Seorang Nenek Mencuri Singkong karena Kelaparan,!!!
Hakim menangis sa'at menjatuhkan Vonis.

Diruang sidang Pengadilan, Hakim Marzuki duduk tercengung menyimak tuntutan Jaksa PU terhadap seorang nenek yang di tuduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa karena kepepet hidupnya miskin, anak lelakinya sedang sakit, dan cucunya lapar. namun Manager PT. A**** K**** (B**** group) tetap pada tuntutannya agar menjadi contoh bagi warga lainnya. Hakim Marzuki menghela nafas, dia memutus diluar tuntutan Jaksa PU', "maafkan saya" katanya sambil memandang nenek itu, saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tdk mampu bayar maka anda harus msk penjara 2,5 th, seperti tuntutan Jaksa PU'.
Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara Hakim Marzuki mencopot topi toganya, mengambil dompetnya kemudian mengambil dan memasukkan uang 1jt rupiah kedalam topi toganya, dan berkata pada hadirin. "saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kpd setiap orang yang hadir diruangan sidang ini sebesar 50 rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya, sdr Panitera, tolong kumpulkjan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa." Sampai palu diketuk dan Hakim Marzuki meninggalkan ruang sidang, nenek itupun pergi dan mengantongi uang 3,5jt rupiah, termasuk uang 50 rb yang dibayarkan oleh manager PT. A**** K**** (B**** group) yang tersipu malu karena telah menuntutnya.
Begitulah kisah seorang nenek yang tak mampu membeli makan cucunya yang kelaparan.

Bagi agan dan agan wati semua cerita ini kalo bisa jadi pelajaran kita kalo bekerja menggunakan hati nurani kita,
dan kepada Aparat penegak hukum lainnya untuk tetap bekerja menggunakan Hati nuraninya dan mencontoh Hakim Marzuki yang berhati mulia.

Trimakasih atas perhatian agan-angan semua..