- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspadai 10 Tanda Awal Kanker Prostat


TS
stk.zee
Waspadai 10 Tanda Awal Kanker Prostat
semoga tidak 


langsung aja gan
Pencegahan
- Memperbaiki keadaan kesehatan umum.
- Jaga agar berat badan Anda berada pada berat ideal untuk tinggi Anda. Jika Anda menderita obesitas maka temui ahli gizi untuk mengatur diet yang seimbang. Kombinasikan juga dengan kegiatan olahraga.
- Minum banyak air. Air sangatlah esensial untuk kesehatan karena membantu mengurangi racun – racun dari dalam tubuh. Konsumsi air yang ideal setiap hari adalah 6 – 8 gelas sehari. Kopi dan teh tidak termasuk dalam konsumsi air.
- Kurangi minum alkohol.
- Makan makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat dan buah bit.
- Makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai, salmon, tuna dan sarden.
- Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel
- Kurangi konsumsi daging – dagingan dan lemak
- Pastikan Anda mendapat cukup asupan selenium dan vitamin E
- Kurangi stres dan depresi. Carilah kesibukan atau olahraga demi membantu menenangkan pikiran.
Pesen TS:
agan punya salah satu tanda di atas?
lebih baik langsung ke dokter gan, biar si joni tetep perkasa
tidak terima
dan juga tidak nolak
klo tidak ada apa-apa boleh
aja
sumber


Spoiler for no repost:

langsung aja gan
Quote:
KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu dari 10 penyakit tersering yang menimpa pria. Sayang, para pria kerap tidak sadar dengan gejalanya, sampai penyakit ini menyebar dan makin sulit diterapi.
Bisa jadi ini akibat terlalu banyaknya gejala yang ada. Setidaknya, ada cara mengenali gejala kanker prostat. Mari kita lihat tanda-tanda berikut ini :
1. Sulit berkemih
Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit – sedikit. Gejala ini akibat membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar prostat akan makin besar seiring bertambahnya usia seseorang. Karena itu, periksa diri ke dokter untuk membedakan apakah hanya pembesaran prostat ataukah kanker.
2. Nyeri saat berkemih
Problem ini juga akibat adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
3. Keluar darah saat berkemih
Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar – samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.
4. Sulit ereksi atau menahan ereksi
Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi sekali lagi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
5. Darah pada sperma
Gejala ini, seperti darah pada urin, bisa timbul tidak terlalu jelas. Darah tidak dalam jumlah banyak dan hanya menyebabkan warnanya berubah menjadi merah muda. Meski begitu patut diwaspadai
6. Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran cerna bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
7. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas
Sering, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah, panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan
8. Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
9. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.
10. Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko
Karena tidak menimbulkan gejala maka pria yang memiliki faktor risiko sebaiknya memeriksakan diri secara rutin. Faktor risiko ini termasuk adanya anggota keluarga yang menderita kanker terutama jika itu sang ayah, obesitas/kegemukan dan merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat.
Bisa jadi ini akibat terlalu banyaknya gejala yang ada. Setidaknya, ada cara mengenali gejala kanker prostat. Mari kita lihat tanda-tanda berikut ini :
1. Sulit berkemih
Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit – sedikit. Gejala ini akibat membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar prostat akan makin besar seiring bertambahnya usia seseorang. Karena itu, periksa diri ke dokter untuk membedakan apakah hanya pembesaran prostat ataukah kanker.
2. Nyeri saat berkemih
Problem ini juga akibat adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
3. Keluar darah saat berkemih
Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar – samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.
4. Sulit ereksi atau menahan ereksi
Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi sekali lagi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
5. Darah pada sperma
Gejala ini, seperti darah pada urin, bisa timbul tidak terlalu jelas. Darah tidak dalam jumlah banyak dan hanya menyebabkan warnanya berubah menjadi merah muda. Meski begitu patut diwaspadai
6. Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran cerna bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
7. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas
Sering, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah, panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan
8. Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
9. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.
10. Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko
Karena tidak menimbulkan gejala maka pria yang memiliki faktor risiko sebaiknya memeriksakan diri secara rutin. Faktor risiko ini termasuk adanya anggota keluarga yang menderita kanker terutama jika itu sang ayah, obesitas/kegemukan dan merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat.
Quote:
Diagnosis
Bila dokter mencurigai Anda terkena kanker prostat, dia akan melakukan beberapa hal berikut:
Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasakan ada pembesaran atau pengerasan, tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun kanker. Semakin tua, semakin banyak PSA yang kita produksi. Meskipun tidak konklusif, kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.
Tes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA), tetapi tidak semua fasilitas medis menyediakannya.
Biopsi. Biopsi adalah pengambilan sedikit sampel jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.
CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.
Bila dokter mencurigai Anda terkena kanker prostat, dia akan melakukan beberapa hal berikut:
Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian belakang kelenjar prostat. Bila dirasakan ada pembesaran atau pengerasan, tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun kanker. Semakin tua, semakin banyak PSA yang kita produksi. Meskipun tidak konklusif, kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker. Pada tahap pengobatan, penurunan kadar PSA menandakan efektivitas terapi yang dijalankan.
Tes PCA3. Adanya kadar PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker prostat. Tes ini lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA), tetapi tidak semua fasilitas medis menyediakannya.
Biopsi. Biopsi adalah pengambilan sedikit sampel jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.
CT scan, MRI scan dan pemeriksaan penunjang lain mungkin diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.
Quote:
Stadium Kanker Prostat
Pada tahap awal kanker prostat masih terlokalisasi, namun pada tingkat lanjut dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang dan nodus limfa di selangkangan. Stadium kanker prostat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat penyebarannya.
Stadium kanker prostat menggunakan sistem TNM, T=tumor, N=nodus, M=metastase:
T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
T2 = tumor masih di dalam prostat, sudah dapat dirasakan melalui perabaan.
T3 = tumor sudah menyebar ke jaringan sekitarnya seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
T4 = tumor telah menyebar ke tulang atau nodus limfa
N1-3 berarti kanker telah menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.
Pada tahap awal kanker prostat masih terlokalisasi, namun pada tingkat lanjut dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang dan nodus limfa di selangkangan. Stadium kanker prostat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat penyebarannya.
Stadium kanker prostat menggunakan sistem TNM, T=tumor, N=nodus, M=metastase:
T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
T2 = tumor masih di dalam prostat, sudah dapat dirasakan melalui perabaan.
T3 = tumor sudah menyebar ke jaringan sekitarnya seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
T4 = tumor telah menyebar ke tulang atau nodus limfa
N1-3 berarti kanker telah menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.
Quote:
Terapi
Penanganan kanker prostat sangat kompleks, di antaranya dengan pembedahan, radioterapi, terapi hormon, dan kemoterapi. Biasanya kombinasi lebih dari satu metode terapi tersebut dijalankan. Penanganan yang dilakukan tergantung pada:
- Ukuran, stadium kanker dan derajat keganasannya (tingkat PSA).
- Kondisi pasien: usia, kesehatan umum, dan preferensinya
Abiraterone Menurut para ahli dari Institute of Cancer Research, pusat riset kanker berkedudukan di Inggris yang mengembangkan Abiraterone, obat ini patut dibanggakan karena diklaim mampu mengobati hingga 80 persen pasien pengidap penyakit mematikan ini. Obat ini bekerja efektif dengan cara menghambat hormon-hormon yang memicu timbulnya kanker . Para ahli berasumsi bahwa kanker prostat juga dipengaruhi oleh hormon seks seperti testosteron yang dihasilkan dalam testis. Jenis pengobatan yang biasa dilakukan saat ini adalah dengan menghentikan testis menghasilkan testosteron. Namun begitu, para ahli telah berhasil menemukan fakta bahwa kanker juga dapat mendapat hormon seks dari banyak sumber, termasuk dari hormon yang diproduksi dari tumor itu sendiri. Di sinilah Abiraterone berperan mennghambat dan membloking produksi hormon di seluruh tubuh. Riset yang juga dimuat dalam Journal of Clinical Oncology ini, merupakan hasil pemantauan para pasien kanker prostat yang sifatnya agresif dan sudah dalam stadium lanjut. Pasien diberikan obat Abiraterone dan data hasil riset dikumpulkan dari seluruh dunia. Hasil riset menunjukkan adanya penciutan ukuran tumor secara signifikan selain juga ada penurunan kadar sejenis protein penting yang dihasilkan kanker yang dinamakan prostate specific antigen pada mayotitas pasien. Kebanyakan pasien dilaporkan menunjukkan kemajuan dan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup mereka. Beberapa di antaranya dapat menghentikan konsumsi morfin untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan penyebaran penyakit pada tulang mereka.
Penanganan kanker prostat sangat kompleks, di antaranya dengan pembedahan, radioterapi, terapi hormon, dan kemoterapi. Biasanya kombinasi lebih dari satu metode terapi tersebut dijalankan. Penanganan yang dilakukan tergantung pada:
- Ukuran, stadium kanker dan derajat keganasannya (tingkat PSA).
- Kondisi pasien: usia, kesehatan umum, dan preferensinya
Abiraterone Menurut para ahli dari Institute of Cancer Research, pusat riset kanker berkedudukan di Inggris yang mengembangkan Abiraterone, obat ini patut dibanggakan karena diklaim mampu mengobati hingga 80 persen pasien pengidap penyakit mematikan ini. Obat ini bekerja efektif dengan cara menghambat hormon-hormon yang memicu timbulnya kanker . Para ahli berasumsi bahwa kanker prostat juga dipengaruhi oleh hormon seks seperti testosteron yang dihasilkan dalam testis. Jenis pengobatan yang biasa dilakukan saat ini adalah dengan menghentikan testis menghasilkan testosteron. Namun begitu, para ahli telah berhasil menemukan fakta bahwa kanker juga dapat mendapat hormon seks dari banyak sumber, termasuk dari hormon yang diproduksi dari tumor itu sendiri. Di sinilah Abiraterone berperan mennghambat dan membloking produksi hormon di seluruh tubuh. Riset yang juga dimuat dalam Journal of Clinical Oncology ini, merupakan hasil pemantauan para pasien kanker prostat yang sifatnya agresif dan sudah dalam stadium lanjut. Pasien diberikan obat Abiraterone dan data hasil riset dikumpulkan dari seluruh dunia. Hasil riset menunjukkan adanya penciutan ukuran tumor secara signifikan selain juga ada penurunan kadar sejenis protein penting yang dihasilkan kanker yang dinamakan prostate specific antigen pada mayotitas pasien. Kebanyakan pasien dilaporkan menunjukkan kemajuan dan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup mereka. Beberapa di antaranya dapat menghentikan konsumsi morfin untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan penyebaran penyakit pada tulang mereka.
Quote:
Pencegahan
- Memperbaiki keadaan kesehatan umum.
- Jaga agar berat badan Anda berada pada berat ideal untuk tinggi Anda. Jika Anda menderita obesitas maka temui ahli gizi untuk mengatur diet yang seimbang. Kombinasikan juga dengan kegiatan olahraga.
- Minum banyak air. Air sangatlah esensial untuk kesehatan karena membantu mengurangi racun – racun dari dalam tubuh. Konsumsi air yang ideal setiap hari adalah 6 – 8 gelas sehari. Kopi dan teh tidak termasuk dalam konsumsi air.
- Kurangi minum alkohol.
- Makan makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat dan buah bit.
- Makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai, salmon, tuna dan sarden.
- Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel
- Kurangi konsumsi daging – dagingan dan lemak
- Pastikan Anda mendapat cukup asupan selenium dan vitamin E
- Kurangi stres dan depresi. Carilah kesibukan atau olahraga demi membantu menenangkan pikiran.
Pesen TS:
agan punya salah satu tanda di atas?
lebih baik langsung ke dokter gan, biar si joni tetep perkasa



tidak terima



sumber
Diubah oleh stk.zee 27-01-2013 21:09
0
5.4K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan