PT Bima Multi Finance mencatat, penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor kelas menengah mencapai Rp 1,82 triliun sepanjang 2012. Angka ini melonjak 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yang hanya 1,4 triliun.

"Penyaluran terbesar dari sektor pembiayaan konsumen, yakni menitikberatkan pada kredit mobil baru maupun bekas dan motor bekas," ungkap Direktur Utama PT Bima Multifinance, Ninoy Tandra Matheus di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Dia mengatakan, fenomena saat ini, penjualan mobil dan motor bekas di daerah juga ramai. Kondisi ini mendorong pendapatan Bima Finance yang menyebar di 17 provinsi di Indonesia juga meningkat.

Meningkatnya penjualan ini membuat pendapatan Bima Finance naik signifikan. Tahun 2012, Bima Finance mencatatkan pendapatan Rp 315 miliar. Nilai ini meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 206 miliar. "Sehingga laba bersih kita 2012 mencapai Rp 23 miliar, dan total aset kita mencapai Rp 887 miliar," katanya.

Ninoy mengatakan, meskipun beberapa ketentuan baru diberlakukan tahun 2012 seperti aturan batas minimal uang muka pembelian kredit kendaraan bermotor dan PMK Fidusia, belum terlalu mengganggu penjualan. Mobil dan motor bekas bagi pasar di luar Jakarta masih menarik.


sumber