ST12 kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan vokalis baru bernama Ridho Tuah. Ia berhasil merebut hati Pepep, pimpinan ST12, setelah melalui proses audisi yg cukup panjang. Band ST12 tetap mengusung jenis musik rock melayu.

“Dia masih sanggat muda berusia 18 tahun. Dia memiliki visi dan misi yang sama dengan aku untuk masa depan band ini,” kata Pepep.
“Asalnya dari Bangkinang, Riau, Pekanbaru. Lahir dari keluarga yang seluruhnya bermusik tapi ayah seorang montir sebuah bengkel mobil disana,” jelas Pepep.
Bangkinang merupakan Ibukota Kabupaten Kampar, Riau, sekitar 60 kilometer dari Pekanbaru.

Dengan terpilihnya Ridho, ia harus meninggalkan kampung halaman dan keluarganya.
“Setelah menandatangani kontrak manajemen stasiun timur 12, ia harus tinggal di Jakarta atau Bandung,” ujar Pepep.

Dengan vokalis baru ST12 sudah pula siap dengan album baru. Di album yang bertajuk Lentera Hati, berisikan 12 lagu ini semua diaransemen dan diciptakan oleh Pepep, bahkan salah satu lagunya yang ber judul STSETIA dinyanyikan sendiri oleh Pepep. “Ini aku lakukan karena aku ingin merasakan sendiri rohnya STSETIA yang selama ini mendukung aku melanjutkan ST12,” kata Pepep.

Tak banyak kesulitan yang dialami band ini selama melakukan penggarapan album baru ST12 yang bertajuk Lentera Hati. Rencananya enam lagu akan menjadi andalan dan tiga lagu secepatnya dibuatkan video clip. Namun Pepep masih merahasiakan lagu-lagu tersebut.

“Alhamdulillah tidak banyak kesulitan selama penggarapan, karena Ridho asli melayu jadi cengkok melayu-nya ada banget,” kata Pepep.

Album ini akan dipasarkan di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapur, Brunei Darussalam dibawah perusahaan rekaman Universal.

“Vice President Universal untuk Asia Tenggara langsung menghubungi saya untuk memasarkan album ini di empat negara,” pungkas Pepep.