- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
POTRET HAKIM DAN ANGGOTA DEWAN MASA KINI


TS
thoravenger
POTRET HAKIM DAN ANGGOTA DEWAN MASA KINI
Ane baru dapet BM-an ini dari temen ane, terenyuh hati ane, apa ini yang kita sebut hakim? Atau wakil rakyat?:
Calon hakim agung M. Daming Sanusi hari ini dalam fit and proper test di hadapan Komisi III DPR melontarkan statement yang sangat tidak manusiawi dan tidak sepantasnya diungkapkan oleh seorang aparat penegak hukum. Seorang calon hakim agung, wakil Tuhan, melontarkan candaan bahwa pemerkosa tidak perlu dihukum mati karena si pemerkosa dan yang dirudapaksa sama-sama menikmati. Anggota Komisi III DPR tertawa. TERTAWA. Tanpa ada satu orang pun yang tergerak menegur.
Dengan maraknya kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini, alangkah tidak sensitifnya pernyataan tersebut. Bagaimana mungkin warga negara ini bisa merasa aman dan mendapatkan perlindungan bila penegak hukumnya sendiri menjadikan tindak rudapaksaan sebagai bahan candaan.
Ketika India meneriakkan 'NO MORE', Indonesia tidak terlalu bergeming meskipun seorang bocah usia 11th harus menukar nyawanya untuk mengetuk pintu hati dan membuka mata banyak orang.
Rape is NOT a joke. Rape is NEVER a joke.
Mungkin Anda tidak peduli karena tidak ada orang dekat Anda yang mengalami. Tapi pernyataan Daming Sunusi adalah state violence. Kekerasan negara terhadap rakyatnya.
Enough is enough. Saya tidak akan berdiam diri. Saya akan melawan. Karena saya adalah warga negara dan saya menuntut hak saya untuk dilindungi. Dan saya menuntut M. Daming Sunusi meminta maaf kepada publik secara terbuka.
Bila Anda peduli, silakan share postingan ini kepada teman dan keluarga. Saatnya bersuara. Saatnya memecah kebisuan.
Wulan Danoekoesoemo
Lentera Indonesia
@LenteraID
Мaaf kalau repost, ane cuman mau nerusin aja. Supaya semua agan2 kaskuser ikut tergerak.
Calon hakim agung M. Daming Sanusi hari ini dalam fit and proper test di hadapan Komisi III DPR melontarkan statement yang sangat tidak manusiawi dan tidak sepantasnya diungkapkan oleh seorang aparat penegak hukum. Seorang calon hakim agung, wakil Tuhan, melontarkan candaan bahwa pemerkosa tidak perlu dihukum mati karena si pemerkosa dan yang dirudapaksa sama-sama menikmati. Anggota Komisi III DPR tertawa. TERTAWA. Tanpa ada satu orang pun yang tergerak menegur.
Dengan maraknya kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini, alangkah tidak sensitifnya pernyataan tersebut. Bagaimana mungkin warga negara ini bisa merasa aman dan mendapatkan perlindungan bila penegak hukumnya sendiri menjadikan tindak rudapaksaan sebagai bahan candaan.
Ketika India meneriakkan 'NO MORE', Indonesia tidak terlalu bergeming meskipun seorang bocah usia 11th harus menukar nyawanya untuk mengetuk pintu hati dan membuka mata banyak orang.
Rape is NOT a joke. Rape is NEVER a joke.
Mungkin Anda tidak peduli karena tidak ada orang dekat Anda yang mengalami. Tapi pernyataan Daming Sunusi adalah state violence. Kekerasan negara terhadap rakyatnya.
Enough is enough. Saya tidak akan berdiam diri. Saya akan melawan. Karena saya adalah warga negara dan saya menuntut hak saya untuk dilindungi. Dan saya menuntut M. Daming Sunusi meminta maaf kepada publik secara terbuka.
Bila Anda peduli, silakan share postingan ini kepada teman dan keluarga. Saatnya bersuara. Saatnya memecah kebisuan.
Wulan Danoekoesoemo
Lentera Indonesia
@LenteraID
Мaaf kalau repost, ane cuman mau nerusin aja. Supaya semua agan2 kaskuser ikut tergerak.
0
1.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan