- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Harga-harga Komoditas di Akhir Perdagangan AS Melejit Imbas Positifnya Ekonomi


TS
kingjohn
Harga-harga Komoditas di Akhir Perdagangan AS Melejit Imbas Positifnya Ekonomi
(Vibiznews – Commodity) – Harga-harga komoditas pada perdagangan tadi malam melejit dan mencapai posisi tertinggi dalam 11 minggu, dipimpin oleh kenaikan harga energi dan logam (11/01). Kenaikan harga komoditas ini disebabkan oleh optimisme bahwa China masih akan menjadi mesin pendorong ekonomi global di tahun 2013 ini. Permintaan komoditas dari negara ini masih diharapkan terus tumbuh.
Indeks Standard & Poor’s GSCI yang meliputi harga dari 24 komoditas mengalami peningkatan mencapai posisi tertinggi sejak tanggal 22 Oktober lalu. Harga alumunium mengalami kenaikan sebesar 2% sementara harga minyak mentah melejit ke posisi tertinggi dalam lebih dari 3 bulan belakangan.
Sinyal membaiknya ekonomi China kembali menguat. Kemarin pemerintah China mengumumkan bahwa ekspor di bulan Desember dari negara tersebut mengalami kenaikan tajam sebesar 14.1% (y/y). Impor juga mengalami kenaikan sebesar 6%, sebagian di antaranya adalah impor komoditas.
Perspektif pasar langsung bersinar menanggapi kabar tersebut. Memang saat ini semua berita ekonomi dari China akan menjadi penggerak pasar karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini diharapkan akan menjadi buffer bagi pergerakan ekonomi global yang saat ini sedang lesu.
Beberapa komoditas mengalami peningkatan signifikan pada perdagangan tadi malam. Harga emas menguat ke posisi tertinggi dalam satu minggu. Seluruh harga komoditas lunak termasuk kakao, gula dan kopi mengalami kenaikan juga mengikuti sentimen pasar yang berlaku. Akan tetapi ada juga komoditas yang mengalami penurunan seperti kedelai.
Sumber :
Indeks Standard & Poor’s GSCI yang meliputi harga dari 24 komoditas mengalami peningkatan mencapai posisi tertinggi sejak tanggal 22 Oktober lalu. Harga alumunium mengalami kenaikan sebesar 2% sementara harga minyak mentah melejit ke posisi tertinggi dalam lebih dari 3 bulan belakangan.
Sinyal membaiknya ekonomi China kembali menguat. Kemarin pemerintah China mengumumkan bahwa ekspor di bulan Desember dari negara tersebut mengalami kenaikan tajam sebesar 14.1% (y/y). Impor juga mengalami kenaikan sebesar 6%, sebagian di antaranya adalah impor komoditas.
Perspektif pasar langsung bersinar menanggapi kabar tersebut. Memang saat ini semua berita ekonomi dari China akan menjadi penggerak pasar karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini diharapkan akan menjadi buffer bagi pergerakan ekonomi global yang saat ini sedang lesu.
Beberapa komoditas mengalami peningkatan signifikan pada perdagangan tadi malam. Harga emas menguat ke posisi tertinggi dalam satu minggu. Seluruh harga komoditas lunak termasuk kakao, gula dan kopi mengalami kenaikan juga mengikuti sentimen pasar yang berlaku. Akan tetapi ada juga komoditas yang mengalami penurunan seperti kedelai.
Sumber :

Spoiler for link:
0
778
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan