TRIBUNNEWSBATAM.COM- Menolong orang sedang tenggelam terancam nyawanya adalah perbuatan mulia. Namun jika hal itu dilakukan menyalahi aturan perusahaan di luar tugas dan tanggungjawabnya maka bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami oleh Thomas (21) seorang penjaga pantai profesional yang menyelamatkan seorang pria tenggelam di pantai namun justru disalahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Kejadian itu bermula ketika Thomas sedang berpatroli di daerah Pantai Hallandale di Miami Utara. Tiba tiba diberitahu bahwa ada seorang perenang mengalami kesulitan di wilayah pantai yang tidak dijaga. Maka Thomas pun bergegas pergi menolongnya, sebagaimana dilansir bbc (5/7).

Namun atasannya mengatakan, Thomas telah melanggar aturan perusahaan dan bisa menimbulkan risiko kepada perenang lain di area yang harus dia jaga. Dan Thomas pun dinilai bersalah kemudian diminta mengundurkan diri dari perusahaan penyedia jasa penjaga pantai Jeff Ellis and Associates.

Bosnya mengatakan, bagian dari Pantai Hallandale yang seharusnya dijaga oleh Thomas diawasi oleh penjaga pantai lain yang ditelepon oleh petugas darurat pada saat itu. Lopez, yang bekerja selama empat bulan, berlari cukup jauh untuk membantu perenang yang telah diselamatkan dari pantai oleh pengunjung lain. Dia dan perawat yang sedang tidak bertugas kemudian membantu pria tersebut sampai petugas medis datang dan membawanya ke rumah sakit.

Perenang yang tak diketahui namanya itu kemudian menjalani perawatan serius. Namun Thomas mengaku tak menyesal walau disuruh undur diri dari perusahaannya yang telah menggaji Rp 77 ribu perjam. Sebagai penjaga pantai profesional adalah menjadi kepuasan bila berhasil menyelamatkan nyawa orang lain yang terancam atau tenggelam. (*)