Kairo - Gedung apartemen 8 lantai di kota pelabuhan Alexandria, Mesir roboh. Insiden ini menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai belasan orang lainnya.

Seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Mesir, Mohammed el-Sharqawy menyatakan, peristiwa ini melukai sedikitnya 12 orang lainnya. Sebagian besar korban jiwa tertimpa reruntuhan bangunan.

Petugas penyelamat berjibaku mencari korban selamat yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Petugas berhasil menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan bangunan. Demikian seperti dilansir AFP dan news.com.au, Kamis (17/1/2013).

Kepala Kepolisian Alexandria, Mayor Jenderal Abdel-Mawgood Lufti menjelaskan, bangunan yang digunakan untuk apartemen tersebut dibangun 5 tahun lalu dan terdiri atas 24 unit apartemen. Bangunan ini roboh pada Rabu (16/1) pagi waktu setempat, tepatnya saat banyak penghuni masih berada di dalam apartemennya.

Belum diketahui pasti penyebab insiden yang terjadi di kawasan miskin di Alexandria ini. Dugaan sementara, adanya pelanggaran spesifikasi bangunan di wilayah tersebut sebagai penyebab utama.

Penyebab serupa pernah terjadi dalam insiden sebelumnya. Gubernur Alexandria Mohammed Abbas Atta menyatakan, sejumlah bangunan di wilayah tersebut dibangun tanpa izin.

Menanggapi insiden ini, Menteri Perumahan Mesir Tareq Wafeeq mengakui banyaknya bangunan tanpa izin di wilayah Mesir. Menurut Wafeeq, total terdapat 318 ribu bangunan tanpa izin yang dibangun di sebanyak 23 dari total 27 provinsi di Mesir selama tahun 2009-2012.



[url]http://news.detik..com/read/2013/01/17/112911/2144759/1148/apartemen-8-lantai-roboh-25-orang-tewas-di-mesir[/url]




kacau, gak diapa apain roboh


rekayasa pemerintah ini