JAMBI, sebuah provinsi di Pulau Sumatera, memiliki banyak potensi wisata. Sudahkah Anda melihat keindahan Geopark Merangin?

Jambi memiliki sembilan kabupaten dan dua kota besar, yang masing-masing memiliki keunggulan pariwisata. Saat ini, terdapat dua buah tujuan wisata yang sedang menjadi fokus pemerintah Kota Jambi untuk dikembangkan, yakni Geopark Merangin dan Candi Muaro Jambi.

“Badan pariwisata, terutama BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah-red) Jambi, saat ini sedang mempromosikan Geopark Merangin dan Candi Muaro Jambi,” ujar Ilhamsyah perwakilan dari BPPD dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jambi saat ditemui di JCC, Jakarta, baru-baru ini.

Geopark Merangin adalah salah satu situs yang memiliki banyak peninggalan dari masa lalu. Geopark ini terletak di Kabupaten Merangin. Di tempat ini, wisatawan dapat mengamati berbagai fosil tumbuhan maupun fosil hewan.

Menurut penelitian, disinyalir bahwa umur fosil-fosil tersebut sudah 300 juta tahun. “Ada peninggalan zaman purba. Tumbuhan dan tanaman yang membeku dari jutaan tahun lalu yang baru digali,” tambahnya.

Selain Geopark Merangin, Candi Muaro Jambi pun sedang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Jambi. Komplek candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Terletak di Kabupaten Muaro Jambi, candi-candi ini sudah ada sejak abad ke-11.

Candi Muaro Jambi merupakan candi terbesar dan paling terawat di Pulau Sumatera. Letaknya hanya berjarak 2km dari Kota Jambi. Saat ini, ada sekira 12 candi yang telah dipugar. Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, dan Candi Gumpung adalah beberapa candi yang termasuk ke dalam kompleks Candi Muaro Jambi.

“Ada juga candi yang belum dipugar karena letaknya ada di kebun atau lahan masyarakat,” ujarnya.