- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Obama minta kenaikan pagu utang


TS
skythepuffer
Obama minta kenaikan pagu utang
Presiden AS Barack Obama menyatakan Amerika bukan merupakan "bangsa yang pemalas". Pernyataan itu disampaikan berkaitan dengan sikap Republikan yang tidak pasti menyetujui kenaikan pagu utang AS.

Pada saat konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan akan "tidak masuk akal" untuk menggunakan batas pinjaman sebagai sebuah bahan perundingan.Tetapi Ketua DPR dari Republik John Boehner mengatakan pemotongan anggaran pengeluaran harus disertai dengan kenaikan pagu utang federal.
Pinjaman AS diperkirakan akan mencapai batas US$16,4 trilliun, pada Februari mendatang kecuali anggota parlemen dapat melakukan perubahan kebijakan.
Dalam keterangan pers Senin (14/1) atau sepekan sebelum upacara pelantikan Presiden Obama untuk masa jabatan kedua di Washington DC.
Dengan sebuah kesepakatan untuk mencegah kondisi yang disebut jurang fiskal dari pemotongan anggaran yang cukup tajam dan kenaikan pajak, Obama menghadapi perdebatan mengenai masalah anggaran dengan anggota parlemen dari Republik.
Presiden yang berasal dari Partai Demokrat ini memperingatkan anggota parlemen dari Republik agar mereka bermain politik terhadap batas pinjaman utang yang akan berakhir dalam waktu dekat.
Dia meminta Republikan yang berada di DPR untuk menyetujui kenaikan pinjaman untuk membayar obligasi - tanpa mengharapkan konsesi kebijakan.
Kondisi ekonomi
Perdebatan mengenai masalah pagu utang antara Kongres dan Obama berakhir pada Juli 2011 lalu, setelah negara itu hampir gagal dan mengalami penurunan peringkat utang, serta goncangan pasar keuangan.
"Kepercayaan penuh dan kredit AS bukan merupakan alat tawar menawar. Dan mereka (Republikan) sebaiknya memutuskan dengan cepat karena waktu semakin pendek," kata Obama.
Dia mengatakan sangat senang untuk berdebat mengenai masalah kebijakan fiskal AS, tetapi hanya setelah kenaikan batas utang dilakukan.
"Kami bukanlah sebuah bangsa yang pemalas," kata dia.
"Ketika saya ingin berkompromi dan mencari kesamaan bagaimana menurunkan defisit, Amerika tidak dapat menghasilkan debat lain dengan Kongres mengenai apakah atau mereka harus membayar tagihan yang telah mereka menangkan."
Dia menambahkan :" Apa yang tidak akan saya lakukan adalah melakukan perundingan dengan sebuah senjata di kepala orang Amerika."
Pemimpin Republikan di DPR Boehner, mengakui risiko ekonomi jika tidak ada kenaikan pagu utang. Tetapi dia mengindikasikan DPR akan memotong anggaran pengeluaran untuk meningkatkan pinjaman otoritas federal.
"Masyarakat Amerika tidak akan mendukung kenaikan pagu utang tanpa adanya pengurangan anggaran pemerintah disaat yang bersamaan," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Selain berbicara mengenai masalah ekonomi, dalam peringatan sebulan penembakan massal di sebuah Sekolah Dasar di Connecticut primary, Obama mengatakan akan menyampaikan usulan kebijakan untuk mengontrol senjata.
Asosiasi Senjata Nasional dan sejumlah anggota DPR telah mengisyaratkan bahwa seluruh rencana untuk melarang senapan serbu tidak akan disetujui di Kongres.
bbc
gila, udah deket ke cerita USSR

Quote:
Pada saat konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan akan "tidak masuk akal" untuk menggunakan batas pinjaman sebagai sebuah bahan perundingan.Tetapi Ketua DPR dari Republik John Boehner mengatakan pemotongan anggaran pengeluaran harus disertai dengan kenaikan pagu utang federal.
Pinjaman AS diperkirakan akan mencapai batas US$16,4 trilliun, pada Februari mendatang kecuali anggota parlemen dapat melakukan perubahan kebijakan.
Dalam keterangan pers Senin (14/1) atau sepekan sebelum upacara pelantikan Presiden Obama untuk masa jabatan kedua di Washington DC.
Dengan sebuah kesepakatan untuk mencegah kondisi yang disebut jurang fiskal dari pemotongan anggaran yang cukup tajam dan kenaikan pajak, Obama menghadapi perdebatan mengenai masalah anggaran dengan anggota parlemen dari Republik.
Presiden yang berasal dari Partai Demokrat ini memperingatkan anggota parlemen dari Republik agar mereka bermain politik terhadap batas pinjaman utang yang akan berakhir dalam waktu dekat.
Dia meminta Republikan yang berada di DPR untuk menyetujui kenaikan pinjaman untuk membayar obligasi - tanpa mengharapkan konsesi kebijakan.
Kondisi ekonomi
Perdebatan mengenai masalah pagu utang antara Kongres dan Obama berakhir pada Juli 2011 lalu, setelah negara itu hampir gagal dan mengalami penurunan peringkat utang, serta goncangan pasar keuangan.
"Kepercayaan penuh dan kredit AS bukan merupakan alat tawar menawar. Dan mereka (Republikan) sebaiknya memutuskan dengan cepat karena waktu semakin pendek," kata Obama.
Dia mengatakan sangat senang untuk berdebat mengenai masalah kebijakan fiskal AS, tetapi hanya setelah kenaikan batas utang dilakukan.
"Kami bukanlah sebuah bangsa yang pemalas," kata dia.
"Ketika saya ingin berkompromi dan mencari kesamaan bagaimana menurunkan defisit, Amerika tidak dapat menghasilkan debat lain dengan Kongres mengenai apakah atau mereka harus membayar tagihan yang telah mereka menangkan."
Dia menambahkan :" Apa yang tidak akan saya lakukan adalah melakukan perundingan dengan sebuah senjata di kepala orang Amerika."
Pemimpin Republikan di DPR Boehner, mengakui risiko ekonomi jika tidak ada kenaikan pagu utang. Tetapi dia mengindikasikan DPR akan memotong anggaran pengeluaran untuk meningkatkan pinjaman otoritas federal.
"Masyarakat Amerika tidak akan mendukung kenaikan pagu utang tanpa adanya pengurangan anggaran pemerintah disaat yang bersamaan," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Selain berbicara mengenai masalah ekonomi, dalam peringatan sebulan penembakan massal di sebuah Sekolah Dasar di Connecticut primary, Obama mengatakan akan menyampaikan usulan kebijakan untuk mengontrol senjata.
Asosiasi Senjata Nasional dan sejumlah anggota DPR telah mengisyaratkan bahwa seluruh rencana untuk melarang senapan serbu tidak akan disetujui di Kongres.
bbc
gila, udah deket ke cerita USSR
0
1.7K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan