam melakukan aksinya. Ada juga 4 busi sebagai alat untuk memecahkan kaca mobil yang akan dia rampok.
"Tersangka kita lumpuhkan, dan besok kita akan rekontruksi atas kejahatannya. Di Pekanbaru ini, tercatat 3 kali merampok sasaran utama nasabah bank," kata Adang.
Tersangka juga mengaku, hasil uang rampokannya sebagian dia transper ke rekening teman satu genknya bernama Ucok. Uang hasil rampok Rp250 juta, sebagian dia kirim untuk istrinya di Kuala Lumpur.
"Tersangka ini punya istri di Malaysia," kata Adang.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/28/211529/2154633/10/ada-robin-hood-di-bukittinggi-hasil-merampok-disumbang-ke-warga"]sumber[/URL]
Pekanbaru, - Polresta Pekanbaru menembak jatuh Amril (51), perampok asal Bukittinggi Sumbar. Selama ini Amril dikenal sebagai pelaku perampokan yang dermawan di kampung halamannya.
"Kamis kemarin, dia kita lumpuhkan di jalan lintas Sumbar- Riau. Seorang genknya kini melarikan diri dan tengah kita buru," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar dalam perbincangan detikcom, Senin (28/1/2013) di Pekanbaru.
Menurut Adang, Amril ini di kampung halamannya, Kel Campago Guguk Bulek Mandiangin Bukittinggi Sumatera Barat, dikenal dermawan. Hampir setiap masjid, dia berikan sumbangan.
Namun, semua itu ternyata hanya kedok belaka, untuk menutupi perbuatannya.Tanpa sepengetahuan orang kampungnya, Amril ini mendapatkan hartanya dari hasil merampok. Tak hanya wilayah Sumatera saja, Amril ini juga merampok antara negara.
Dari hasil penyidikan, 'Robin Hood' ini melakukan aksi yang sama di Kuala Lumpur, Malaka, Selangor di Malaysia. Dia juga merampok di Brunai Darussalam. Di Brunia, Amril merampok di sebuah apartemen dan korbannya dia buang dari lantai 8.
"Di Malaysia dan Bruni, dia juga memiliki jaringan perampok," kata Adang.
Terakhir kali, 'Robin Hood' ala Bukittinggi ini, merampok pada 27 Desember 2012 lalu, dengan menggondol Rp250 juta uang kontan dari nasabah bank di Pekanbaru.
Barang bukti yang disita dari tangan tersangka, satu buah buku rekening dan ATM tabungan BCA dengan saldo Rp55 juta dan diakui sebagai hasil kejahatan.
Selanjutnya, satu stel pakaian batik merupakan pakaian yg digunakan tersangka dalam melakukan aksinya. Ada juga 4 busi sebagai alat untuk memecahkan kaca mobil yang akan dia rampok.
"Tersangka kita lumpuhkan, dan besok kita akan rekontruksi atas kejahatannya. Di Pekanbaru ini, tercatat 3 kali merampok sasaran utama nasabah bank," kata Adang.
Tersangka juga mengaku, hasil uang rampokannya sebagian dia transper ke rekening teman satu genknya bernama Ucok. Uang hasil rampok Rp250 juta, sebagian dia kirim untuk istrinya di Kuala Lumpur.
"Tersangka ini punya istri di Malaysia," kata Adang.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/28/211529/2154633/10/ada-robin-hood-di-bukittinggi-hasil-merampok-disumbang-ke-warga"]sumber[/URL]
0
1.9K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan