Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vincorzuAvatar border
TS
vincorzu
Pantes gak maju-maju !! Ternyata ada yang salah dari pemikiran bangsa Ini...
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Spoiler for Pertama:


Yang mau ane sampaikan ini merupakan suatu fakta yang memang benar adanya, tapi akan jadi begitu bermakna ketika kita meyakininya dengan berbeda. Ini tentang sejarah negeri kita tercinta. emoticon-I Love Indonesia

Tadi siang, ane lagi mengikuti pelajaran di sekolah, ada seorang guru yang sedang menerangkan tentang evolusi. Kemudian beliau memberikan petuahnya seperti ini,

“Seperti teori evolusi, kita selalu dituntut untuk beradaptasi. Jika kita tidak memiliki kemampuan adaptif, kita akan tersisih, terseleksi oleh alam (Teori Darwin). Untuk itulah tujuan dari kami, Bapak Ibu guru, mempersiapkan kalian agar memiliki kemampuan itu di 10 tahun ke depan.”

emoticon-MewekSeketika itu, batin ane bener-bener tersentuh. Beliau dengan tulusnya mendidik kami, begitu mempedulikan masa depan kami. Yang bahkan kami pun masih belum terlalu memikirkan hal itu, masih begitu cerobohnya dalam bertindak.
Kemudian beliau melanjutkan,

“Dulu, bangsa Indonesia dijajah oleh penjajah lebih dari 350 tahun. Hal itu karena bangsa kita pada waktu itu masih kalah jauh dari negara penjajah. Mereka tidak atau belum memiliki kemampuan untuk beradaptasi di situasi pada saat itu, seleksi alam telah berjalan.”


Apa yang beliau katakan memang benar, itu merupakan sebuah fakta. Dulu memang bangsa Belanda dan Jepang sempat menjajah kita. Dan itu lamanya ±350 thn.
Ini merupakan suatu realita yang nggak bakal menimbulkan pertanyaan ke depannya. Ya, dulu bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain, dan itu selama ±350 thn. Hal ini berhenti sampai di sini. Nggak ada yang meragukan, menyanggah, berkomentar, atau membahas lebih lanjut masalah ini, karena ini memang benar-benar fakta.
tapi, ini akan jadi sesuatu yang benar-benar perlu pembahasan lebih lanjut setelah agan-agan sekalian mendengar apa yang teman ane katakan. emoticon-Cool
Nggak ane sangka-sangka temen ane ini sudah punya pemikiran yang wow banget. Cekidot deh, dia bilang apa sama ane.

”Git, kamu rencananya mau ambil jurusan pendidikan kan? Mau jadi dosen, atau kalau gak guru kan? Yang jelas tenaga pengajar kan?”
Buset, ane diinterogasi. Lalu ane jawab, “Iya, emang napa?”
“Gua cuma mau bilang, kalau nanti kamu jadi tenaga pengajar, tolong jangan pernah bilang sama anak-anak didikmu ya, kalau Bangsa Indonesia, dulu dijajah sama penjajah 350 tahun.
Iya memang bener, dulu kita dijajah, tapi denger hal itu rasanya hina banget. Sakit rasanya pahlawan kita harus dibilang “pasrah” buat dijajah. Please ganti aja jadi
Bangsa Indonesia, dulu mati-matian memperjuangkan kemerdekaannya. Walaupun baru 350 tahun kemudian didapat. “

Wow, buset dah. Udah kayak Maro Teguh. emoticon-Matabelo
Pas temen-temen ane yang lain sibuk ciyus-ciyusan ini ane punya temen nasionalis banget. Dia itu begitu beraninya mendongkrak pemikiran masyarakat yang menurut dia--dan kini menurutku juga--malah membuat bangsa ini tenggelam dalam dalam bayang-bayang masa lalu.
Bayang-bayang tentang dijajahnya bangsa Indonesia pada 67 tahun lalu.
Secara nggak sadar, masyarakat kita mengakui bahwa kita adalah keturunan dari orang-orang yang “rela” dijajah pada waktu dulu. Banyak ni tokoh-tokoh bangsa pada saat ini selalu berkoar-koar agar kita terus berjuang agar tidak terjajah lagi. “Ayo majukan Indonesia ini, jangan sampai kita terjajah lagi seperti waktu dulu. Kalau dulu mereka dijajah oleh Belanda dan Jepang, kini jangan sampai kita terjajah lagi oleh penjajahan modern (re:Bangsa Barat).” emoticon-Cape d... (S) misalnya sih gitu...

Akan tetapi, jika pemikiran kita tentang sejarah para pahlawan kita dahulu kita ubah, seperti pemikiran seorang teman ane tadi. Ane yakin bangsa ini akan lebih cemerlang. Coba deh, kalau para tokoh bangsa terus menyerukan kayak gini:
“Marilah kita meneladani perjuangan pahlawan kita dulu. Mereka yang berjuang mati-matian untuk kemerdekaan generasi mendatang. Mereka melawan penjajah demi masa depan kita. Untuk itu marilah kita meneruskan perjuangan mulia mereka. Meneruskan semangat membara mereka dan mengantarkan Indonesia ini menjadi bangsa yang lebih baik.” emoticon-I Love Indonesia (S)

Bukankah hal menjadi begitu berbeda?
Dan perbedaanya adalah:

  1. Yang satu selalu terbayang-bayang oleh masa lalu kemudian berusaha agar tidak jatuh dalam lubang yang sama.

  2. Sedangkan yang lain selalu mengingat masa lalunya. Masa lalu yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melangkah maju. Ber-khusnudzon tentang apa yang telah pendahulu kita perjuangkan dan korbankan. Dan untuk saat ini kita berjuang agar keringat dari kerja keras beliau-beliau tidak menjadi sia-sia.


Jadi, please jangan men-judge pahlawan kita dulunya “rela” dijajah. Kita nggak tahu kan penderitaan yang telah mereka alami. Kita pun nggak tahu setiap usaha-usaha yang telah mereka perjuangkan demi terkibarnya Sang Saka, demi generasi penerusnya, yaitu kita.
Berkat mereka, kita bisa merasakan kemerdekaan, bisa merasakan bebas,
bisa ngrasain Kaskus-an, bayangin kalo kita masih dijajah.. kita nggak bakal kenal internet, yang kita tahu cuma nyangkul!! emoticon-I Love Kaskus

Tolong taruh keyakinan ini di hati agan n sista sekalian. Keyakinan kalau pada masa itu mereka itu nggak dengan “rela”nya dijajah. Keyakinan kalau di masa itu selalu mereka isi dengan usaha-usaha memperjuangkan kemerdekaan.
Keyakinan kalau 350 tahun itu adalah masa perjuangan mereka dan bukan masa dijajahnya mereka.

Kalau udah seperti ini, ane yakin Indonesia bakal tambah baik deh. Punya generasi penerus yang punya nasionalisme tinggi. Punya penerus yang selalu ber-khusnudzon. Punya penerus yang menghormati dan menghargai jasa pahlawan pendahulunya. Punya penerus yang memiliki semangat semembara para pahlawannya dulu. Generasi penerus yang yakin dengan masa lalu pendahulunya, dan senantiasa menjadikan pelajaran untuk melangkahkan kaki. emoticon-2 Jempol

Saya TS, dengan sepenuh hati mencintai negeri tercinta ini. Indonesia. Negeri dengan seluruh kesremawutan dan ketakteraturannya...
Walaupun begitu, yang selalu TS yakini bahwa kesremawutan itu akan segera menjadi sebuah keteraturan yang membahagiakan. Saat itu adalah saat di mana generasi penerus bangsa ini telah ambil bagian. Sebagai generasi penerus yang nggak akan membuat apa yang telah pendahulu kita perjuangkan menjadi sia-sia. Penerus bangsa yang Nggak akan membuat mereka kecewa. emoticon-I Love Indonesia

Spoiler for Penutup:


Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
0
1.5K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan