Semoga gak

BANDUNG – Laga pembuka kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Barito Putra harus berakhir imbang 1-1. Tim tuan rumah PBR unggul lebih dulu lewat tandukan Dean Milovanovic dimenit 52 sedangkan Barito membalas lewat Coulibaly Djibril di menit 72.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, pada babak pertama laga yang dipimpin wasit Yandri asal Jakarta itu, berjalan kurang menarik. Kedua tim terlihat masih sama-sama membaca permainan dan cenderung hati-hati. Bahkan kedua tim bermain kurang greget.Hingga turun minum keadaan tetap imbang tanpa gol.

Di interval kedua, PBR mencoba bangkit. Serangan sayap yang dibangun oleh Eka Ramdani dkk cukup merepotkan barisan pertahanan Barito.Peluang emas tercipta bagi PBR. Berawal tendangan bebas yang dilakukan Nemanja Obric akhirnya memecah kebuntuan PBR di mana Dean Milovanovic mampu menggetarkan gawang Barito yang dijaga ketat Dian Agus Prasetyo.

Tertinggal 0-1 membuat Barito Putra semakin beringas untuk menyamakan kedudukan. Bahkan menit 68 tim asuhan Salahudin itu nyaris menyamakan kedudukan, sayang tendangan striker Barito Nehemia Solossa menyamping.

Namun upaya Barito akhirnya berbuah manis sontekan Coulibaly Djibril menit 72 berhasil menaklukan penjaga gawang PBR, Tema Mursadat. Kedudukan tetap imbang 1-1 hingga pertandingan usai.Pelatih PBR Simon McMenemy mengatakan, bahwa babak pertama terlihat grogi namun setelah itu tim terlihat semakin baik.

“Gol yang tercipta dari bola service sesuai dengan latihan tapi setelah unggul pemain mulai mengendorkan permainan sehingga lawan bisa menciptakan gol,” kata Simon.

Hasil imbang menurut Simon mungkin terlihat kalah. Hanya saja pemain sudah bermain sesuai dengan skema permainan. “Hasil memang cukup mengecewakan, seharusnya bisa mempertahankan keunggulan. Tapi ini jadi pelajaran untuk pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

Sementara, pelatih Barito Salahudin mengaku bersyukur dilaga tandang pertama pasukannya mampu mendapat poin satu. “Kita dapat poin satu sudah sesuai target. Tapi kita tahu bahwa tim masih banyak kekurangan. Tentu harus diperbaiki sebelum pertandingan selanjutnya,” tandasnya.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persiba Balikpapan di laga pertama Indonesia Super League (ISL), Sabtu (5/12) di Stadion Jakabaring. "Laskar Wong Kito" tak mampu memanfaatkan peluang bermain di kandang dengan maksimal.

Justru, Persiba Balikpapan secara mengejutkan berhasil memanfaatkan sebuah serangan balik pada babak pertama. Lewat skema umpan jauh, striker Persiba, Mahmoud El Ali berduel satu lawan satu dengan bek Sriwijaya, Emanuel Padwa di luar kotak penalti Sriwijaya FC.

Ali berhasil memenangkan duel tersebut dan membuat Persiba unggul 1-0 lewat tembakan jarak jauh di menit ke-18. Tertinggal, Sriwijaya pun tampil menyerang. Beberapa peluang tercipta utamanya dari striker mereka Tantan.

Di menit ke 24, tendangan mantan striker Persitara ini masih membentur tiang. 10 menit kemudian, striker asal Lembang ini kembali gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melebar. Itu setelah dirinya mendapatkan umpan dari Taufik Kasrun.

Di babak kedua, Sriwijaya kembali menerapkan skema menyerang. Lewat serangan yang digalang dari kanan baik oleh Taufik Kasrun dan Sultan Samma, Sriwijaya FC kembali membuka peluang. Seperti saat Ahmad Jufriyanto memanfaatkan peluang dari tendangan sudut di menit ke-53.

Begitu juga dengan Tantan yang tembakannya kembali melebar. Kebuntuan baru pecah lewat skema serangan dari kanan atau sektor kiri pertahanan Persiba. Dimulai dari umpan Samma ke Boakay Edi Foday, bola justru mengarah ke kaki Fandi Mochtar. Dia tak membuang peluang ini lewat tendangan first time di menit ke-73. Skor pun berubah 1-1.

01 Barito Putra
02 Pelita Bandung Raya
03 Persiba Balikpapan
04 Sriwijaya FC
05 Arema Indonesia
06 Mitra Kukar
07 Persegres Gresik
08 Persela Lamongan
09Pesepam Madura United
10 Persib Bandung
11 Persidafon Dafonsoro
12 Persija Jakarta
13 Persipura Jayapura
14 Persiram Raja Ampat
15 Persisam Putra
16 Persita Tangerang
17 Persiwa Wamena
18 PSPS Pekanbaru

Maju Terus sepak bola Indonesia gan

Original Posted By spbu-pulsa►Alhamdulillah kompetisi sempak bola liga super orang-orang dungu telah dimulai

Mari kita tonton kedunguan mereka mulai dari
1. KPSI MEMBERS (isinya orang2 yang sebenar2nya orang dungu pimpinan La Nyalla Mataitil)
2. WASIT SUPER DUNGU ( kalo ini bener2 dungu deh, tuh wasit diambil asal comot aja, wasit basket kok dijadiin wasit bola, pantesan ferry "ROTI"nsulu hanya di kartu kuning)
3. PEMAIN SUPER DUNGU (sudah tahu gaji gak jelas masih tetap ngotot main demi nama besar klub, tetapi Hak2 dia abaikan, makan gak makan asal kumpul, kek slogan maskot mereka SLANK )
4. SUPORTER SUPER DUNGU SEKALI (sudah tahu banyak manipulasi pertandingan masih aja ditonton, mpe berdarah-darah, mpe komentar di wall kaskus menghina sana sini yang penting dukung klubnya )

Itulah sekelumit KEDUNGUAN Orang2 yang menonton dan mendukung ISL

Kalo kata pak guru PKN ane "seseorang yang mengetahui sebuah kesalahan, lalu dia mendiamkan dan membenarkan kesalahan tersebut itu tanda dari orang2 yang benar2 bodoh"

Sumber1
sumber2
sumber3