ES Troyes AC (Away)
Jersey AC Troyes dibuat oleh Duarig, perusahaan lokal Prancis. Namun kualitasnya tak bisa dianggap remeh. Dari sisi desain terlihat berbeda dari rival-rival mereka. Pada bagian dada menggunakan warna biru tua, demikian juga pada seperempat bawah jersey. Sementara warna putih mendominasi warna jersey secara keseluruhan. Pada bagian biru tua, logo sponsor ditempatkan di sana, yang memanjakan mata mereka yang melihatnya.

BEC Tero Sasana (Home)
BEC TERO Sasana selalu menghadirkan identitas mereka dalam setiap jersey dengan warna merah dan putih - serupa dengan Arsenal, aliansi mereka. Desain terbaru untuk musim 2012 sekali lagi merupakan yang terbaik di Thai Premier League. 100% memberikan kesan tampilan kuat, dengan warna putih dan emas mebuat tampak sederhana. Lambang klub di dada sebelah kiri dengan sentuhan warna emas membuatnya terlihat elegan. Satu-satunya logo sponsor - Channel 3 - berada di tengah, tidak tampak rancu seperti yang lainnya. Semua pola berpadu secara harmonis.

Persib 79th Anniversary(Home)

Nama Bandung bukan hanya tenar karena Persib, tapi erat juga dengan dunia fashion. Sayang kalau berbicara soal jersey, predikat ini terbilang gagal melekat. Bisa dikatakan, satu-satunya hal spesial pada jersey ini adalah angka produksi yang hanya mencapai 100 biji. Kolektor? Pasti memburu.

Pescara (Away)

Jersey away Pescara buatan Errea memiliki siluet lumba-lumba di bagian depan. Dengan menggunakan warna dasar biru tua dengan strip putih dan biru muda, membuat jersey ini menyita perhatian saat di lapangan.

Barcelona (Away)

Jersey away Barcelona di musim ini begitu menyilaukan mata. Menggunakan perpaduan warna terang dengan gradasi warna merah dan emas, seakan menegaskan bahwa Barcelona adalah klub Catalan. Ya, warna jersey away Barcelona seakan mewakili bendera Catalan yang sering disebut Senyera.

Parma (Away)

Jersey away Parma merupakan kebalikan dari jersey kandang Il Gialoblu. Warna dasarnya hitam dengan logo sponsor menyala kuning di bagian dada sebelah kanan. Jersey buatan Errea itu juga memiliki garis putih di bagian dada, membujur dan melintang. Errea sepertinya tak ingin menghilangkan begitu saja identitas Parma.

Al-Hilal (Home)

Desain dari jersey kandang baru Al Hilal tampak menarik dan mirip dengan jersey kebanyakan tim-tim dunia secara keseluruhan lainnya seperti Chelsea, River Plate hingga jersey kedua tim nasional Spanyol.

Chelsea (Third)

Jersey ketiga Chelsea musim 2012/13 menciptakan tampilan kontras di bagian depan dengan warna kuning di atas warna dasar hitam. Jersey ini dilengkapi dengan teknologi Adidas TechFit yang membantu untuk meningkatkan kecepatan, kinerja, dan daya tahan tubuh dari penmakai. Juga memiliki teknologi ClimaCool yang berfungsi untuk menjaga kelembaban.

Valenciennes (Third)

Selain logo sponsor Prevoir Assurances di tengah, apparel Uhlsport di atasnya, serta Toyota di bahu kanan, terdapat sedikit corak tambahan di bagian tepi badan dan lengan dengan warna lebih gelap ketimbang warna dominan pada jersey ketiga Valenciennes ini. Namun bila ditinjau sekilas corak tambahan tersebut tak begitu kentara. Secara overall, seragam ketiga Les Atheniens ini bernuansa sederhana.

Kaizer Chiefs (Home)

Kaizer Chiefs musim ini menggunakan jersey modern Nike yang berbahan poliester, ramah lingkungan dan terbuat dari 115 botol plastik daur ulang. Hal ini ditambah dengan teknologi Dri-Fit yang membuat pemain 'AmaKhosi' lebih nyaman untuk melakoni musim ini. Mungkin ini adalah salah satu sebab mengapa salah satu klub papan atas Afrika Selatan ini tampil menawan dengan mencetak 28 gol sejauh ini dengan rata-rata dua gol per pertandingan.

Fulham (Away)

Seragam tandang Fulham, sebagaimana jersey tandang lainnya, cenderung jauh berbeda dari yang kandang setiap tahunnya. Untuk musim 2012/13 ini, jersey tandang memang sedikit lebih menawan ketimbang warna putih klasik, merah atau biru, tapi tetap menarik -- kuning dan biru navy sedikit mengingatkan jersey tandang Arsenal yang sempat lama dipakai pada periode Bergkamp, Anelka, Overmars, Vieira, Henry, The Invincibles, final Liga Champions 2006 yang kalah dari Barcelona dan masih banyak lagi. Sejak itu The Gunners membuang warna-warna tersebut -- bersamaan pula dengan kejayaan mereka yang lalu -- tapi Fulham mengambil alih dan justru mencatat performa tandang yang cenderung lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya, terserah fans yang percaya takhayul untuk menarik kesimpulannya.