- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Polisi Jombang Dihadiahi Celana Dalam & Pembalut


TS
alendra.panji
Polisi Jombang Dihadiahi Celana Dalam & Pembalut
JOMBANG - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melempari polisi dengan pembalut dan celana dalam perempuan.
Para mahasiswa Universitas Darul Umum Jombang tersebut menuding polres tidak mampu menangani kasus dugaan penerbitan ijazah palsu yang mengatasnamakan kampus mereka. Padahal, kasus tersebut sudah dilaporkan sejak lama.
Awalnya, unjuk rasa berjalan biasa, mahasiswa memblokir jalan di depan Mapolres Jombang, sambil berorasi menuntut Kapolres dicopot dari jabatannya. Arus lalu lintas pun dialihkan oleh petugas untuk menghindari kemacetan.
Saat Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono Soemiharso, menemui massa, mahasiswa memberikan hadiah berupa celana dalam dan pembalut wanita. Sebagian mahasiswa juga melempari petugas yang ada di belakang kapolres dengan benda tersebut.
Koordinator Aksi, Roful, menjelaskan, mahasiswa kesal karena kinerja Polres Jombang lamban. Kepolisian tidak berani bertindak tegas atas kasus penerbitan ijazah diduga palsu.
“Akibat kasus ijazah palsu itu, nama Universitas Darul Ulum tercemar sehingga lulusannya diragukan dan sulit diterima oleh masyarakat,” kata Roful, di lokasi, Kamis (17/1/2013).
Dia melanjutkan, kasus dugaan penerbitan ijazah palsu tersebut muncul setelah terjadi konflik internal kampus beberapa tahun silam. “Satu kubu dipimpin Rektor Lukman Hakim dan satu kubu lagi dipimpin Makmurotussakdiyah,” tambahnya.
Sepanjang kasus tersebut berlanjut, Makmurotussakdiyah mengklaim sebagai pimpinan yang sah karena sudah mengantongi izin dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Atas dasar itulah, mahasiswa menuding perkuliahan yang diselenggarakan kubu Rektor Lukman Hakim ilegal dan ijazah yang mereka terbitkan tidak sah alias palsu.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Bisono, menyatakan akan tetap menangani kasus tersebut.
sumber: www.okezone.com/read/2013/01/17/521/747659/polisi-jombang-dihadiahi-celana-dalam-pembalut
Sekian Trit dari ane, sangat berterimakasih bila diberi
ataupun
..
Para mahasiswa Universitas Darul Umum Jombang tersebut menuding polres tidak mampu menangani kasus dugaan penerbitan ijazah palsu yang mengatasnamakan kampus mereka. Padahal, kasus tersebut sudah dilaporkan sejak lama.
Awalnya, unjuk rasa berjalan biasa, mahasiswa memblokir jalan di depan Mapolres Jombang, sambil berorasi menuntut Kapolres dicopot dari jabatannya. Arus lalu lintas pun dialihkan oleh petugas untuk menghindari kemacetan.
Saat Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono Soemiharso, menemui massa, mahasiswa memberikan hadiah berupa celana dalam dan pembalut wanita. Sebagian mahasiswa juga melempari petugas yang ada di belakang kapolres dengan benda tersebut.
Koordinator Aksi, Roful, menjelaskan, mahasiswa kesal karena kinerja Polres Jombang lamban. Kepolisian tidak berani bertindak tegas atas kasus penerbitan ijazah diduga palsu.
“Akibat kasus ijazah palsu itu, nama Universitas Darul Ulum tercemar sehingga lulusannya diragukan dan sulit diterima oleh masyarakat,” kata Roful, di lokasi, Kamis (17/1/2013).
Dia melanjutkan, kasus dugaan penerbitan ijazah palsu tersebut muncul setelah terjadi konflik internal kampus beberapa tahun silam. “Satu kubu dipimpin Rektor Lukman Hakim dan satu kubu lagi dipimpin Makmurotussakdiyah,” tambahnya.
Sepanjang kasus tersebut berlanjut, Makmurotussakdiyah mengklaim sebagai pimpinan yang sah karena sudah mengantongi izin dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Atas dasar itulah, mahasiswa menuding perkuliahan yang diselenggarakan kubu Rektor Lukman Hakim ilegal dan ijazah yang mereka terbitkan tidak sah alias palsu.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Bisono, menyatakan akan tetap menangani kasus tersebut.
sumber: www.okezone.com/read/2013/01/17/521/747659/polisi-jombang-dihadiahi-celana-dalam-pembalut
Sekian Trit dari ane, sangat berterimakasih bila diberi


0
4.3K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan