- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aceh waspada 2 Bencana


TS
Joezulrista
Aceh waspada 2 Bencana
Assalamualaikum Wr. Wb
1. Gunung Seulawah Agam
ini beritanya gan
Metrotvnews, Banda Aceh: Status Gunung Seulawah Agam di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, yang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Pidie, sejak Kamis (3/1) malam ditingkatkan dari normal (level I) menjadi waspada (level II).
Peningkatan status tersebut berdasarkan keputusan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, setelah menganalisa aktivitas gunung tingkat aktif gunung simbol masyarakat Aceh tersebut.
Informasi diperoleh Media Indonesia, Jumat (4/1), menyebutkan akhir-akhir ini Gunung Seulawah Agam semakin aktif terjadi reaksi seperti gempa vulkanik. Misalnya pada tanggal 27 Desember 2012, sedikitnya ada empat kali gempa vulkanik dalam (VA), satu kali gempa vulkanik dangkal (FB), dan tiga kali gempaa tektonik lokal. Jumlah tersebut lebih banyak dari sebelumnya.
Kemudian pada 28 Desember 2012 (pekan lalu) gempa vulkanik semakin bertambah menjadi 11 kali. Bahkan hasil rekaman radio seismoraf di pusat pantauan gunung Seulawah Agam, pada 31 Desember goyangan gempa volkanik bersumber dari perut gunung tersebut mencapi 14 kali.
Selanjutnya pada 1 Januari 2013 terjadi gempa vulkanik dalam 14 kali, gempa vulkanik lokal 6 kali dan tiga kali gempa tektonik jauh. Selanjutnya pada 2 Januari terjadi lagi gempa vulkanik dalam delapan kali, gempa tektonik lima kali dan gempa lima kali gempa tektonik jauh.
Setelah dianalisa, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral menetapkan status Gunung Seulawah Agam menjadi waspada.
Dari pengamatan Media indonesia, Jumat (4/1) di Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, tidak terlihat tanda kelainan dari puncak gunung tersebut. Warga dan pedagang di sepanjang jalur nasional lintasan Saree juga melakukan aktivitas seperti biasa.
Petugas pos Gunung Seulawah, Razali, mengatakan meski status gunung setinggi 1.726 meter di atas permukaan laut itu dalam kondisi waspada, diharapkan masyarakaat tidak perlu resah dan tetap tenang.
Hanya saja wisata atau masyarakat untuk sementara waktu dilarang mendekati dua kawah merapi aktif di gunung itu dalam radius dua kilometer
sumber : http://aceh.tribunnews.com/
2. Gempa Bumi dan Tsunami
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Ratusan warga di Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya, dilaporkan sempat panik dan berlarian meninggalkan rumah mereka masing-masing menuju arah perbukitan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Armen Sayuna, mengatakan, saat gempa mengguncang, warga terkejut dan langsung meninggalkan rumah mereka yang berada di dekat pesisir. "Dengan menggunakan kendaraan, mereka langsung menuju arah perbukitan, yaitu arah Gunung Carak dan Gunung Ketapang, sedangkan sebagian lainnya berkumpul di jalan raya yang menuju arah perbukitan," ujar Armen.
Kendati demikian, tambah Armen, pascagempa, suasana kembali berangsur tenang dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hendri Gunawan, seorang warga Calang, mengatakan saat ini suasana di Kota Calang sudah normal kembali. "Namun, warga tetap siaga kalau-kalau ada gempa susulan," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam (10/1/2013).
Kepanikan yang sama juga terlihat di kawasan pesisir Kota Banda Aceh. Banyak warga yang kemudian memutuskan menjauh dari tempat tinggal mereka kendati kemudian warga kembali ketika suasana sudah kembali tenang.
http://regional.kompas.com/read/2013....Lari.ke.Bukit
Semoga di berikan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT bagi orang-orang yang tinggal di daerah yang rawan bencana . . .
Amin . .
1. Gunung Seulawah Agam
ini beritanya gan
Metrotvnews, Banda Aceh: Status Gunung Seulawah Agam di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, yang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Pidie, sejak Kamis (3/1) malam ditingkatkan dari normal (level I) menjadi waspada (level II).
Peningkatan status tersebut berdasarkan keputusan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, setelah menganalisa aktivitas gunung tingkat aktif gunung simbol masyarakat Aceh tersebut.
Informasi diperoleh Media Indonesia, Jumat (4/1), menyebutkan akhir-akhir ini Gunung Seulawah Agam semakin aktif terjadi reaksi seperti gempa vulkanik. Misalnya pada tanggal 27 Desember 2012, sedikitnya ada empat kali gempa vulkanik dalam (VA), satu kali gempa vulkanik dangkal (FB), dan tiga kali gempaa tektonik lokal. Jumlah tersebut lebih banyak dari sebelumnya.
Kemudian pada 28 Desember 2012 (pekan lalu) gempa vulkanik semakin bertambah menjadi 11 kali. Bahkan hasil rekaman radio seismoraf di pusat pantauan gunung Seulawah Agam, pada 31 Desember goyangan gempa volkanik bersumber dari perut gunung tersebut mencapi 14 kali.
Selanjutnya pada 1 Januari 2013 terjadi gempa vulkanik dalam 14 kali, gempa vulkanik lokal 6 kali dan tiga kali gempa tektonik jauh. Selanjutnya pada 2 Januari terjadi lagi gempa vulkanik dalam delapan kali, gempa tektonik lima kali dan gempa lima kali gempa tektonik jauh.
Setelah dianalisa, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral menetapkan status Gunung Seulawah Agam menjadi waspada.
Dari pengamatan Media indonesia, Jumat (4/1) di Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, tidak terlihat tanda kelainan dari puncak gunung tersebut. Warga dan pedagang di sepanjang jalur nasional lintasan Saree juga melakukan aktivitas seperti biasa.
Petugas pos Gunung Seulawah, Razali, mengatakan meski status gunung setinggi 1.726 meter di atas permukaan laut itu dalam kondisi waspada, diharapkan masyarakaat tidak perlu resah dan tetap tenang.
Hanya saja wisata atau masyarakat untuk sementara waktu dilarang mendekati dua kawah merapi aktif di gunung itu dalam radius dua kilometer
sumber : http://aceh.tribunnews.com/
2. Gempa Bumi dan Tsunami
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Ratusan warga di Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya, dilaporkan sempat panik dan berlarian meninggalkan rumah mereka masing-masing menuju arah perbukitan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Armen Sayuna, mengatakan, saat gempa mengguncang, warga terkejut dan langsung meninggalkan rumah mereka yang berada di dekat pesisir. "Dengan menggunakan kendaraan, mereka langsung menuju arah perbukitan, yaitu arah Gunung Carak dan Gunung Ketapang, sedangkan sebagian lainnya berkumpul di jalan raya yang menuju arah perbukitan," ujar Armen.
Kendati demikian, tambah Armen, pascagempa, suasana kembali berangsur tenang dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hendri Gunawan, seorang warga Calang, mengatakan saat ini suasana di Kota Calang sudah normal kembali. "Namun, warga tetap siaga kalau-kalau ada gempa susulan," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam (10/1/2013).
Kepanikan yang sama juga terlihat di kawasan pesisir Kota Banda Aceh. Banyak warga yang kemudian memutuskan menjauh dari tempat tinggal mereka kendati kemudian warga kembali ketika suasana sudah kembali tenang.
http://regional.kompas.com/read/2013....Lari.ke.Bukit
Semoga di berikan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT bagi orang-orang yang tinggal di daerah yang rawan bencana . . .
Amin . .
0
1.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan