cahayaterputihAvatar border
TS
cahayaterputih 
[cahayaterputihs Solution] Beginilah Caranya Melenyapkan Tawuran Antar Pelajar!
Quote:



Perlu diingat bahwa tidak semua sekolah terlibat dalam aksi tawuran sehingga mungkin saja, beberapa cara di bawah hanya mungkin diterapkan pada sekolah2 tertentu saja... emoticon-Smilie

Let's Begin...

Hal paling pertama yang harus dilakukan adalah:

Perintah dari pemimpin bangsa ke bawahan.
Presiden menginstruksikan kepada Mendikbud, Mendikbud menginstruksikan kepada semua kepala Dinas Pendidikan masing2 kota/kabupaten untuk melenyapkan budaya tawuran antar pelajar dari negeri ini.

Hal ini sangat penting, karena kalo Presiden sudah angkat bicara semua pasti tunduk! emoticon-Metal:[B]

Instruksi tersebut harus disiarkan secara Live oleh seluruh stasiun TV tanpa terkecuali. Paling juga pidatonya 15 menit - 20 menit.

Itu adalah awal dari cara2 yang akan ane paparkan dibawah...

===============================

[B]Cara Melenyapkan Tawuran Antar Pelajar


(cahayaterputih's Solution)

  1. Masing2 dinas pendidikan kabupaten/kota bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat, mencatat sekolah mana aja yang selama 10 tahun terakhir pernah terlibat aksi tawuran.


  2. Setelah dicatat, kemudian kepala sekolah masing2 sekolah yang terlibat aksi tawuran selama 10 tahun terakhir di kumpulkan di kota Jakarta untuk diberikan penyuluhan. (Biaya transport ditanggung dinas pendidikan emoticon-Peace)


Isi Penyuluhan

  1. Membuat aturan di masing2 sekolah agar siapa saja siswa yang terbukti melakukan tawuran, maka siswa tersebut langsung kena DO.


  2. Setiap sekolah dilarang menerima siswa DO tersebut baik swasta maupun negeri, KECUALI, sekolah yang terlibat dengan sekolah asal siswa DO tersebut.

    Contoh: SMA X dan SMA Y tawuran. Si A dari SMA X terbukti terlibat. Si A Di DO dari SMA X, dan SMA lain tidak boleh menerima si A kecuali SMA Y.

    Hal ini dilakukan agar memberi beban mental untuk setiap siswa, jadi kalo mau tawuran dia bakal mikir2 lagi, karena kalo ketahuan dia harus disekolahkan di "kandang lawan". emoticon-Big Grin

    Sehingga, peraturan ini sifatnya memaksa, setiap sekolah wajib mematuhi.
    Setiap siswa pun diharuskan menandatangani surat perjanjian ini pas pertama kali daftar di setiap sekolah manapun.


  3. Hilangkan Senioritas!
    Senioritas ini biasanya memiliki pernana penting, misalnya kaka kelasnya yang mengancam ke adik kelas, "Kalo lo gaikut tawuran, mampus lo ntar!"

    Sanksi bagi sekolah yang siswanya tawuran, adalah tidak boleh menerima siswa baru sampe semua siswanya lulus, sampe sekolah tersebut benar2 kosong dari kelas 1, 2 dan 3. Baru kalo dah gitu boleh menerima angkatan baru dari awal lagi. Selama masa vakum tersebut, guru dan semua staf untuk sementara dipindah tugaskan ke sekolah lain. emoticon-Embarrassment


  4. Hilangkan Hal2 Yang Mendorong Timbulnya Kenakalan Pelajar
    1. Rokok, Minuman Keras, Senjata Tajam/Tumpul
      Adakan razia rutin tiap hari di tas2 pelajar serta di setiap WC sekolah juga di belakang kantin sekolah. Dan di warung2 / tempat tongkrongan di sekitar sekolah dengan radius sejauh 100 meter minimal. Tim perazia bisa merupakan gabungan dari guru, masayarakat sekitar dan anggota kepolisian.


    2. Genk Motor/Genk Pelajar
      Rajian jaket, isi tas dan atribut lainnya yang merupakan ciri dari genk motor atau Genk Pelajar tertentu.


    3. Budaya2 barat yang berpotensi menimbuklan kenakalan2 remaja seperti : tindik, tato, dan lainnya yang terlihat pada tubuh siswa tersebut.
      Rajia, kalo tindik suruh dilepas, kalo tato suruh diianngin.


    4. Musik2 Keras yang menimbulkan amrah/kebencian.
      Rajia handphone/smartphone semua siswa cowok.



  5. Razia Di Rumah Oleh Orang Tua/Sanak Famili Siswa Tersebut.
    -Razia handphone apakah ada sms2 dari temannya yang ngajakin tawuran.
    -Razia komputer apakah ada film2/musik2/game2 yang bisa menimbukan amarah/kebencian.
    -Razia Facebook/Twitter/Kaskus, apakah ada diskusi yang merencanakan aksi2 tawuran diantara sesama teman online-nya.


  6. No Uniform! No Attribute!
    Butuh regulasi. Dari mulai SD/SMP/SMA gau sah ada seragam, gausah ada atribut apapun kaya sekolah2 di Amrik sono. Jadi pake pakean bebas kaya anak kuliahan. Sehingga kalo ada yang lagi nongkrong gakan ketahuan dari sekolah mana. emoticon-Big Grin Dan kalo ada aksi tawuran, siswa yang kebetulan pulang sekolah naik angkot/metromini bisa aman2 aja karena gakan tahu dia anak sekolah mana. emoticon-Big Grin


  7. Pasang CCTV Di sekolah + Jalan2 yang berpotensi dijadikanmedan tawuran.
    Biar memudahkan polisi dalam mencari bukti + memberikan "efek takut ketahuan" bagi siswa. emoticon-Big Grin. Biaya CCTV di sekolah dari uang bagunan yang dipajak dari siswa. Biaya CCTV di jalanan dari APBDpemerintah setempat. emoticon-army:


  8. Tempatkan Agen Polisi Yang Sedang Menyamar!
    Bisa menyamar sebagai siswa kelas 3, bisa menyawar sebagai tukang bakso di kantit, bisa menyamar sebagai tukang parkir, sebagai penaga warung, sebagai guru honorer,, atau apapun yang memudahkan dia untuk mengumpulkan info kalo2 bakal ada rencana untuk tawuran.

    Paling mantep Agen polisis tersebut nyamar jadi siswa dan masuk anggota genk, (berasa film Stephen Chow emoticon-Ngakak (S)), makanya harus dipilih agen yang babyface kaya Briptu "Anu" yang polisi ganteng itu loh emoticon-Genit:
    Ato kalo ga nyamar jadi penjaga warung dimana dijadiin basecamp sama kelompok pelajar tertentu, itu juga bisa buat ngumpulin informasi.

    Cara ini bisa digunakan untuk mencegah agar tawuran terjadi karena polisi sudah mendapatkan info dari si INTEL di mana akan tawuran jam berapa dan ama sekolah mana. emoticon-army:


==========

Untuk sekolah yang terlanjur sudah terlibat tawuran, ada caranya juga, yaitu:

Misalnya dari turun temurun SMA X dan SMA Y sudah terkenal sering tawuran. Maka solusinya adalah menghapus keberadaan kedua SMA tersebut menjadi satu nama, yaitu SMA XY atau SMA Z. Maka Seragamnya pun bakal sama. Sehingga kalo udah jadi Brotherhood kaya gitu, dijamin kecil kemungkinannya untuk tawuran, wong sama2satu sekolah. emoticon-Hammer

Solusi alternatif adalah, nama masih tetep sama, SMA x dan SMA Y, cuma diterapkan cara seperti di atas, yakni sekolah tersebut tidak diperbolehkan menerima siswa baru sampai habis, baru kalo udah kosong, menerima kelas 1 dari awal lagi.

Plus: sekolah tersebut hanya diperbolehkan menerima siswa cewek.

Sehingga peluang untuk tawuran antar kedua sekolah tersebut yang biasanya diwariskan secara turun menurun akan menjadi 0!

Karena kita belom pernah kejadian ada tawuran antar sekolah tapi semuanya cewe kan? Plus sifat cewe yang feminimjauh dari potensi tawuran antar sekolahan.

=========

Sekian saja solusi dari cahayaterputih,mohon dikasih emoticon-Rate 5 Star biar jadi Hot Thread dan dikasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) kalo agan setuju ama solusi ane.


Salam hangat.
cahayaterputih.
emoticon-rose

Quote:

0
8.7K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan