=========================
Kaskuser yang baik selalu ninggalin jejak dan
Maaf klo ane atau
=========================
Sering Kali kita bingung saat pemakaian notebook atau laptop, Apakah Menggunakan baterai atau Langsung Plug-In Charger Tanpa baterai?? nah Disini Saya Akan Bagikan beberapa tips tentang Baterai Laptop Atau Notebook.
Quote:
Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion). Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanyamenggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali.
Spoiler for Li-Ion:
Jika package battere Li-Ion dibuka, sebetulnya didalamnya mengandung beberapa buah battere kecil yang disebut sebagai CELL. Semakin banyak CELL-nya (artinya semakin banyak battere-nya), akan membuat daya tahan-nya lebih lama. Saat ini jumlah CELLpada Baterai Notebook berkisar antara 4, 6 dan 8 Cell.
Jumlah CELL juga akan mempengaruhi berat battere-nya, dan berimbas pada berat notebook secara keseluruhan. Inilah yang menjelaskan kenapa notebook ringan juga menggunakan Baterai dengan jumlah cell sedikit. Misalnya : Notebook ORIS menggunakan Baterai 4-cell.
Baterai Li-Ion TIDAK mengenal “Memory Effect”, yaitu suatu kondisi dimana jika battere tidak di-charge sampai full (100%) maka kemampuannya akan berkurang. Jadi tidak ada istilah bahwa jumlah pemakaian charge akan mempengaruhi kondisi Baterai tsb.
Jika di-charge 100% dan disimpan pada suhu rata-rata 25? maka kemampuan / umur Baterai Li-Ion akan berkurang 20% setiap tahunnya. Ini dalam pemakaian normal.
Pada saat notebook tidak digunakan, maka charge Baterai sebaiknya rata-rata 40% saja (jangan sampai di-charge penuh). Karena jika keadaan full charge, kondisi itu akan membuat battere lebih banyak kehilangan daya tahannya. Ini juga menjelaskan kenapa jika kita membeli notebook / HP baru, battere selalu TIDAK DALAM KEADAAN PENUH.
Battere Li-Ion juga akan berkurang kemampuannya apabila suhu menjadi semakin panas. Ini yang menjelaskan kenapa pada notebook Celeron M, daya tahan Baterai semakin berkurang. Celeron M itu tidak memiliki fitur SpeedStep Technology seperti pada Pentium M / Core Duo, sehingga clock speed tidak bisa diturunkan dan membuat notebook semakin panas.
Teknologi kimia Li-Ion sebetulnya aman apabila digunakan secara wajar dan sesuai petunjuk. Tapi baterai ini juga dapat MELEDAK / TERBAKAR pada kondisi tertentu, seperti pada kondisi panas yang ekstrim dan berlebihan. Sebaiknya jangan meletakkan notebook pada mobil yang terparkir terbuka pada siang hari yg terik !
Berbeda dengan tipe Baterai lainnya seperti Ni-Cd, Li-Ion dapat di-charged berulang kali tanpa kehilangan kualitasnya. Pada saat Notebook tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya charge Baterai jangan melebihi 40% agar pengurangan umur Baterai tidak terlalu cepat.
Life cycle baterai Lithium (Li-On) adalah sekitar 400-600 cycle charge dan recharge dimana setelah cycle tersebut maka akan terjadi penurunan kualitas Baterai. Karena lithium saat di charge dari kondisi 1% ke 100% itu dianggapnya sama saja dengan charge dari 99% ke 100%, yakni 1x life cycle. Saat life cyclenya semakin banyak, kapasitas baterai akan semakin berkurang jadi perhatikan metoda cycle recharge anda.
Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Baterai Li-Ion
Spoiler for + / - :
Kelebihan:
+ Ringan. Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
+ Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
+ Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
+ Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
+ Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang
Kekurangan:
- Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
- Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
- Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
- Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
- Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.
Haruskah Saya Melepaskan baterai Saat A/C Dicolokan
Spoiler for Answer:
Jawabannya, Yadan Tidak
Loh-loh, kok jawaban nya Ya dan Tidak?? Maksud dari jawaban itu "tergantung sikon" (situasi dan kondisi). Jika Baterai Ter-Charge Penuh terpasang di laptop tidak berbahaya, karena segera setelah tingkat pengisian mencapai 100% baterai berhenti mengisi energi dan energi dari charger langsung ke laptop.
Dalam Penggunaan Normal, jika laptop tidak terlalu panas (CPU dan Hard Disk sekitar 40 º C sampai 50 º C) baterai sebaiknya tetap terpasang di laptop;
Dalam penggunaan intensif yang menghasilkan panas berlebih (spt : Games, suhu di atas 60 º C) baterai harus dilepas dari laptop untuk mencegah pemanasan yang tidak diinginkan.
Quote:
Note : Games yg dimaksud bukan Games Sejenis Pinball, Solitaire, hearts ato Minesweeper
Umur Dari Baterai
Spoiler for Penjelasan:
Jika di-charge 100% dan disimpan pada suhu rata-rata 25? maka kemampuan / umur Baterai Li-Ion akan berkurang 20% setiap tahunnya. Ini dalam pemakaian normal.
Quote:
Sehebat-hebatnya Baterai, Kalau Pemakaian ama Penyimpanannya Gak bener, bakal rusak juga ntar
Kemana Arah Aliran Listrik Di Baterai Pergi
Spoiler for Energy:
Microsoft, melalui Blog Windows 7 Engineering-nya telah menyusun diagram yang sangat bermanfaat untuk anda guna mengetahui kemana saja aliran listrik di notebook anda mengalir. Pada diagram tersebut terlihat jelas bahwa layar LCD merupakan perangkat yang paling banyak memakan energi dari notebook. Dari diagram itu juga anda dapat membantu kita untuk memaksimalkan penghematan baterai dari notebook/netbook yang anda pakai.
Jadi Pengaturan Brightness/Kecerahan Monitor Mempengaruhi langsung ketahanan Baterai kita