- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seorang Anak Meninggal krn RS dipakai Syuting


TS
choptunes
Seorang Anak Meninggal krn RS dipakai Syuting

ini gan fresh beritanya, keterlaluan tuh rumah sakit sama yang syuting parahhh. kabarnya syuting film/sinetron L*** In P****
Spoiler for berita:
Innalillahi... Pasien Meninggal karena RS Harapan Kita Dipakai Syuting Sinetron
Rizka Diputra - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:10 wib
JAKARTA - Peristiwa mengenaskan kembali mencoreng citra rumah sakit di Tanah Air. Seorang anak meninggal dunia setelah tidak bisa menjalani pengobatan lantaran ruang ICCU RS Harapan Kita tempatnya berobat digunakan syuting sinetron.
Seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan, harus berduka lantaran anaknya pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia saat hendak menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita, Jakarta. Ayu tidak bisa menjalani kemoterapi lantaran ruang ICCU rumah sakit tersebut sedang digunakan syuting film Love in Paris.
"Betul kejadiannya semalam, itu ruangannya dipakai syuting film sampai pukul 02.00 Wib jadi korban tidak bisa berobat kemoterapi," ujar seorang perwakilan Manajemen KBR 68H, Tedi Wibisana, kepada Okezone, Kamis (27/12/2012).
Tedi menjelaskan, korban memang rutin menjalani kemoterapi karena mengidap penyakit leukimia selama tiga tahun terakhir. Yang bersangkutan datang berobat rutin, karena sudah cukup parah sehingga harus dibawa ke ruang ICCU.
"Tapi pas sudah dibawa kita sudah sampai, kok malah ruangannya dipakai syuting. Ini yang sebenarnya amat kami sesalkan. Kok sampai bisa begitu," keluhnya.
Saat ini korban telah dibawa ke pemakaman TPU Prumpung, Jakarta Timur, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pisangan Baru, Gang Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur. Sementara hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak RS Harapan Kita.
Rizka Diputra - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:10 wib
JAKARTA - Peristiwa mengenaskan kembali mencoreng citra rumah sakit di Tanah Air. Seorang anak meninggal dunia setelah tidak bisa menjalani pengobatan lantaran ruang ICCU RS Harapan Kita tempatnya berobat digunakan syuting sinetron.
Seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan, harus berduka lantaran anaknya pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia saat hendak menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita, Jakarta. Ayu tidak bisa menjalani kemoterapi lantaran ruang ICCU rumah sakit tersebut sedang digunakan syuting film Love in Paris.
"Betul kejadiannya semalam, itu ruangannya dipakai syuting film sampai pukul 02.00 Wib jadi korban tidak bisa berobat kemoterapi," ujar seorang perwakilan Manajemen KBR 68H, Tedi Wibisana, kepada Okezone, Kamis (27/12/2012).
Tedi menjelaskan, korban memang rutin menjalani kemoterapi karena mengidap penyakit leukimia selama tiga tahun terakhir. Yang bersangkutan datang berobat rutin, karena sudah cukup parah sehingga harus dibawa ke ruang ICCU.
"Tapi pas sudah dibawa kita sudah sampai, kok malah ruangannya dipakai syuting. Ini yang sebenarnya amat kami sesalkan. Kok sampai bisa begitu," keluhnya.
Saat ini korban telah dibawa ke pemakaman TPU Prumpung, Jakarta Timur, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pisangan Baru, Gang Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur. Sementara hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak RS Harapan Kita.
sumber
Spoiler for berita:
Pasien Ditelantarkan, RS Harapan Kita No Comment
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:32 wib
JAKARTA - Rumah sakit Harapan Kita, enggan berkomentar saat di konfirmasi perihal seorang anak meninggal dunia setelah tak bisa menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut. Hal tersebut lantaran ruang ICCU RS Harapan Kita tempatnya berobat digunakan syuting sinetron.
"Untuk lebih jelasnya mungkin bisa datang ke Harapan Kita, saya enggak bisa komentar. Mungkin nanti bisa bertemu dengan kepala humas kami dengan ibu Ida," kata Ina, staf Humas di Rumah Sakit Harapan Kita, saat berbincang dengan Okezone, Kamis (27/12/2012).
Lebih lanjut Ina mengaku tidak tau menahu soal ruang ICCU yang dipakai untuk syuting. "Wah saya enggak tahu," tukasnya.
Sebelumnya seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan, harus berduka lantaran anaknya pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia saat hendak menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita, Jakarta. Ayu tak bisa menjalani kemoterapi lantaran ruan ICCU rumah sakit tersebut sedang digunakan syuting film Love in Paris.
"Betul kejadiannya semalam, itu ruangannya dipakai syuting film sampai pukul 02.00 Wib jadi korban tidak bisa berboat kemoterapi," ujar seorang perwakilan Manajemen KBR 68H, Tedi Wibisana, kepada Okezone, Kamis (27/12/2012).
Tedi menjelaskan, korban memang rutin menjalani kemoterapi karena mengidap penyakit Leukimia selama tiga tahun terakhir. Yang bersangkutan datang berobat rutin, karena sudah cukup parah sehingga harus dibawa ke ruang ICCU.
Saat ini korban telah dibawa ke pemakaman TPU Prumpung, Jakarta Timur, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pisangan Baru, Gang Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur.
sumber
Spoiler for berita:
DPR Kutuk RS yang Telantarkan Pasien dengan Alasan Syuting
Tegar Arief Fadly - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:22 wib
JAKARTA - Seorang putri dari karyawan salah satu media nasional telah meninggal dunia lantaran tidak memperoleh fasilitas dan pelayanan yang baik saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita.
Bocah perempuan bernama Ayu Tria (7) tersebut tidak bisa memasuki ruangan ICCU untuk menjalani perawatan karena ruangan tersebut difungsikan sebagai salah satu lokasi syuting sebuah sinetron.
Anggota Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan dan ketenaga kerjaan, Chusnunia Chalim, menyesalkan peristiwa tersebut. Menurutnya hal itu merupakan salah satu bentuk kelalaian dari pihak Rumah Sakit.
"Lho bagaimana bisa kalau memang tidak bisa masuk ICCU betul-betul gara-gara dipakai syuting, bisa jadi masuk kategori kelalaian dari pihak rumah sakit," kata dia kepada Okezone di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, fungsi utama dari Rumah Sakit adalah untuk melayani masyarakat yang tengah membutuhkan perawatan kesehatan, bukanya untuk syuting sebuah sinetron.
"Rumah sakit dibangun untuk orang sakit, bukan orang syuting sinetron. Apalagi rumah sakit pemerintah. Tidak ada alasan rumah sakit boleh mengesampingkan pasien, apalagi untuk syuting sinetron," tegasnya.
Oleh sebab itu, perempuan yang lebih akrab disapa Nia ini berharap agar nantinya pihak Rumah Sakit mampu memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
"Apa urusannya rumah sakit kok dipakai syuting, apalagi ICCU. Itu kan tempat emergency. Saya kira, pihak rumah sakit harus menjelaskan persoalan ini," tutup Nia.
Sebelumnya, peristiwa mengenaskan kembali mencoreng citra rumah sakit di Tanah Air. Seorang anak perempuan meninggal dunia setelah tak bisa menjalani pengobatan lantaran ruang ICCU RS Harapan Kita tempatnya berobat digunakan syuting sinetron.
Seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan, harus berduka lantaran anaknya pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia saat hendak menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita, Jakarta. Ayu tak bisa menjalani kemoterapi lantaran ruan ICCU rumah sakit tersebut sedang digunakan syuting sinetron Love in Paris.
Saat ini korban telah dibawa ke pemakaman TPU Prumpung, Jakarta Timur, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pisangan Baru, Gang Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur.
(put)
Tegar Arief Fadly - Okezone
Kamis, 27 Desember 2012 13:22 wib
JAKARTA - Seorang putri dari karyawan salah satu media nasional telah meninggal dunia lantaran tidak memperoleh fasilitas dan pelayanan yang baik saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita.
Bocah perempuan bernama Ayu Tria (7) tersebut tidak bisa memasuki ruangan ICCU untuk menjalani perawatan karena ruangan tersebut difungsikan sebagai salah satu lokasi syuting sebuah sinetron.
Anggota Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan dan ketenaga kerjaan, Chusnunia Chalim, menyesalkan peristiwa tersebut. Menurutnya hal itu merupakan salah satu bentuk kelalaian dari pihak Rumah Sakit.
"Lho bagaimana bisa kalau memang tidak bisa masuk ICCU betul-betul gara-gara dipakai syuting, bisa jadi masuk kategori kelalaian dari pihak rumah sakit," kata dia kepada Okezone di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, fungsi utama dari Rumah Sakit adalah untuk melayani masyarakat yang tengah membutuhkan perawatan kesehatan, bukanya untuk syuting sebuah sinetron.
"Rumah sakit dibangun untuk orang sakit, bukan orang syuting sinetron. Apalagi rumah sakit pemerintah. Tidak ada alasan rumah sakit boleh mengesampingkan pasien, apalagi untuk syuting sinetron," tegasnya.
Oleh sebab itu, perempuan yang lebih akrab disapa Nia ini berharap agar nantinya pihak Rumah Sakit mampu memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
"Apa urusannya rumah sakit kok dipakai syuting, apalagi ICCU. Itu kan tempat emergency. Saya kira, pihak rumah sakit harus menjelaskan persoalan ini," tutup Nia.
Sebelumnya, peristiwa mengenaskan kembali mencoreng citra rumah sakit di Tanah Air. Seorang anak perempuan meninggal dunia setelah tak bisa menjalani pengobatan lantaran ruang ICCU RS Harapan Kita tempatnya berobat digunakan syuting sinetron.
Seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan, harus berduka lantaran anaknya pernama Ayu Tria (7) meninggal dunia saat hendak menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita, Jakarta. Ayu tak bisa menjalani kemoterapi lantaran ruan ICCU rumah sakit tersebut sedang digunakan syuting sinetron Love in Paris.
Saat ini korban telah dibawa ke pemakaman TPU Prumpung, Jakarta Timur, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pisangan Baru, Gang Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur.
(put)
sumber
Spoiler for berita:
ICU dipakai syuting 'Love in Paris', pasien meninggal
Reporter : Ramadhian Fadillah
Seorang anak bernama Ayu Tria (7) meninggal dunia. Ayu mengidap leukemia dan harus rutin cuci darah. Namun semalam dia tidak bisa melakukan cuci darah dan kemoterapi karena ruangan ICU RS Harapan Kita malah dipakai syuting sinetron Love in Paris.
Ayu Tria adalah putri karyawan kantor Berita 68H Jakarta, Kurniawan.
"Dia sudah rutin berobat tujuh tahun karena leukemia. Nah leukemia itu biasa ditangani di ICU RS Harapan Kita untuk cuci darah dan kemoterapi. Ini dia sudah sering, tapi semalam penanganannya tidak bagus. ICU malah dipakai syuting Love in Paris," kata perwakilan kantor berita KBR68H Tedi Wibisana kepada merdeka.com, Kamis (27/12).
Atas kelalaian pihak rumah sakit, Ayu Tria meninggal pukul 03.00 WIB tadi. Pihak KBR68 H pun memprotes tindakan rumah sakit.
"Ini yang jadi masalah, RS itu untuk pelayanan, bukan untuk hiburan," kata Tedi.
Kini Tedi mewakili Kurniawan akan melakukan tindakan hukum pada RS Harapan Kita. Mereka tidak ingin ada pasien meninggal karena ruang ICU dipakai syuting sinetron.
"Sekarang kita koordinasi dengan pengacara kantor sebagai rujukan. Harus ada pembelajaran untuk yang lain," tegasnya.
[ian]
Reporter : Ramadhian Fadillah
Seorang anak bernama Ayu Tria (7) meninggal dunia. Ayu mengidap leukemia dan harus rutin cuci darah. Namun semalam dia tidak bisa melakukan cuci darah dan kemoterapi karena ruangan ICU RS Harapan Kita malah dipakai syuting sinetron Love in Paris.
Ayu Tria adalah putri karyawan kantor Berita 68H Jakarta, Kurniawan.
"Dia sudah rutin berobat tujuh tahun karena leukemia. Nah leukemia itu biasa ditangani di ICU RS Harapan Kita untuk cuci darah dan kemoterapi. Ini dia sudah sering, tapi semalam penanganannya tidak bagus. ICU malah dipakai syuting Love in Paris," kata perwakilan kantor berita KBR68H Tedi Wibisana kepada merdeka.com, Kamis (27/12).
Atas kelalaian pihak rumah sakit, Ayu Tria meninggal pukul 03.00 WIB tadi. Pihak KBR68 H pun memprotes tindakan rumah sakit.
"Ini yang jadi masalah, RS itu untuk pelayanan, bukan untuk hiburan," kata Tedi.
Kini Tedi mewakili Kurniawan akan melakukan tindakan hukum pada RS Harapan Kita. Mereka tidak ingin ada pasien meninggal karena ruang ICU dipakai syuting sinetron.
"Sekarang kita koordinasi dengan pengacara kantor sebagai rujukan. Harus ada pembelajaran untuk yang lain," tegasnya.
[ian]
sumber
ini kronologisnya

Spoiler for berita:
Inilah Kronologis Meninggalnya Ayu Tria di RS Harapan Kita
THURSDAY, 27 DECEMBER 2012 14:22
KBR68H, Jakarta – Ayu Tria Desiani, putri Kurnianto meninggal pada 27 Desember 2012 pukul 02.30 WIB di RS Harapan Kita. Kurnianto, yang merupakan pegawai bagian umum KBR68H, menuturkan, anaknya masuk Unit Gawat Darurat pada Rabu (26/12) pukul 18.30 WIB. Ketika itu, pembuluh darah Ayu pecah sehingga harus dirawat di ruang gawat darurat RS Harapan Kita.
Pukul 20 WIB, Ayu sudah berada di ruang ICCU. Ketika masuk ke ruang ICCU, sudah berlangsung proses pengambilan gambar untuk sinetron Love in Paris. Kata Kurnianto, jarak tempat tidur Ayu dengan lokasi pengambilan gambar hanya dipisahkan oleh empat tempat tidur bayi.
“Kru PH bebas keluar masuk ruangan yang seharusnya steril. Peralatan mereka dari mulai UGD, kasir, ruang rawat ICCU. Akibatnya keluarga pasien terhalang masuk dan harus melalui pintu samping,”kata Kurnianto.
Pada Kamis dinihari pukul 02.00, Ayu koma, jantungnya berhenti dan tim medis langsung memompa. Selang 30 menit kemudian, Ayu dinyatakan meninggal. Pukul 04.00, Kurnianto dan keluarga dari RS Harapan Kita. Dia melihat kru Production House masih ada di RS. Beberapa kru tampak masih tertidur pulas di ruang tunggu.
Sejumlah artis yang ada di lokasi pengambilan gambar antara lain Mathias Muchus, Surya Saputra dan Ira Wibowo. Ketika masuk ke ruang ICCU, Kurnianto tidak diberitahu bahwa tengah ada proses pengambilan gambar untuk sinetron di ruangan tersebut.
Ayu menjalani kemoterapi sejak usia 2 tahun 7 bulan. Kurnianto menggunakan fasilitas Jamkesda untuk tindakan di Rumah Sakit. Jamkesda baru digunakan selama enam bulan terakhir setelah sebelumnya menggunakna Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
sumber

Diubah oleh choptunes 27-12-2012 14:35
0
11.5K
Kutip
220
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan