New York : Seorang perempuan dengan bobot tubuh 400 pon atau setara 181 kilogram terjatuh saat trotoar yang baru dipijaknya selama 10 detik tiba-tiba ambrol.

Namun, Ulanda Williams, nama perempuan itu bersyukur atas berat tubuhnya itu. Ia yakin, jika yang jatuh adalah seorang perempuan langsing, niscaya korban tak akan selamat.

Insiden itu terjadi saat perempuan 32 tahun asal Queens, berniat berlindung dari guyuran hujan di luar sebuah restoran di Upper East Side, Manhattan, New York, Jumat malam. Tiba-tiba, trotoar itu runtuh.

Williams jatuh ke dari ketinggian 2,1 meter ke sebuah rongga bawah tanah. Salah satu lengannya patah di dua titik, petugas pemadam kebakaran harus susah payah menyelamatkannya menggunakan crane. Namun, yang terpenting, nyawanya selamat.

Ke luar dari RS NewYork-Presbyterian dengan memar di sekujur tubuh, Williams mengaku bersyukur. "Puji Tuhan, mereka mengatakan bentuk tubuhku adalah penyelamatku," kata dia kepada New York Post, seperti dilansir Daily Mail (14/1/2013).

Pekerja sosial asal Springfield Gardens, mengalami luka-luka di leher dan wajahnya, serta harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Ia menceritakan, saat kejadian, tak ada pertanda lantai trotoar itu bakal runtuh. "Kejadiannya sangat tiba-tiba, aku tak bisa mengenali apapun saat itu," katanya.

"Reruntuhan semen ada di sekujur tubuhku. Kerangka bangunan yang rusak, pipa yang hancur, dan serpihan kayu. Aku jatuh di sebuah lubang yang dalam."

Pasca kejadian, inspektur Departemen Bangunan Kota menemukan 1,2 sampai 1,8 meter bagian trotoar yang rusak.

Williams ditemukan di ruang bawah tanah restoran Atomic Wings yang beralamat di East 60th Street and 2nd Avenue

Layanan Darurat Medis dan Dinas Pemadam Kebakaran dipanggil ke tempat kejadian. Korban akhirnya ditarik keluar dari lubang.

Kepala Pemadam Kebakaran New York Thomas Jemmott mengatakan, untuk menyelamatkan Williams, pihaknya mengerahkan crane yang dilengkapi jaring.

"Tubuhnya sangat besar, bersyukur, kami bisa mengamankan dan mengangkatnya keluar dari lubang," kata Jemmott.