Di antara hari-hari buruk yang Anda alami, mencetak dua gol bunuh diri dan gagal mengeksekusi tendangan penalti bisa jadi adalah salah satunya. Dan itulah yang terjadi pada Jonathan Walters.

Entah apa yang ada di benak Walters pada laga itu. Stoke City yang belum pernah terkalahkan di kandang itu kedatangan tamu raksasa, Chelsea, pada Sabtu 12 Januari 2013. Walters mungkin tidak akan melupakan tanggalnya, sebagai tanggal di mana ia mendapatkan cerita tidak mengenakkan.

Babak pertama sedikit lagi akan berakhir ketika sebuah umpan silang datang ke kotak penalti Stoke. Walters, yang berada di antara kerumunan pemain, melompat untuk membuang bola dari depan gawang timnya. Kepalanya menyentuh bola itu, tapi yang terjadi selanjutnya adalah di luar tujuan awalnya: bola justru masuk ke gawang timnya sendiri.

Stoke pun tertinggal 0-1 di babak pertama. Belum tamat. Masih ada babak kedua. Walters pun tidak diganti hanya karena melakukan blunder tersebut. Ia tetap bermain di babak kedua. Tapi, nasib menuntun pemain berusia 29 tahun itu kembali membuat cerita tersebut.

Kepala Walters menjadi aktor antagonis yang disenangi kubu Chelsea. Ia kembali salah mengantisipasi umpan silang yang dilepaskan lewat sepak pojok. Sama seperti di babak pertama, ia bermaksud menghalaunya, tapi bola justru berbelok ke gawang sendiri. 2-0 untuk Chelsea.

The Blues kemudian tidak terkejar. Penalti Frank Lampard dan tendangan jarak jauh Eden Hazard membuat pasukan besutan Rafael Benitez itu tampak bakal mengamankan tiga poin sebelum laga benar-benar berakhir.

Bak akan diberikan sedikit penebusan atas dua kesalahan sebelumnya, Stoke mendapatkan penalti dan Walters maju menjadi eksekutornya. Cerita bakal selesai jika saja dia bisa memasukkan bola ke gawang Petr Cech, tapi nyatanya cerita itu memilihkan ending yang benar-benar memilukan untuk Walters: tendangannya jauh melambung.

Jangan ditanya betapa kecewanya pemain kelahiran 20 September itu. Raut wajahnya menggambarkan jelas.

Kendati demikian, manajer Stoke, Tony Pulis, mengatakan bahwa Walters sudah lebih baik setelah pertandingan itu. "Jon baik-baik saja. Kami memberikan dukungan pada setiap orang di dalam tim. Hari ini bukanlah hari kami, ini adalah hari milik Chelsea," ujar Pulis kepada Sky Sports.

Dalam catatan Castrol Football, Walters telah mencatat sejarah. Dia adalah pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak dua gol bunuh diri dan gagal mengeksekusi penalti dalam satu pertandingan.