Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

r.c.t.i.o.kAvatar border
TS
r.c.t.i.o.k
Tanaman Ini Terus Tumbuh dalam Botol Kaca Tertutup
Tanaman Ini Terus Tumbuh dalam Botol Kaca Tertutup

SURREY - Dapatkah tanaman tumbuh dan berkembang tanpa udara dan air? Pertanyaan itu dijawab David Latimer dengan menanam hardy spiderwort (tradescantia), sejenis rumput hias, dalam botol kaca yang tertutup rapat selama 40 tahun.

Disebutkan warta Daily Mail, Kamis (24/1), pria 80 tahun itu memulai eksperimennya dengan menempatkan hardy spiderwort dalam botol berbentuk galon pada 1960. Terakhir kali ia menyiram tanaman itu pada 1972 sebelum menutupnya dengan rapat. Selama itu tanaman itu tidak mati melainkan terus memenuhi botol bagaikan taman mini.

David yang berasal dari Cranleigh di Surrey, sebelah tenggara Inggris, bermaksud menguji teori bahwa tanaman dapat hidup dalam lingkungan tersendiri. Ia kemudian memasukkan empat jenis benih berbeda dalam botol kaca itu bersama tanah.

"Saya hanya punya ide bagaimana tanaman dapat tumbuh dalam lingkungan yang sungguh-sungguh terisolasi. Ini hanya percobaan untuk melihat bagaimana tanaman itu berakhir dan ternyata masih hidup sampai sekarang," kata dia.

Percobaannya nyaris saja gagal karena tiga benih mati. Tanaman ivy, sejenis tanaman merambat, yang pertama kali mati, disusul tanaman perak atau daun aluminium (pilea), kemudian lily paris (chlorophytum) yang bertahan selama dua tahun. Namun ia melihat hal berbeda pada tradescantia. "Tradescantia itu terus bertumbuh dan akhirnya memenuhi botol itu," ujar dia.

Pensiunan insinyur kelistrikan itu hanya menyiram tanaman itu dua kali, terakhir kali pada 1972 saat ia melapisi penutup botol dengan plastik sehingga tertutup sangat rapat. David menempatkan tanaman botol itu di bawah tangga dengan jarak enam kaki dari jendela dan membiarkannya di situ selama puluhan tahun.
Ia berharap anak-anaknya dapat menjaga eksperimennya itu saat ia tak lagi hidup. Kata dia, jika anak- anaknya tak ingin meneruskannya mereka dapat menitipkannya ke komunitas hortikultural kerajaan.

David yang hobi berkebun baru kali ini mengabadikan hasil karyanya itu dan memperlihatkannya kepada komunitas penghobi kebun, Question Time.

Chris Beardshaw, ahli taman Question Time, menyebut, eksperimen tersebut merupakan percobaan besar sekaligus menjadi langkah awal penanaman secara baru. Adapun Guy Barter, ahli lainnya dari komunitas hortikultural kerajaan, menyebut, tanaman dalam botol tersebut sungguh berbeda.

Penjelasan sementara, tradescantia itu dapat tumbuh baik karena daunnya mengandung asam sulfur. Sama seperti tanaman lainnya, tanaman botol itu tidak mati karena menggunakan perputaran fotosintesis meski terisolasi.

Tanaman itu menyerap energi matahari saat siang hari, mendapatkan air dari kelembaban yang diciptakannya, karbon dioksida dan nutrisi dari daun-daun yang gugur, dan memproduksi oksigen dalam perputarannya.

Taman mini tersebut bisa terus ada dalam ruang tertutup dan menciptakan ekosistem tersendiri yang mana tanaman dan bakteri dalam tanah bekerja sama. Satu-satunya sesuatu yang dibutuhkan dari luar hanyalah cahaya agar tanaman itu dapat terus menciptakan makanannya sendiri.

Air yang sudah ada dalam botol saat tanaman itu ditanam terus didaur secara berkelanjutan. Adapun bakteri dalam tanah mengolah bagian-bagian tanaman yang rontok, melepaskan karbon dioksida yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.link

0
6.1K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan