TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kemenangan dalam Pemilu Israel. Usai memastikan kemenangannya, Netanyahu langsung menyerang Iran dan bersumpah untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir.
Namun keinginan Netanyahu untuk lebih mengatasi Iran tidak diinginkan oleh rakyatnya. Mereka lebih menginginkan Netanyahu untuk lebih fokus ke masalah domestik. Demikian diberitakan AFP, Rabu (23/1/2013).

Kemungkinan besar, bila Netanyahu lebih memikirkan kondisi dalam negeri bukan tidak mungkin hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan lebih baik. Selama ini, Obama menolak serangan langsung yang diinginkan oleh Israel terhadap Iran.

Berdasarkan peraihan suara terakhir menunjukkan, Partai Likud yang dipimpin oleh Netanyahu akan tetap menjadi penguasa utama dari kursi parlemen. Bersama dengan Partai Yisrael Beitenu, kedua partai ini meraih 31 kursi. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan raihan koalisi keduanya pada pemilu lalu yang mencapai 42 kursi.

Kemenangan Netanyahu akan membuatnya berkuasa untuk ketiga kalinya di Negera Yahudi tersebut. Kemenangan Netanyahu akan membuatnya makin kencang mempromosikan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah yang seharusnya menjadi milik Palestina.

Nentanyahu berencana untuk membentuk pemerintahan koalisi secepat mungkin. Pria yang biasa dipanggil Bibi ini, diperkirakan akan mencari rekan dari dalam kelompok ultra-nasionalis dan komunitas religius sebagai koalisinya. Sosok Yair Lapid menjadi incaran utama bagi Netanyahu sebagai sekutu pemerintahannya.

Berdasarkan poling sebelumnya, Netanyahu diperkirakan akan mendapatkan kemenangan mudah. Tetapi diperkirakan Netanyahu akan kehilangan suara dari Partai Jewish Home, yang menentang pembentukan negara Palestina dan menyarankan aneksasi wilayah Tepi Barat.

http://international.okezone.com/rea...ng-serang-iran

Pendapat Pribadi:
apakah akan tumpah PD III ? timur tengah bakal memanas lagi nampaknya,