Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soedinAvatar border
TS
soedin
[wereng coklat beraksi] Dua Pelajar SMU Dipaksa Polisi Tanggalkan Pakaian
Kasus pelecehan seksual oleh oknum polisi kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah dua pelajar kelas satu SMU swasta di Medan, yakni berinisial D warga Jalan Sunggal dan A tinggal di Jalan Sei Padang. Kedua pelajar dipaksa menanggalkan pakaian mereka di Jalan Ringroad, Minggu (6/1) malam.
Menurut orangtua D, Yamin Gozali, setelah disuruh menanggalkan pakaian, D dan A selanjutnya dibawa kedua oknum polisi naik Mobil Patroli Toyota Kijang Kapsul 2599-II dengan nomor di kaca depan 9317 ke Mako Satuan Sabhara Polresta Medan hanya dengan mengenakan pakaian dalam dan tangan digari.

Kasat Sabhara Polresta Medan Kompol Tris Lesmana Zaviansyah, SH., SIK., MH ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa pelecehan seksual oleh anggotanya ini mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman. Kasusnya telah diserahkan sepenuhnya ke Propam Poldasu untuk diproses lebih lanjut. Bila terbukti, pihaknya tidak akan mentolerir dan menjatuhkan hukuman berat terhadap pelaku. Mengenai hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua tersangka pelaku, dikatakan Kompol Tris Lesmana Zaviansyah bahwa dirinya sejauh ini belum ketemu sama kedua tersangka pelaku. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukumnya kepada pihak Propam Polda Sumut.

Kasus yang menimpa kedua pelajar SMU ini dilaporkan D dan A ke Propam Poldasu, dengan didampingi Yamin Gozali dan keluarga A, Senin (7/1) siang. Sementara itu, Ricky, abang kandung D ditemui di Jalan Sunggal menyebutkan, polisi yang melakukan pelecehan seksual terhadap adiknya ada dua orang dan keduanya bertugas di Satuan Sabhara Polresta Medan Jalan Putri Hijau.

Seorang di antaranya berinisial M dengan pangkat Brigadir. Identitas tersebut diketahui setelah kedua polisi difoto Ricky. Seorang lagi identitasnya belum diketahui. Pihak keluarganya belum mengetahui pasti alasan polisi menyuruh adiknya D dan temannya A menanggalkan pakaian mereka. Tapi menurut keterangan A kepada Ricky, mobil kedua pelajar dihentikan polisi karena mereka dituduh melakukan perbuatan mesum dalam mobil.

Di dalam mobil, kata Ricky, oknum polisi itu juga memaksa adiknya berciuman dengan teman laki-lakinya di dalam mobil dan gambarnya diambil menggunakan telepon seluler. Oknum polisi itu juga meminta sejumlah uang kepada adiknya, tapi tidak dipenuhi.

Kepada pimpinan tertinggi polisi di kota medan, Yamin Gozali dan Ricky meminta untuk segera menindak tegas anggotanya dan memprosesnya secara hukum. Mereka tidak ingin kejadian serupa terulang lagi kepada yang lain. Ricky sendiri baru mengetahui kejadian ini setelah dihubungi adiknya. Di Mako Jalan Putri Hijau, Ricky mengaku masih sempat melihat adiknya hanya memakai pakaian atasan, celana dalam, dan kain sarung.

Sementara itu, selaku tokoh pemuda Kecamatan Medan Sunggal dan Ketua PAC PP Kecamatan Medan Sunggal, Kui Yong, merasa sangat prihatin terhadap perilaku kedua oknum polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polresta Medan tersebut. Selain telah mencoreng citra polisi, perbuatan mereka juga telah menyimpang jauh dari motto: "Polisi Adalah Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat"

http://www.analisadaily.com/news/rea.../#.UOt4AeT0Ca8

ada saja cara yang dilakukan wereng coklat mencari uang
0
4.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan