New Mexico- Aksi kekerasan bersenjata di Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Seorang remaja putra menembak mati 5 orang, termasuk 3 anak-anak dengan senapan militer di wilayah New Mexico, AS.

Remaja yang tidak disebutkan namanya ini, ditangkap kepolisian setempat dan dijerat dakwaan pembunuhan. Polisi menemukan jasad kelima korban di salah satu rumah di kawasan Albuquerque, New Mexico, pada Sabtu (19/1) malam waktu setempat.

Kelima korban terdiri atas seorang pria dan wanita dewasa beserta 2 anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang diperkirakan masih duduk di bangku SMP. Menurut polisi, kelima korban tewas akibat sejumlah luka tembak di bagian tubuh mereka. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (21/1/2013).

Juru bicara kantor Sherriff Bernalillo County, Aaron Williamson, menuturkan sejumlah senjata api ditemukan di lokasi kejadian. Salah satunya senapan militer yang dicurigai digunakan untuk menembak para korban.

Dalam pernyataannya, kepolisian menyebut pelaku berusia muda atau menginjak akhir usia remaja. Pelaku kini dalam penahanan kepolisian setempat. Dia dijerat dua dakwaan pembunuhan dan tiga dakwaan penganiayaan anak yang berujung pada kematian.

Identitas dan usia para korban sengaja tidak dirilis oleh polisi.

Insiden ini terjadi tepat beberapa hari setelah Presiden AS Barack Obama mengungkapkan usulannya dalam mencegah kekerasan bersenjata di AS. Usulan ini menyikapi maraknya aksi penembakan brutal di AS, terutama tragedi penembakan di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut yang menewaskan 20 anak-anak dan 6 guru dan staf.

Dalam usulannya tersebut, Obama menyerukan pelarangan kepemilikan senapan militer dan berniat memperketat persyaratan bagi para pembeli senjata api di AS. Usulan ini langsung mendapat penolakan dari kelompok oposisi dari Partai Republik yang berdalih usulan ini bertentangan dengan konstitusi AS.

([URL="http://news.detik..com/read/2013/01/21/093720/2147943/1148/tembak-mati-5-orang-remaja-as-ditahan-polisi?"]nvc/ita[/URL])


Komen TS: miris