- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[DEDDY CORBUZIER] Pendapat tentang sekolah di Indonesia (MUST HEAR !! )


TS
yoshiyuki
[DEDDY CORBUZIER] Pendapat tentang sekolah di Indonesia (MUST HEAR !! )
ane mohon bila ente adalah orangtua / memiliki anak, sisihkanlah waktu ente 10 menit saja untuk mendengarkan pendapat deddy corbuzier ini
kata" dia ngena banget gan
ane setuju banget sama pendapat dia
[YOUTUBE]
*rekaman ini skitar 10 menitan, memang lama tp ane mohon sisihkan sedikit waktu ente untuk mendengar ini, khususnya bila ente punya anak
kalo ga bisa liat bisa klik disini
dalam rekaman ini dedi corbuzier mencoba mengemukakan pendapatnya tentang masalah pendidikan sekolah di indonesia yang salah
dedi mengatakan salah karena pendidikan di indonesia masih mengutamakan angka nilai dari semua mata pelajaran (terutama eksak) sebagai patokan kesuksesan seseorang...padahal, tidak semua guru menghapal semua mata pelajaran di sekolah...contohnya, apakah anda berani yakin seorang guru fisika menguasai ilmu sejarah? atau seorang guru matematika menguasai ilmu seni? tentunya tidak...mereka hanya unggul dalam 1 mata pelajaran,saja
mereka pasti sudah tau akan hal ini, tetapi mengapa mereka masih saja memaksakan setiap anak didik mereka untuk menguasai mata pelajarannya? contohnya, guru matematika ingin anak didiknya menjadi ahli matematika...guru geografi ingin anak didiknya menjadi ahli geografi....namun apakah itu yang si anak inginkan?
pikiran orangtua yang kolot juga menjadi salah satu faktor risiko...mreka tidak memikirkan keinginan dan passion si anak...akibatnya, anak" jaman sekarang menjadi seorang penghapal, bukanlah orang yang cerdik
contohnya bila seorang anak pintar dalam seni tetapi kurang dalam matematika, maka anak tersebut akan dicap 'bodoh'...si anak kurang dalam pelajaran matematika bisa berarti 2 hal, dia tidak menyukainya, atau dia tidak mengerti esensi dari pelajaran itu...bila tidak mengerti mungkin masih bisa ditolerir, tetapi bagaimana bila dia tidak suka? akan terjadi sebuah pemaksaan dalam diri si anak sehingga otaknya tidak di'design' untuk memikirkan solusi secara logis dan cerdik,melainkan menghapalkan solusi
hasil dari sistem pendidikan sekolah seperti ini sudah jelas, menghasilkan orang-orang yang good-for-nothing dalam bidangnya, karena tidak sesuai dengan apa yg mereka inginkan...mereka hanya memenuhi tuntutan sekolah dan pendidikannya saja
dedi menekankan bahwa pendidikan di indonesia masih serba menghapal...otak kanan yang terus digunakan,sehingga otak kiri jarang dipakai,sedangkan otak kiri berguna untuk berpikir logis...
di luar negri (eropa ; amerika) sistem pendidikan kuliah sudah diterapkan sejak usia muda...sang murid datang pada guru, bukan guru yang mendatangi murid...
dedi sedikit bercerita ketika dia sekolah dia sempat DO,namun orangtuanya mengerti akan kemauan si dedi kecil, dan membiarkan dedi kecil belajar sesuai passion nya...
cerita lucu lainnya ketika SMA dedi pernah ditegur oleh guru akuntansi karena nilainya buruk....gurunya mengatakan bila dedi tidak bisa mendapat nilai baik pada akuntansi maka dia tidak akan sukses dan hanya bekerja pada orang lain....namun buktinya dedi bahkan bisa menyewa seorang akuntan untuk bekerja padanya
intinya, biarkan sang anak belajar sesuai passion mereka.
bila dia senang seni,maka dukunglah dalam bidang seni...demikian pula untuk bidang pelajaran lain (seperti kuliah sejak kecil)
tanda terima kasih boleh diganti
tapi jangan 
maaf kalo posting ini
komeng" yg bermutu tentang pro kontra pendapat ini akan dipajang dibawah
TOP COMMENT 
belum ada
berhadiah
loh
komeng agan yg setuju
komeng kisah yang menginspirasi
komen agan yg kurang/tidak setuju
IMHO maksud mas dedi disini bukan sekolah yg tidak penting gan, melainkan sistemnya yg salah
seorang anak yg dipaksa menekuni bidang tertentu pastinya akan terjadi bentrok dalam hatinya,sehingga dia menjadi "tersesat" dalam dirinya sendiri...nurutin ortu,merasa bersalah...nurutin keinginan dirinya,disalahin 
no offense gan, mungkin ini bisa sedikit jd referensi untuk opini agan
http://ardianumam.web.ugm.ac.id/?p=237
**note : ini diskusi,bukan melihat dari 1 sudut pandang, so think before post
semua pendapat adalah benar
kata" dia ngena banget gan

ane setuju banget sama pendapat dia
[YOUTUBE]

*rekaman ini skitar 10 menitan, memang lama tp ane mohon sisihkan sedikit waktu ente untuk mendengar ini, khususnya bila ente punya anak
kalo ga bisa liat bisa klik disini
Spoiler for yg gak bisa buffer:
**ini hasil yg ane tangkep,kira" isinya spt ini 
yg udah buffer dan baca ini kalo ada slh mohon dikoreksi ya
**

yg udah buffer dan baca ini kalo ada slh mohon dikoreksi ya

dalam rekaman ini dedi corbuzier mencoba mengemukakan pendapatnya tentang masalah pendidikan sekolah di indonesia yang salah
dedi mengatakan salah karena pendidikan di indonesia masih mengutamakan angka nilai dari semua mata pelajaran (terutama eksak) sebagai patokan kesuksesan seseorang...padahal, tidak semua guru menghapal semua mata pelajaran di sekolah...contohnya, apakah anda berani yakin seorang guru fisika menguasai ilmu sejarah? atau seorang guru matematika menguasai ilmu seni? tentunya tidak...mereka hanya unggul dalam 1 mata pelajaran,saja
mereka pasti sudah tau akan hal ini, tetapi mengapa mereka masih saja memaksakan setiap anak didik mereka untuk menguasai mata pelajarannya? contohnya, guru matematika ingin anak didiknya menjadi ahli matematika...guru geografi ingin anak didiknya menjadi ahli geografi....namun apakah itu yang si anak inginkan?
pikiran orangtua yang kolot juga menjadi salah satu faktor risiko...mreka tidak memikirkan keinginan dan passion si anak...akibatnya, anak" jaman sekarang menjadi seorang penghapal, bukanlah orang yang cerdik
contohnya bila seorang anak pintar dalam seni tetapi kurang dalam matematika, maka anak tersebut akan dicap 'bodoh'...si anak kurang dalam pelajaran matematika bisa berarti 2 hal, dia tidak menyukainya, atau dia tidak mengerti esensi dari pelajaran itu...bila tidak mengerti mungkin masih bisa ditolerir, tetapi bagaimana bila dia tidak suka? akan terjadi sebuah pemaksaan dalam diri si anak sehingga otaknya tidak di'design' untuk memikirkan solusi secara logis dan cerdik,melainkan menghapalkan solusi
hasil dari sistem pendidikan sekolah seperti ini sudah jelas, menghasilkan orang-orang yang good-for-nothing dalam bidangnya, karena tidak sesuai dengan apa yg mereka inginkan...mereka hanya memenuhi tuntutan sekolah dan pendidikannya saja
dedi menekankan bahwa pendidikan di indonesia masih serba menghapal...otak kanan yang terus digunakan,sehingga otak kiri jarang dipakai,sedangkan otak kiri berguna untuk berpikir logis...
di luar negri (eropa ; amerika) sistem pendidikan kuliah sudah diterapkan sejak usia muda...sang murid datang pada guru, bukan guru yang mendatangi murid...
dedi sedikit bercerita ketika dia sekolah dia sempat DO,namun orangtuanya mengerti akan kemauan si dedi kecil, dan membiarkan dedi kecil belajar sesuai passion nya...
cerita lucu lainnya ketika SMA dedi pernah ditegur oleh guru akuntansi karena nilainya buruk....gurunya mengatakan bila dedi tidak bisa mendapat nilai baik pada akuntansi maka dia tidak akan sukses dan hanya bekerja pada orang lain....namun buktinya dedi bahkan bisa menyewa seorang akuntan untuk bekerja padanya
intinya, biarkan sang anak belajar sesuai passion mereka.
bila dia senang seni,maka dukunglah dalam bidang seni...demikian pula untuk bidang pelajaran lain (seperti kuliah sejak kecil)
Quote:
ane 70% setuju dengan dedi...30% nya itu karena ane melihat sekolah=membentuk kepribadian jg...lihat bagaimana bully terjadi di sekolah amrik? atau free sex sejak usia 17? itu dampak negatif dari sistem kuliah sejak kecil,karena terlalu terpusat pada pelajaran dan mengesampingkan budi pekerti dan tatakrama
tanda terima kasih boleh diganti


maaf kalo posting ini

komeng" yg bermutu tentang pro kontra pendapat ini akan dipajang dibawah

Quote:


belum ada


komeng agan yg setuju

Quote:
Original Posted By aoitenshi►lulus S1 ... kerja sama orang
ga lulus S1 ... buka usaha sendiri, orang lain kerja sama kita ...
gimana menyikapi itu? peluang teman, peluang ...
jiwa bisnis kudu diajarin sejak dini ... sekolah cuman buang-buang duit untuk dapetin duit yang engga seberapa setelah lulus ...
ga lulus S1 ... buka usaha sendiri, orang lain kerja sama kita ...
gimana menyikapi itu? peluang teman, peluang ...
jiwa bisnis kudu diajarin sejak dini ... sekolah cuman buang-buang duit untuk dapetin duit yang engga seberapa setelah lulus ...
Quote:
Original Posted By BeRightBack.►jgn melihat seseorang dari sekarang nya misalnya skrg dia bodoh, bandel, ga mau di atur < pasti masyarakat memandang buruk kan ? (realita !)
kita tidak tahu yg akan terjadi kedepan nya anak itu
tp semua tergantung individu masing2 ye gan
dan biasanya anak2 seperti itu bisa mengejutkan berubah drastis !
kita tidak tahu yg akan terjadi kedepan nya anak itu
tp semua tergantung individu masing2 ye gan
dan biasanya anak2 seperti itu bisa mengejutkan berubah drastis !
Quote:
Original Posted By dnyoto►benar jg menurut pendapat dedi kalo di sekolah kita diharuskan bisa menguasai smua mata pelajaran tanpa melihat kemampuan dan passion yg dimiliki anak tersebut.
kl dianalogikan seperti di hutan ada burung, monyet, gajah, anjing, yg disuruh memanjat pohon. pasti tidak smua bs memanjat pohon
kl dianalogikan seperti di hutan ada burung, monyet, gajah, anjing, yg disuruh memanjat pohon. pasti tidak smua bs memanjat pohon

komeng kisah yang menginspirasi

Quote:
Original Posted By riodsa123►wah ane ga skola gan 
pas kelas 5 sd ane bolos terus kena DO terus males skola
sekarang kerjaanny maen game + Jasa Download Game
dan ane ga suka skola gan, bikin strees, mending fokus "KURSUS" service komputer

pas kelas 5 sd ane bolos terus kena DO terus males skola

sekarang kerjaanny maen game + Jasa Download Game

dan ane ga suka skola gan, bikin strees, mending fokus "KURSUS" service komputer
Quote:
Original Posted By magnagloriosa►
setuju banget dengan agan satu ini. ane juga jelek mata kuliah dulu, sampe semester 14 ampir DO waktu kuliah, tpi ane skrg udah punya usaha sendiri, punya pgwai 9 orang, beli rumah dan mobil sendiri dri hasil usaha tsb. bukan maksud ane sombong gan, tapi just info aja.. bahwa ap yg di cap temen2 ane sewaktu ane kuliah dulu ga bisa di jadikan patokan,, passion masing2 org kan beda2 gan..
serkrg temen2 kuliah gw dulu masih pada minta duit sama ortu merka, sementara gw udah mandiri...
setuju banget dengan agan satu ini. ane juga jelek mata kuliah dulu, sampe semester 14 ampir DO waktu kuliah, tpi ane skrg udah punya usaha sendiri, punya pgwai 9 orang, beli rumah dan mobil sendiri dri hasil usaha tsb. bukan maksud ane sombong gan, tapi just info aja.. bahwa ap yg di cap temen2 ane sewaktu ane kuliah dulu ga bisa di jadikan patokan,, passion masing2 org kan beda2 gan..
serkrg temen2 kuliah gw dulu masih pada minta duit sama ortu merka, sementara gw udah mandiri...
komen agan yg kurang/tidak setuju

Quote:
Original Posted By akugantengasu►memang betul nilai di sekolah gak jamin masa depan, tapi jangan bego2 amat dengan menyimpulkan sekolah gak penting.
orang cerdas seharusnya tanya "trus apa yang menjamin masa depan?"
gini aja deh, jangan pake ilmu yang dari sekolah, khusus tambah kurang kali bagi dan membaca. beruntung bagi yang baca tulis ma itung2an diajarin ma ortu.
sekolah tu cuma alat bantu, nah sekarang tinggal bisa manfaatin gak?sama aja dengan modal, bisa manfaatin ato gak.
selama orang tua kerja, anak sapa yang ngawasin? hayo. mending diawasi guru ato diawasi pembantu? klo di sekolah mau gak mau kan dipaksa belajar. kalo ma pembantu?bisa2 sampe seumuran SMA masih netek aja lu.
yang masih ngotot alesan "kuliah cuman buang2 uang" ane terima, sekalian ane tanya konsekuensi pendapatnya. dah merintis usaha apa?
ya kalo memang kuliah tu buang2 uang, jadiin tantangan donk, manfaatin kuliah, bagaimana menghadapi kuliah agar tetap bisa cari uang. jangan cuma menghindari masalah doank. mental2 menghindar, menyalahkan tu akan tumbuh sehingga berpandangan seperti itu juga kepada pelanggan, gak akan maju juga klo dipaksain usaha.
orang cerdas seharusnya tanya "trus apa yang menjamin masa depan?"
gini aja deh, jangan pake ilmu yang dari sekolah, khusus tambah kurang kali bagi dan membaca. beruntung bagi yang baca tulis ma itung2an diajarin ma ortu.

sekolah tu cuma alat bantu, nah sekarang tinggal bisa manfaatin gak?sama aja dengan modal, bisa manfaatin ato gak.
selama orang tua kerja, anak sapa yang ngawasin? hayo. mending diawasi guru ato diawasi pembantu? klo di sekolah mau gak mau kan dipaksa belajar. kalo ma pembantu?bisa2 sampe seumuran SMA masih netek aja lu.

yang masih ngotot alesan "kuliah cuman buang2 uang" ane terima, sekalian ane tanya konsekuensi pendapatnya. dah merintis usaha apa?
ya kalo memang kuliah tu buang2 uang, jadiin tantangan donk, manfaatin kuliah, bagaimana menghadapi kuliah agar tetap bisa cari uang. jangan cuma menghindari masalah doank. mental2 menghindar, menyalahkan tu akan tumbuh sehingga berpandangan seperti itu juga kepada pelanggan, gak akan maju juga klo dipaksain usaha.
IMHO maksud mas dedi disini bukan sekolah yg tidak penting gan, melainkan sistemnya yg salah


Quote:
Original Posted By AverioJr►gue kurang paham tentang opini kaskuser yang sepaham kalau pendidikan kita harus berkiblat dengan amerika/eropa
negara yang paling maju di asia ( kawasan kita ini ) itu jepang, korea, china sistem pendidikan disana mungkin lebih berat dari yang kita terima.
selagi 3 negara ini menghasilkan masyarakat cerdas dan kompeten kenapa kita masih mengeluh mengenai pendidikan di negeri ini. gue akuin emang indonesia itu lebih kejar setoran
apalagi lebih mengutamakan hasil akhir ketimbang prosesnya karena hasil akhir bisa dimanipulasi toh?
ane pro dan kontra terhadap pendidikan yang ada di negeri ini ( walaupun banyak kontranya
: )
negara yang paling maju di asia ( kawasan kita ini ) itu jepang, korea, china sistem pendidikan disana mungkin lebih berat dari yang kita terima.
selagi 3 negara ini menghasilkan masyarakat cerdas dan kompeten kenapa kita masih mengeluh mengenai pendidikan di negeri ini. gue akuin emang indonesia itu lebih kejar setoran

apalagi lebih mengutamakan hasil akhir ketimbang prosesnya karena hasil akhir bisa dimanipulasi toh?
ane pro dan kontra terhadap pendidikan yang ada di negeri ini ( walaupun banyak kontranya

no offense gan, mungkin ini bisa sedikit jd referensi untuk opini agan
http://ardianumam.web.ugm.ac.id/?p=237
Quote:
Original Posted By USMC►menurut saya, apa yang bang deddy bilang itu kontroversi sekali yah.
60% bener, 30% ragu2 tapi 10% dipastikan salah.
adalah alam yang menentukan bagaimana Si-anak itu berprestasi. tapi kalo saya ditanya apakah pendidikan di tanah air salah, ud jelas salah. krn qt tidak standarisasi pendidikan itu yg jadi permasalahan utama.
60% benar, karena ortu saya ternyata menjadi orang sukses padahal cuma ampe SMA. luar biasa. yg paling hebat, orang jaman dulu gak sekolah tp otaknya jagoan semua, malah jadi Tycoon alias pemilik modal penggerak ekonomi.
30% saya ragu krn, nilai dy boleh merah boleh ijo tp jangan salah dulu emang krn gampang ato emang krn dapetin nilai itu sederhana cepat dan praktis. semua ada maksud terselubung gtlo
10% saya bilang salah, "PELUANG" jadi kunci, memang memadukan skill dan apa yang kamu kuasai bisa sukses, tetapi peluang sukses ato tidak. bs jadi orang ini hebat dan luar biasa but then again kalo emang gak ad peluang ya sama aj boong.
60% bener, 30% ragu2 tapi 10% dipastikan salah.
adalah alam yang menentukan bagaimana Si-anak itu berprestasi. tapi kalo saya ditanya apakah pendidikan di tanah air salah, ud jelas salah. krn qt tidak standarisasi pendidikan itu yg jadi permasalahan utama.
60% benar, karena ortu saya ternyata menjadi orang sukses padahal cuma ampe SMA. luar biasa. yg paling hebat, orang jaman dulu gak sekolah tp otaknya jagoan semua, malah jadi Tycoon alias pemilik modal penggerak ekonomi.
30% saya ragu krn, nilai dy boleh merah boleh ijo tp jangan salah dulu emang krn gampang ato emang krn dapetin nilai itu sederhana cepat dan praktis. semua ada maksud terselubung gtlo
10% saya bilang salah, "PELUANG" jadi kunci, memang memadukan skill dan apa yang kamu kuasai bisa sukses, tetapi peluang sukses ato tidak. bs jadi orang ini hebat dan luar biasa but then again kalo emang gak ad peluang ya sama aj boong.
**note : ini diskusi,bukan melihat dari 1 sudut pandang, so think before post

semua pendapat adalah benar

Diubah oleh yoshiyuki 24-01-2013 19:13
0
11.5K
Kutip
103
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan