Jakarta, GATRAnews - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tb Hasanuddin di Jakarta, Kamis, (10/1) menilai, pernyataan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro yang mengaku tak bisa mencairkan dana APBN Perubahan (APBNP) 2012 untuk kebutuhan alutsista, membingungkan. "Pernyataan tidak bisa dicairkannya APBNP 2012 untuk kebutuhan alutsista sebesar Rp 678 milyar, membingungkan," nilai Hasanuddin.


Menurutnya, pernyataan tersebut membingungkan, karena dalam rapat dengar pendapat (RDP) sebelumnya dengan Komisi I dan surat-surat yang dikirim Kemenhan, macam-macam alutsista yang direncanakan dibeli seharga Rp 678 milyar tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan terpenuhinya "Minimum Essensial Force" (MEF).


Berdasarkan kejadian tersebut, Kementerian Pertahanan harus menentukan kembali perlengkapan alutsista mana yang paling dibutuhkan dan harus menjadi prioritas utama. "Dari pengalaman ini, sebaiknya Kemenhan segera merevisi ulang Renstra pengadaan alutsista, sesungguhnya mana yang menjadi kebutuhan pokok dan mana yang tidak menjadi prioritas, agar setiap rupiah uang rakyat dapat digunakan dengan transparan, efektif, dan efisien," pungkasnya.

sumber: http://www.gatra.com/ekonomi/22961-h...ingungkan.html

====================

masih urusan 678 milyar itu? weleh