TS
hendzy88
HIKAYAT SANG DEWA MERIAM
Quote:
kaliber 800 mm bobot peluru 4,8 Ton , anti beton
Dimensi : panjang 42,976 m, panjang laras : 32,sx m, bobot 1.350 Ton
Sudut elevasi 65 derajat, jarak tembak 47 Km kalau pake anti beton 38 Km. Mobilitas menggunakan rel.
Dimensi : panjang 42,976 m, panjang laras : 32,sx m, bobot 1.350 Ton
Sudut elevasi 65 derajat, jarak tembak 47 Km kalau pake anti beton 38 Km. Mobilitas menggunakan rel.
[Qoute]
Quote:
Perkara ide menciptakan senjata, hitler terbilang jempolan. Lihat saja yang ada dibenak Fuhrer, kala perancis membangun benteng tahan gempur, Maginot. Ia memerintahkan industri berat Krupp menciptakan merian berukuran superbesar, Itulah Gustav. Dewa dari segala meriam yang pernah menembakkan pelurunya dalam sebuah perang.
Tahun 1937 para insinyur Krupp mulai berfikir menciptakan Gustav. Membuat benda berukuran maha besar bukanlah gampang. Apalagi untuk sebuah meriam. Dan hal ini terwujud setelah 5 Tahun. Tepatnya pada Tahun 1942, Ironisnya pada tahun itu pasukan jerman telah melaju jauh melewati benteng maginot. Yang seharusnya jadi mainan Gustav.
Namun itu bukanlah akhir dari Gustav. Ambisi Nazi menguasai Eropa melahirkan daftar target baru. Benteng inggris diselat Gibraltar, serta bombardement kota Leningrad.
Beruntung kedua target tersebut luput dari sasaran Gustav.
Dan Gustav menyalak pada saat AD 11 Nazi berupaya melumat Baterai meriam pertahanan benteng pangkalan AL Soviet, Sevastopol, 5 Juni 1942.
Blaaammm......satu peluru berbobot 7 ton dilontarkan. Sementara tipe peluru lain berdaya ledak tinggi (High Explosive) dengan berat. 5 Ton tetap disimpan. Hasil tembakan tadi dikoreksi oleh pesawat intai Fieseller Fi-156 Storch. Hanya dengan 8 peluru sejenis jerman bisa membungkam Sevastopol.
Selain Gustav, pasukan yang dikomandani oleh Generaloberst Von Manstein sebenarnya juga telah diperkuat Mortir raksasa ber-platform kereta kaliber 600 mm, Thor.
" Bunker bawah airpun dilibas"
Namanya saja meriam super besar pantas saja merakitnya pun butuh waktu yang lama, kerja keras dan tentu saja duit. Pasukan manstein membutuhkan 2 derek berkapasitas 110 Ton plus waktu satu setengah bulan persiapan hingga meriam siapp dioperasikan (siapp tembak). Total dibutukan 1.500 orang untuk mengerjakanya.
Rampung melahap Sevastopol kini giliran Fort Molotov yang jatuh, itu terjadi setelah ia menerima 7 hantaman peluru Gustav. Tugas si raksasa meriam ni belum usai, masih ada lagi target lain yang lebih menantang. Sasaran dimaksud adalah Bunker bawah laut Severnaya. Sembilan peluru dilontarkan dari jarak 25 Km menembus lapisan beton tahan air dikedalaman 30 meter.
Menaklukan bunker ini tidak semudah sevastopol atau molotov. Hampir seminggu lamanya Von Manstein memerintahkan Gustav untuk beraksi, hinga akhirnya sisa-sisa pasukan Rusia yang bertahan didalam labirin bunker menyerah pada 1 Juli 1942.
Rampung mendukung AD 11 gustav akhirnya dipreteli dan dibawa kembali kejerman, setahun berikutnya hitler berencana menggelar kembali pada operasi Zitadelle, sebuah operasi untuk merebut kota leningrad, hanya saja hal itu tidak kesampaian. Pasukan Rusia keburu dipukul mundur oleh Rusia. Sejak saat itu Gustav menghilang bagai ditelan bumi.
Pada tahun 1945 sekutu hanya bisa memergoki sebagian onderdil dan proyektilnya saja.
Sumber : Majalah angkasa edisi " Artileri is the king of the battles "
Tahun 1937 para insinyur Krupp mulai berfikir menciptakan Gustav. Membuat benda berukuran maha besar bukanlah gampang. Apalagi untuk sebuah meriam. Dan hal ini terwujud setelah 5 Tahun. Tepatnya pada Tahun 1942, Ironisnya pada tahun itu pasukan jerman telah melaju jauh melewati benteng maginot. Yang seharusnya jadi mainan Gustav.
Namun itu bukanlah akhir dari Gustav. Ambisi Nazi menguasai Eropa melahirkan daftar target baru. Benteng inggris diselat Gibraltar, serta bombardement kota Leningrad.
Beruntung kedua target tersebut luput dari sasaran Gustav.
Dan Gustav menyalak pada saat AD 11 Nazi berupaya melumat Baterai meriam pertahanan benteng pangkalan AL Soviet, Sevastopol, 5 Juni 1942.
Blaaammm......satu peluru berbobot 7 ton dilontarkan. Sementara tipe peluru lain berdaya ledak tinggi (High Explosive) dengan berat. 5 Ton tetap disimpan. Hasil tembakan tadi dikoreksi oleh pesawat intai Fieseller Fi-156 Storch. Hanya dengan 8 peluru sejenis jerman bisa membungkam Sevastopol.
Selain Gustav, pasukan yang dikomandani oleh Generaloberst Von Manstein sebenarnya juga telah diperkuat Mortir raksasa ber-platform kereta kaliber 600 mm, Thor.
" Bunker bawah airpun dilibas"
Namanya saja meriam super besar pantas saja merakitnya pun butuh waktu yang lama, kerja keras dan tentu saja duit. Pasukan manstein membutuhkan 2 derek berkapasitas 110 Ton plus waktu satu setengah bulan persiapan hingga meriam siapp dioperasikan (siapp tembak). Total dibutukan 1.500 orang untuk mengerjakanya.
Rampung melahap Sevastopol kini giliran Fort Molotov yang jatuh, itu terjadi setelah ia menerima 7 hantaman peluru Gustav. Tugas si raksasa meriam ni belum usai, masih ada lagi target lain yang lebih menantang. Sasaran dimaksud adalah Bunker bawah laut Severnaya. Sembilan peluru dilontarkan dari jarak 25 Km menembus lapisan beton tahan air dikedalaman 30 meter.
Menaklukan bunker ini tidak semudah sevastopol atau molotov. Hampir seminggu lamanya Von Manstein memerintahkan Gustav untuk beraksi, hinga akhirnya sisa-sisa pasukan Rusia yang bertahan didalam labirin bunker menyerah pada 1 Juli 1942.
Rampung mendukung AD 11 gustav akhirnya dipreteli dan dibawa kembali kejerman, setahun berikutnya hitler berencana menggelar kembali pada operasi Zitadelle, sebuah operasi untuk merebut kota leningrad, hanya saja hal itu tidak kesampaian. Pasukan Rusia keburu dipukul mundur oleh Rusia. Sejak saat itu Gustav menghilang bagai ditelan bumi.
Pada tahun 1945 sekutu hanya bisa memergoki sebagian onderdil dan proyektilnya saja.
Sumber : Majalah angkasa edisi " Artileri is the king of the battles "
Capek ngetik ni gan (pake hp) budayakan komeng ya.....akhirnya semoga bermanfaat
Diubah oleh hendzy88 06-01-2013 08:11
0
5.2K
Kutip
21
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan