Ahok.Org – Rusun Marunda seolah-olah dibiarkan terbengkalai dan tidak laku dipasarkan. Ternyata, ada oknum yang disinyalir bermain mempersulit warga untuk ‘bertransmigrasi lokal’ ke rusun di kampung si Pitung itu.
“(Oknum) Dari Pemda kita,” kata Wagub Basuki T. Purnama (Ahok) menyebut instansi oknum tersebut. Ahok menyatakan itu usai menerima para finalis Putri Indonesia di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2013).
Menurut Ahok, oknum-oknum Pemda itu segera ditertibkan. “Kita mungkin akan ganti. Hari ini, Pak Gubernur sudah perintahkan untuk dicopot,” ujar Ahok.
Ahok mengatakan si oknum nakal itu mempersulit warga dengan dalih rusun tidak memiliki fasilitas lengkap.
“Katanya tidak ada air, tidak ada listrik ya warga kan kecewa. Minimal ada air, ada listrik. Soal isi kan bertahap yang mau duluan sebatas yang kita dapat. Kita sudah dapati 200 unit yang diisi full furnished,” kata dia.
Ayah 3 anak ini juga telah mengecek langsung ke lapangan. “Saya semalam sampai pukul 21.00 WIB sudah marah besar lihat kondisi seperti ini. Orang tua miskin-miskin, janda-janda sudah daftar dari tahun 2011 nggak pernah diladeni, alasannya penuh. Tapi lapor sama kita bilangnya tidak ada yang mau tinggal. Kan isu, selalu ada yang bilang Marunda tidak ada yang mau. Siapa bilang tidak ada yang mau? Kurang banyak,” ungkap Ahok berapi-api.
Tapi warga mau pindah nggak, Pak? “Maaau. Orang yang di Marunda saja yang kerendam rob saja itu banyak, ratusan,” jawab Ahok.