- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SURYA PALOH VS ICAL DI 2014, BIAR RAKYAT YANG MENENTUKAN
TS
indrasplash
SURYA PALOH VS ICAL DI 2014, BIAR RAKYAT YANG MENENTUKAN
Quote:
Jakarta - Sebagai pucuk pimpinan partai peserta Pemilu 2014, Surya Paloh yang memimpin NasDem akan bersaing dengan 'musuh' lamanya Aburizal Bakrie yang memimpin Golkar. Politikus senior Golkar Akbar Tandjung yang bisa disebut sebagai guru politik keduanya punya pendapat sendiri terkait persaingan kedua tokoh itu.
"Secara politik itu bagus, biar mereka bersaing secara fair," kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Senin (28/1/2013) malam.
Menurut Akbar, baik Surya Paloh maupun Aburizal Bakrie adalah politikus-politikus tangguh yang telah mewarnai dunia perpolitikan Indonesia. Pemenang dari persaingan panas ini akan ditentukan oleh rakyat yang memilih pada Pemilu 2014 nanti.
"Kita serahkan kepada rakyat untuk menentukan pilihannya," ujar Akbar.
Seperti diketahui Surya Paloh telah dikukuhkan menjadi Ketua umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). Persaingan lama Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) pun kembali membara.
Di Kongres Partai Golkar Oktober tahun 2009 lalu, Paloh bersaing sengit dengan Ical. Paloh akhirnya harus mengakui kemenangan Ical di Kongres Golkar setelah tertinggal 56 suara. Pada perhitungan Kongres Golkar 8 Oktober 2009 lalu, Paloh yang hanya mendapatkan 240 suara harus mengakui kekalahan Ical yang meraih 296 suara. Ical kemudian dinobatkan menjadi ketua umum Partai Golkar, menggantikan Jusuf Kalla (JK).
Surya Paloh kemudian keluar dari Golkar dan mendirikan Ormas NasDem yang selanjutnya berkembang menjadi Partai NasDem. Setelah partai itu lolos pemilu, Surya kemudian menduduki posisi Ketum Partai NasDem. Kini keduanya bersiap kembali bersaing sengit. Tidak hanya adu kuat Golkar vs NasDem, tapi juga mengadu nasib di Pilpres 2014.
"Sejauh ini sih Pak Surya Paloh bilang siapapun presidennya nggak masalah, asal jangan Ical," kata sumber detikcom di internal NasDem.
Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya tak menampik adanya persaingan antara Surya Paloh dan Ical. Persaingan itu berpotensi makin meruncing dengan kondisi politik terbaru di mana keduanya saat ini menjadi ketum parpol.
"Dari dulu sebelum Surya Paloh dipilih sudah ada persaingan. Sekarang semakin sudah tegas komando ada di Surya Paloh, tidak ada perubahan," kata Tantowi kepada detikcom, Senin (28/1/2013).
(trq/fjr)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/29/054801/2154741/10/surya-paloh-vs-ical-di-2014-akbar-biar-rakyat-yang-menentukan"]sumber[/URL]
"Secara politik itu bagus, biar mereka bersaing secara fair," kata Akbar saat berbincang dengan detikcom, Senin (28/1/2013) malam.
Menurut Akbar, baik Surya Paloh maupun Aburizal Bakrie adalah politikus-politikus tangguh yang telah mewarnai dunia perpolitikan Indonesia. Pemenang dari persaingan panas ini akan ditentukan oleh rakyat yang memilih pada Pemilu 2014 nanti.
"Kita serahkan kepada rakyat untuk menentukan pilihannya," ujar Akbar.
Seperti diketahui Surya Paloh telah dikukuhkan menjadi Ketua umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). Persaingan lama Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) pun kembali membara.
Di Kongres Partai Golkar Oktober tahun 2009 lalu, Paloh bersaing sengit dengan Ical. Paloh akhirnya harus mengakui kemenangan Ical di Kongres Golkar setelah tertinggal 56 suara. Pada perhitungan Kongres Golkar 8 Oktober 2009 lalu, Paloh yang hanya mendapatkan 240 suara harus mengakui kekalahan Ical yang meraih 296 suara. Ical kemudian dinobatkan menjadi ketua umum Partai Golkar, menggantikan Jusuf Kalla (JK).
Surya Paloh kemudian keluar dari Golkar dan mendirikan Ormas NasDem yang selanjutnya berkembang menjadi Partai NasDem. Setelah partai itu lolos pemilu, Surya kemudian menduduki posisi Ketum Partai NasDem. Kini keduanya bersiap kembali bersaing sengit. Tidak hanya adu kuat Golkar vs NasDem, tapi juga mengadu nasib di Pilpres 2014.
"Sejauh ini sih Pak Surya Paloh bilang siapapun presidennya nggak masalah, asal jangan Ical," kata sumber detikcom di internal NasDem.
Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya tak menampik adanya persaingan antara Surya Paloh dan Ical. Persaingan itu berpotensi makin meruncing dengan kondisi politik terbaru di mana keduanya saat ini menjadi ketum parpol.
"Dari dulu sebelum Surya Paloh dipilih sudah ada persaingan. Sekarang semakin sudah tegas komando ada di Surya Paloh, tidak ada perubahan," kata Tantowi kepada detikcom, Senin (28/1/2013).
(trq/fjr)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/29/054801/2154741/10/surya-paloh-vs-ical-di-2014-akbar-biar-rakyat-yang-menentukan"]sumber[/URL]
mending si brewok daripada dagumen
0
4.1K
Kutip
59
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan