Quote:
Adanya warga yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat dalam daftar pemilih, memang sering dijumpai di sejumlah daerah menjelang pemilihan umum. Seperti halnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Tengah 2013 di TPS II Kelurahan Pedurungan Tengah, Haryono, juga menemukan nama pemilih yang ternyata sudah meninggal.
"Waktu meninggalnya bukan baru setahun atau dua tahun, tapi ada yang sejak 10 tahun lalu atau sekitar tahun 1990-an," ungkapnya, Jumat (25/1/2013).
Di RT 05 daerah itu, ia mengatakan terdapat 5 orang yang diketahui sudah meninggal, namun masih terdata dalam daftar pemilih. Sedang di RT 04 terdapat 4 orang yang juga sudah meninggal, namun masih terdata.
"Yang membuat heran lagi, ada juga satu rumah tapi pemilihnya banyak, ternyata pemilik rumah yang lama masih terdaftar. Ini memang bikin bingung," ujarnya.
Data yang tidak valid tersebut ungkapnya bukan hanya terjadi kali ini saja. Pada Pilkada 2008, ia juga menemukan masalah yang sama, terutama nama-nama orang yang sudah meninggal selalu masih terdata.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Fajar Saka mengatakan, verifikasi data saat ini sudah mencapai 60 persen. Jumlah total pemilih sekitar 29,6 juta orang.
Terkait masalah di lapangan, terutama untuk verifikasi data pemilih, ia mengatakan memang masih banyak terjadi. Justru hal tersebut menjadi tugas dari PPDP untuk mengecek lagi nama-nama yang valid atau tidak. Daftar pemilih tersebut, ujarnya, didapatkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tugasnya untuk melakukan verifikasi. Sehingga masih dimungkinkan data tersebut bisa bertambah ataupun berkurang.
http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp
pemilih dari dunia lain...