- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Malaikat Bumi
TS
Han.Trakopin
Malaikat Bumi
Yang saya maksud malaikat disini bukanlah Malaikat pada umumnya, seperti malaikat pencabut nyawa, penjaga kubur dll, tapi malaikat disini adalah penggambaran kemuliaan seseorang sehingga kata inilah yang terpilih untuk mewakilinya..
cekidot aja gan
Sebuah bentuk penghormatan kepada kedua orang tua dimana Al-quran kalam sang maha agung mengulas permasalahan ini, dan disandingkan dengan Allah (Subhanahu wata'ala) dalam sebuah perintahnya, tepatnya perintah berterima kasih anak setelah perintah bersyukurnya kita kepada Allah, "Berterima kasihlah kepadaku dan kepada ibu bapakmu" itulah pesan yang ada, tertuang dalam bentuk susunan kalimat yang mengandung makna sangat menyentuh
أن اشكر لي ولوالديك... ..
“Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu”.
Banyak alasan kenapa kita harus berterima kasih kepada ibu bapak, salah satunya adalah alasan kenapa perintah itu disandingkan dengan perintah untuk bersyukur kepada Allah, karena orang tua adalah sebab (yang pertama setelah Allah) keberadaan kita di dunia ini, didikan mereka ketika kita dalam kandungan, setelah lahir, masa kanak-kanak, hingga bimbingan mereka berdua ketika kita beranjak dewasa, sampai tahap kita bisa berfikir untuk diri kita sendiri, itu adalah proeses yang sangat mempengaruhi keadaan kita saat ini.
Ketika berbicara lebih detail dan lebih khusus diantara kedua orang tua kita ternyata posisi ibu lebih ditekankan dalam hal berbakti, tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat kita kepada ayah jikalau ibu kita kedepankan, senada ketika seorang sahabat mendatangi Nabi menanyakan kepada siapa harus berbakti terlebih dahulu, ibumu, ibumu, ibumu baru kemudian ayahmu, artinya, dalam ajaran agama yang di bawa Nabiyullah Muhammad Sholallahu alaihi wassalam sangat-sangat mengagungkan peran seorang ibu, ini juga dapat kita lihat mengapa islam sangat menganjurkan bakti anak kepada ibu khususnya, karena dari proses awal yaitu ketika ibu mengandung kita yang itu adalah merupakan perkara berat yang harus ditangggung oleh ibu, Allah menggambarkan dalam firmannya
وَحَمَلتْهُ أُمه وَهناً عَلى وَهْنٍ ...
“Ibu yang telah mengandung dengan lemah bertambah lemah”
Bahkan menurut sebuah ungkapan dimana penciptaan wanita itu lemah tidak sekuat laki-laki, ditambah lagi lemahnya ketika mengandung anak yang setiap harinya akan menambah lemah, bisa dibayangkan ketika kemana-mana harus membawa beban bayi, harus menjaga makan, menjaga posisi tidur, menjaga setiap aktifitas yang memungkinkan akan menyakiti kandungan yang ia bawa.
Tidak hanya sampai disitu, ketika 9 bulan telah ia kandung kembali dia harus bertaruh nyawa untuk melahirkan si jabang bayinya, dimana melahirkan adalah urutan kedua pedihnya setelah pedihnya dibakar hidup-hidup.
Juga tidak cukup sebatas ini, 2 tahun lamanya untuk urusan susu-menyusui, fase berikut ibu tidak kalah banyak berperan dalam perawatan si anak, hampir seorang ayah tidak terlibat banyak dalam urusan anak, wajarlah kiranya agama juga memberikan apresiasi kepada ibu dalam bentuk penekanan anak untuk berbakti kepada makhluk mulia bernama ibu
Kembali kepada permasalahan awal, bahwa anak sangat diharuskan untuk menghormati kedua orang tua, untuk melengkapi beberpa potongan ayat diatas hal yang tak kalah penting juga ada dalam potongan ayat selanjutnya yaitu:
وصاحبهما في الدنيا معروفا.......
“Pergaulilah keduanya dengan baik”
Patuh dan taat adalah salah satu dari hal yang harus dipraktekkan, selama kepatuhan itu tidak mengarah untuk memaksiati Allah, membuat mereka tersenyum, membuat mereka bangga dan bahagia, menyediakan perlengkapan fasilitas mereka adalah bahagian dari pergaulan terhadap orang tua yang sangat dianjurkan, sebaliknya hanya mengatakan “AH’ saja sangat dilarang apalagi yang sampai membuat mereka sedih, tak jarang anak tega memukul orang tua, membentak, menghardik, mentelantarkan, sampai ada juga yang menitipkan mereka ke panti jompo, dimana semua itu adalah bentuk kedurhakaan yang tidak disadari.
Begitu hormatnya ajaran agama islam, sampai-sampai kalaupun ada orang tua yang membunuh anaknya sendiri tidak ada hukum qhishash bagi orang tua, ketika orang tua berhutang kepada anak, sianak tidak berhak membawanya kepengadilan ketika orang tua tidak mampu bayar, ini semua semata hanya menggambarkan betapa tingginya nilai orang tua dalam kehidupan kita.
Sebagai ungkapan akhir disini saya mengajak kepada segenap pembaca untuk selalu bersikap santun kepada orang tua, tidak harus mengeraskan suara ketika berseteru walaupun kita dipihak yang benar, jadikanlah keberadaan orang tua menjadi jembatan untuk menggapai keridoaan Allah, karena rido Allah itu tergantung ridonya orang tua, disisi lain mungkin ada rasa terlambat dimana kita menyadari semua ini setelah keduanya tiada, cara berbakti yang dianjurkan adalah dengan mendoakan mereka kebaikan.
Pada akhirnya saya mengatakan bahwa orang tua adalah segalanya.
“Senyum orang tua adalah cerminan kesuksesan dan kebahagiaan anak”
1.Maaf kepada agan semua kalau terlalu panjang..
2.Maaf kalau tulisannya masih amburadul,,
3.Mohon bimbingannya dari agan semua karena saya masih baru belajar menulis
cekidot aja gan
Spoiler for Pertama:
بسم الله الرحمن الرحيم
Spoiler for Kemudian:
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى أّله واصحابه اجمعين
Spoiler for Sang Malaikat:
Sebuah bentuk penghormatan kepada kedua orang tua dimana Al-quran kalam sang maha agung mengulas permasalahan ini, dan disandingkan dengan Allah (Subhanahu wata'ala) dalam sebuah perintahnya, tepatnya perintah berterima kasih anak setelah perintah bersyukurnya kita kepada Allah, "Berterima kasihlah kepadaku dan kepada ibu bapakmu" itulah pesan yang ada, tertuang dalam bentuk susunan kalimat yang mengandung makna sangat menyentuh
أن اشكر لي ولوالديك... ..
“Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu”.
Banyak alasan kenapa kita harus berterima kasih kepada ibu bapak, salah satunya adalah alasan kenapa perintah itu disandingkan dengan perintah untuk bersyukur kepada Allah, karena orang tua adalah sebab (yang pertama setelah Allah) keberadaan kita di dunia ini, didikan mereka ketika kita dalam kandungan, setelah lahir, masa kanak-kanak, hingga bimbingan mereka berdua ketika kita beranjak dewasa, sampai tahap kita bisa berfikir untuk diri kita sendiri, itu adalah proeses yang sangat mempengaruhi keadaan kita saat ini.
Ketika berbicara lebih detail dan lebih khusus diantara kedua orang tua kita ternyata posisi ibu lebih ditekankan dalam hal berbakti, tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat kita kepada ayah jikalau ibu kita kedepankan, senada ketika seorang sahabat mendatangi Nabi menanyakan kepada siapa harus berbakti terlebih dahulu, ibumu, ibumu, ibumu baru kemudian ayahmu, artinya, dalam ajaran agama yang di bawa Nabiyullah Muhammad Sholallahu alaihi wassalam sangat-sangat mengagungkan peran seorang ibu, ini juga dapat kita lihat mengapa islam sangat menganjurkan bakti anak kepada ibu khususnya, karena dari proses awal yaitu ketika ibu mengandung kita yang itu adalah merupakan perkara berat yang harus ditangggung oleh ibu, Allah menggambarkan dalam firmannya
وَحَمَلتْهُ أُمه وَهناً عَلى وَهْنٍ ...
“Ibu yang telah mengandung dengan lemah bertambah lemah”
Bahkan menurut sebuah ungkapan dimana penciptaan wanita itu lemah tidak sekuat laki-laki, ditambah lagi lemahnya ketika mengandung anak yang setiap harinya akan menambah lemah, bisa dibayangkan ketika kemana-mana harus membawa beban bayi, harus menjaga makan, menjaga posisi tidur, menjaga setiap aktifitas yang memungkinkan akan menyakiti kandungan yang ia bawa.
Tidak hanya sampai disitu, ketika 9 bulan telah ia kandung kembali dia harus bertaruh nyawa untuk melahirkan si jabang bayinya, dimana melahirkan adalah urutan kedua pedihnya setelah pedihnya dibakar hidup-hidup.
Juga tidak cukup sebatas ini, 2 tahun lamanya untuk urusan susu-menyusui, fase berikut ibu tidak kalah banyak berperan dalam perawatan si anak, hampir seorang ayah tidak terlibat banyak dalam urusan anak, wajarlah kiranya agama juga memberikan apresiasi kepada ibu dalam bentuk penekanan anak untuk berbakti kepada makhluk mulia bernama ibu
Kembali kepada permasalahan awal, bahwa anak sangat diharuskan untuk menghormati kedua orang tua, untuk melengkapi beberpa potongan ayat diatas hal yang tak kalah penting juga ada dalam potongan ayat selanjutnya yaitu:
وصاحبهما في الدنيا معروفا.......
“Pergaulilah keduanya dengan baik”
Patuh dan taat adalah salah satu dari hal yang harus dipraktekkan, selama kepatuhan itu tidak mengarah untuk memaksiati Allah, membuat mereka tersenyum, membuat mereka bangga dan bahagia, menyediakan perlengkapan fasilitas mereka adalah bahagian dari pergaulan terhadap orang tua yang sangat dianjurkan, sebaliknya hanya mengatakan “AH’ saja sangat dilarang apalagi yang sampai membuat mereka sedih, tak jarang anak tega memukul orang tua, membentak, menghardik, mentelantarkan, sampai ada juga yang menitipkan mereka ke panti jompo, dimana semua itu adalah bentuk kedurhakaan yang tidak disadari.
Begitu hormatnya ajaran agama islam, sampai-sampai kalaupun ada orang tua yang membunuh anaknya sendiri tidak ada hukum qhishash bagi orang tua, ketika orang tua berhutang kepada anak, sianak tidak berhak membawanya kepengadilan ketika orang tua tidak mampu bayar, ini semua semata hanya menggambarkan betapa tingginya nilai orang tua dalam kehidupan kita.
Sebagai ungkapan akhir disini saya mengajak kepada segenap pembaca untuk selalu bersikap santun kepada orang tua, tidak harus mengeraskan suara ketika berseteru walaupun kita dipihak yang benar, jadikanlah keberadaan orang tua menjadi jembatan untuk menggapai keridoaan Allah, karena rido Allah itu tergantung ridonya orang tua, disisi lain mungkin ada rasa terlambat dimana kita menyadari semua ini setelah keduanya tiada, cara berbakti yang dianjurkan adalah dengan mendoakan mereka kebaikan.
Pada akhirnya saya mengatakan bahwa orang tua adalah segalanya.
“Senyum orang tua adalah cerminan kesuksesan dan kebahagiaan anak”
Spoiler for Terakhir:
1.Maaf kepada agan semua kalau terlalu panjang..
2.Maaf kalau tulisannya masih amburadul,,
3.Mohon bimbingannya dari agan semua karena saya masih baru belajar menulis
Spoiler for Terakhir yang kedua:
Diubah oleh Han.Trakopin 09-01-2013 13:38
0
1.7K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan