*DKI Jakarta dinilai membutuhkan dana untuk atasi banjir dan macet.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini akhirnya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar lebih dari Rp49 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan APBD tahun lalu, Rp41,3 triliun.

Kenaikan jumlah APBD yang mencapai 20,84 persen ini, menurut Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, dianggap wajar. Kenaikan itu,kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini dalam mengatasi beberapa masalah.

"Antara lain banjir, ditambah dengan macet. Penambahan Rp3,1 triliun itu kami arahkan untuk mendukung program- program unggulan dari Pak Gubernur. Ini sangat besar artinya," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.

Ia juga mengatakan penambahan anggaran itu, yang sebelumnya diajukan oleh Pemprov sebesar Rp46 triliun kemudian naik menjadi sekitar Rp49,9 triliun, bisa dipenuhi dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2012, sebesar Rp3 triliun.

Dengan digunakannya sisa anggaran 2012, Ferrial berharap pada penghujung tahun yang akan datang sisa anggaran akan meningkat.

"Dengan adanya program online sistem pajak yang dicanangkan oleh Pak Gubernur, kami memperkirakan SILPA kita akan lebih besar di 2014. Makanya kami berani atas persetujuan bersama menggunakan Rp3,1 triliun," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan anggaran Rp49 triliun itu akan difokuskan pada beberapa hal, antara lain: untuk mengatasi kemacetan, mengatasi banjir, pendidikan, dan penataan kampung.

"Kami akan konsentrasi ke sana, untuk persentasinya saya lupa," kata Jokowi sambil tersenyum.
sumber: vivanews

tumben dprd lagi lempeng . biasanya kan hanya bisa menghujat
thx kepada drpd da getokin palu sahin angaran bwt pak johok