no repost.

Menurut ane, pengemudi BMW tidak sepenuhnya salah gan. kesalahan paling banyak ada pada pengemudi luxio.
Kesalahan pertama Luxio, yang seharusnya maksimal mengangkut 8 orang, overload hingga 13 orang plus barang-barang penumpang yang menyebabkan Luxio oleng dan tak stabil.
Kedua, pada saat kejadian Luxio berada di lajur paling kanan, yaitu lajur untuk menyalip (kecepatan tinggi) apabila kendaraan berjalan lambat pada jalur paling kanan tentu sangat membahayakan.
Ketiga, setelah tabrakan, supir omprengan Luxio bukannya di TKP, tetapi malah meninggalkan penumpangnya dan memaksakan mobilnya berjalan untuk menyembunyikan mobilnya di Pool derek, ini buktinya: http://bit.ly/UfGq30 .
Dan yang keempat adalah yang paling berbahaya, jok bagian belakang Luxio yang sudah dimodifikasi, yang tadinya menghadap ke depan, demi menambah kapasitas penumpang, dibuat menyerupai angkot (face to face) dan pintu belakang yang bisa dibuka dari dalam, ini jelas sangat tidak disarankan oleh pabrikan (kondisi seperti ini tentu berbeda dengan jok mobil yang memang sudah didesain khusus oleh pabrikan face-to-face). Ini buktinya: http://bit.ly/UEUroa . Memang si penabrak menjalankan mobilnya cukup kencang, tetapi dia sudah berada pada jalur yang tepat.

so, mari kita tunggu jalannya persidangan nanti
Sekian pendapat ane, ane gak bermaksud menyalahkan keluarga korban. kalo ada yang kurang berkenan mohon maap gan, ini kan cuma pendapat