Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal.Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab d isebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA).
Penyebab Angin Duduk
Quote:
Dalam dunia medis angin duduk disebut angina pektoris yang merupakan cabang dari penyakit jantung. Kematian mendadak pada penderita angin duduk merupakan akibat dari penyumbatan arteri koronaria yang bertugas memberi makanan (oksigen) pada jantung atau bisa juga disebabkan ketidaksesuaian antara pasokan dengan kebutuhan oksigen. Ada empat faktor yang menjadi penyebab penyumbatan arteri koronaria yaitu aterosklerosis atau penumpukan kolesterol jahat pada pembuluh darah, sumbatan oleh sel beku darah (trombosis), penyempitan pembuluh darah akibat kejang, serta infeksi pembuluh darah. Sedangkan penyebab kedua diakibatkan lonjakan kebutuhan oksigen secara tiba-tiba seperti pada aktivitas olahraga tanpa pemanasan, mendaki gunung, berada di daerah yang terlalu dingin, dan sebagainya.
Penyebab utama aterosklerosis adalah pola makan yang salah atau terlalu banyak mengonsumsi kolesterol sehingga membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Plak ini mempersempit pembuluh darah sekaligus menurunkan elastisitasnya. Gejala aterosklerosis yang paling mudah dikenali adalah hipertensi. Jika plak terbentuk pada dinding pembuluh darah koronaria maka angin duduk sangat mungkin terjadi. Cara mencegah plak pada pembuluh darah adalah dengan olahraga. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan HDL atau lemak baik yang melawan kolesterol. Selain kolesterol, rokok juga diduga kuat sebagai pemicu rusaknya pembuluh darah.
Peradangan juga menjadi penyebab angin duduk. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sejumlah sel radang seperti maltosit, limfosit, dan makrofag pada pembuluh darah. Peradangan ini tidak hanya terjadi di jantung, namun juga bisa menjalar secara sistemik. Gejala yang timbul akibat peradangan adalah mual, pusing, lesu, suhu tubuh meningkat, lemas, dan berkeringat sehingga orang awam menyebutnya masuk angin. Anggapan bahwa gejala peradangan ini disebabkan masuknya angin jahat yang harus segera dikerik agar keluar membuat mereka membuang waktu berjam-jam hanya untuk mengerik dan memijat.
GEJALA ANGIN DUDUK
Quote:
Gejala angin duduk yang paling umum terjadi adalah nyeri dada sebelah kiri seperti tertindih barang berat atau terjepit. Nyeri ini bisa menjalar pada bagian lengan hingga leher. Jika tidak segera mendapat pertolongan yang tepat penderita bisa meninggal 15-30 menit kemudian. Sayangnya, masyarakat kurang memahami gejala angin duduk tersebut. Gejala lain yang juga dirasakan pasien adalah nyeri tidak berkurang saat istirahat, mual, sesak napas, dan keringat dingin. Pada penderita diabetes dan manula, gejala angin duduk tidak begitu dirasakan. Hal ini disebabkan penurunan sensitivitas saraf sehingga hanya merasa lemas.
PENANGANAN ANGIN DUDUK
Quote:
Penderita angin duduk bisa diselamatkan dengan penanganan yang tepat. Pemberian obat anti platelet dan anti koagulan menjadi syarat wajib penanganan. Sayangnya masih banyak rumah sakit yang kurang tanggap terhadap penyakit yang membahayakan ini. Seringkali perawat lamban dalam menangani pasien angin duduk sehingga berujung kematian. Oleh karena itu, bagi anda yang beresiko terkena serangan jantung mendadak sebaiknya membawa obat anti platelet setiap waktu.
PENCEGAHAN ANGIN DUDUK
Quote:
Penyakit yang cukup mematikan ini bisa dicegah dengan gaya hidup yang sehat seperti olahraga teratur, pola makan sehat, tidak merokok, serta menghindari stress. Bagi penderita diabetes, hipertensi, obesitas, atau keturunan penyakit jantung disarankan memeriksakan kesehatan secara teratur minimal cek darah lengkap. Kedua cara tersebut efektif untuk mencegah kematian mendadak akibat serangan jantung
Jadi Buat Agan2 sekalian,,
jaga Kesehatan agan2 ya...
jangan sampe kena Begituan..
bisa2 kite meninggal gan..