TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Pembangunan kantor kelurahan Danukusuman, kecamatan Serengan yang diresmikan hari ini menghabiskan dana total senilai Rp 1,4 miliar. Pembangunan yang dilakukan dalam dua tahap itu menyedot dana APBD dari tahun 2011 dan 2012, bahkan saat evaluasi masih kurang Rp 166 juta.

Jarot Wuryanto, Lurah Danukusuman mengatakan. Pembangunan tahap pertama menggunakan dana APBD 2011 yang menyedot dana Rp 993 Juta. Pada tahap pertama ini yang dibangun adalah kantor kelurahan. Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap kedua menggunakan APBD 2012 menyedot anggaran Rp 325 juta.

Pada tahap kedua ini, pembangunan yang dilakukan adalah pendopo. "Saat evaluasi, ternyata ada kekurangan Rp 166 juta. Lalu kami ajukan lewat RAPBD. Jadi total menhabiskan dan Rp 1,4 miliar," kata Jarot, Senin (7/1/2013).

Menurut Jarot, luas total kantor Kelurahan Danukusuman adalah 800 meter persegi. Kantor kelurahan terdidi dari bangunan dua lantai. Lantai pertama untuk layanan masyarakat dan lantai kedua untuk kantor administrasi.

"Kantor baru ini jauh lebih memadai ketimbang lokasi lama. Aparat kelurahan akan lebih baik lagi dalam melayani warga," katanya.

Jarot melanjutkan, kantor kelurahan lama yang terdiri dari dua gedung dan berada di tengah kampung rencananya akan digunakan untuk kantor LPMK dan PAUD. Rencana itu adalah keinginan warga. "Namun baru kami ajukan ke Sekda apakah akan disetujui atau tidak," katanya.

Kantor Kelurahan Danukusuman mulai diresmikan opersionalisasinya hari ini oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Kantor tersebut berada di Jalan Yos Sudarso, gerbang masuk Kota Solo dari arah selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. (*)

http://jogja.tribunnews.com/2013/01/...-rp-14-miliar/

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Setelah selesai dibangun, Kantor Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan hari ini Senin (7/1/2013) diresmikan operasionalisasinya. Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Gedung baru tersebut didirikan di lokasi baru yanng terletak di Jalan Yos Sudarso. Sementara kantor lama yang terletak di tengah perkampungan masih dibiarkan tetap berdiri. Proyek pembangunan tersebut adalah bagian dari program Pemkot Solo yang melakukan renovasi kantor-kantor kelurahan dengan anggaran Rp 7 miliiar menggunakan APBD tahun lalu.

Kantor Kelurahan Danukusuman yang baru kali ini terdiri dari dua lantai, sementara kantor lama hanya satu lantai. Dua lantai tersebut diharapkan mampu digunakan para perangkat kelurahan untuk melayani masyarakat secara maksimal. "Acara persemian nanti sekitar pukul 10.00," kata Supriadi, salah seorang Linmas.

Kantor yang baru ini juga memiliki joglo atau ruang pertemuan yang cukup luas. Sama seperti kantor-kantor kelurahan lain yang baru dibangun, desain bangunan menonjolkan khas Solo yang bagian atapnya berbentuk.

Bagian pintu, jendela, lubang angin menggunakan kayu dengan berbagai motif ukiran. Acara peresmian pun dikonsep ala budaya Jawa, bahkan ada janur kuning mirip orang yang sedang ada hajatan. (*)

http://jogja.tribunnews.com/2013/01/...an-diresmikan/

TS : emang kerjanya lurah apa aja sih kok harus pake fasilitas kamar tidur, segala gak sekalian di tambah kamar mayat tu...



matamu