Kota metropolitan maupun kota besar di seluruh dunia menyimpan banyak hal yang menarik untuk disimak. Mulai populasi besarnya hingga pembangunan kota secara menyeluruh. Namun, bagaimana nasib kota-kota besar di seluruh dunia dengan adanya ancaman ekstrem dari alam? Akankah kita menghadapi permasalahan yang sama seperti film fiksi ilmiah?

Seorang peneliti dari Universitas New South Wales di Australia, belum lama ini berpendapat, 300 tahun lagi seluruh kota besar di dunia akan menjadi kota mati. Masalah ini muncul akibat adanya kondisi ekstrem yang akan menyerang dunia, sehingga masyarakat meninggalkan kota besar tersebut.

Peneliti percaya bahwa beberapa kota, seperti Moskow, Sydney, Paris, dan Washington DC, serta kota-kota besar lainnya di seluruh dunia akan begitu panas dan lembab. Sangat mustahil bagi penduduk untuk bernapas dalam suasana seperti itu. Orang-orang akan dipaksa untuk meninggalkan kota dan bersembunyi di tempat perlindungan yang telah dibuat.

Menurut Steven Sherwood, penelitian ini didasarkan pada informasi tentang laju perubahan iklim di dunia, serta dinamika kenaikan suhu tahunan rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian, proyeksi paling memungkinkan adalah metropolitan memiliki batas waktu kurang dari 300 tahun untuk tetap "hidup".