TKP Penganiayaan Eza Terhadap Ardina Rasti di Pejaten & Bintaro
Prih Prawesti Febriani - detikhot
Rabu, 09/01/2013 20:23 WIB
Eza, Rasti (Kantik/detikHOT)
Jakarta - Ardina Rasti melaporkan mantan kekasihnya, Eza Gionino ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan tindak penganiayaan. Tak hanya sekali, Eza diduga melakukan penganiayaan dua kali.
Melalui Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan AKP Aswin kepada detikHOT, Rabu (9/1/2013) pihaknya mendapat laporan dari Ardina sejak 30 Oktober 2012. Menurutnya TKP ada di dua tempat, Pejaten dan Bintaro, Jakarta Selatan.
"Itu di Pejaten dan Bintaro, kejadiannya dua kali, bulan Juli 2011 dan Juni 2012," ungkapnya.
Pelaporan itu diakuinya langsung dilakukan oleh Ardina. Ia juga turut membawa bukti-bukti, salah satunya hasil visum.
"Bukti visum itu nanti yang akan dijadikan barang bukti. Pokoknya dia merasa dianiaya dan diperlakukan tidak baik," ujarnya.
Sampai saat ini Rasti memang belum bersuara soal dugaan kekerasan yang menimpanya itu. Sementara awal terungkapnya kasus itu justru muncul dari sahabat-sahabat Rasti di Twitter.
Begitu juga dengan Eza. Hingga saat ini ia belum memberikan komentar mengenai tuduhan itu. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, Eza tak menjawab.
Mengaku Dua Kali Dianiaya Eza Gionino, Ardina Rasti Trauma
Prih Prawesti Febriani - detikhot
Rabu, 09/01/2013 20:07 WIB
Jakarta - Eza Gionino dituding melakukan tindak pemukulan terhadap Ardina Rasti. Ardina pun diakui kini masih trauma dengan kejadian itu.
"Karena Rasti sendiri merasa trauma dengan kejadian itu," ungkap sang ibunda, Erna Santoso kepada detikHOT, Rabu (9/1/2013).
Sebagai orangtua, Erna juga sangat menyayangkan kejadian yang menimpa putrinya itu. Awalnya, ia memang tak menyangka Eza melakukan tindakan itu.
"Saya tak menyangka Eza seperti itu. Itu tidak manusiawi. Saya saja yang membesarkan tidak sampai seperti itu," tuturnya.
Rasti kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan sejak Oktober 2012 lalu. Namun, hingga saat ini pihak Eza masih belum berkomentar mengenai tuduhan itu. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, Eza tak menjawab.
Rasti dan Eza menjalin kasih selama kurang lebih dua tahun lamanya. Keduanya dikabarkan berpisah setelah Rasti mendapat kekerasan fisik dari pesinetron 'Putih Abu-abu' itu.
"Liatin saja kalau selama ini Eza bilang saya dan keluarga Rasti yang memfitnah. Nantinya dia akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah," tuturnya.
Tapi beritanya agak kurang jelas, bentuk aniaya-nya seperti apa, termasuk hasil visum, kemudian "kekerasan fisik" ini maksudnya apa? jangan...jangan...