Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soiponAvatar border
TS
soipon
{Rugi Rp 6,3 Triliun} BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
BUMI, Gurita Bisnis Bakrie yang Semakin Ditelan Bumi
Kamis, 03 Januari 2013, 16:30 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir kuartal III 2012 merupakan pencapaian yang menyedihkan bagi PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Perusahaan batubara milik Bakrie Group tersebut mengalami kerugian mencapai Rp 6,3 triliun.

Penyebabnya adalah penurunan laba bersih dari entitas asosiasi yaitu 6,7 juta dolar AS (Rp 64 miliar) dan laba atas transaksi derivatif sebesar 422 juta dolar AS (Rp 4,07 triliun).

"Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di semester pertama," kata analis Trust Securities Reza Priyambada kepada Republika di Jakarta, Kamis (3/1).

Kerugian ini otomatis akan mengancam harga saham. Pasalnya pasar akan melihat dampak tersebut sehingga berbondong-bondong menjauhi saham gurita bisnis Bakrie ini.

Pelaku yang tadinya berharap positif terhadap kinerja perseroan akan melihat bagaimana si perusahaan dalam mengelola dana dan biaya yang muncul.

Pelaku juga memperhatikan bagaimana perseroan mengelola dana yang ada setelah harga batubara saat ini mulai merangkak naik. Apalagi sektor tambang juga menunjukkan pergerakan positif.

Belakangan ini harga batubara mengalami rebound. Saat ini harganya berada ri 90-93 dolar AS per ton. Dibandingkan tahun lalu harga batubara masih jauh. Tapi, harga ini masih lebih baik dibandingkan jelang akhir tahun lalu yaitu di angka 87-88 dolar AS per ton.

Ketika ditanya apakah kinerja ini dipengaruhi oleh kisruh yang terjadi di tubuh BUMI, Reza mengatakan hal tersebut berhubungan namun tidak terlalu signifikan. Kinerja sebuah perusahaan dilihat dari bagaimana perusahaan tersebut memperoleh penjualan.

"Dari perolehan penjualan yang diterima juga dilihat bagaimana mereka mengelola keuangan dan biaya yang muncul," ujar Reza.

Source

Thursday, 03 January 2013 08:13
Perusahaan tambang Bakrie merugi USD 655 juta

[(merdeka.com)] JAKARTA - Salah satu perusahaan tambang batubara milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources (BUMI), telah mencatatkan rugi USD 655 juta (Rp 6,3 triliun) hingga kuartal ketiga tahun lalu. Kinerja perusahaan tersebut anjlok bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu untung USD 184 juta.

Menurut laporan keuangan yang diterbitkan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kerugian tersebut dipicu oleh beban pokok perseroan yang naik 14 persen menjadi USD 2 miliar. Sementara pendapatan perseroan malah turun 9,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Hingga September lalu, total utang perseroan telah mencapai USD 6,69 miliar dengan total aset USD 7,2 miliar.

Sementara itu, Bakrie Resources Minerals (BRMS) juga mencatatkan kerugian untuk kinerja hingga kuartal tiga tahun lalu. Perseroan mencatatkan kerugian USD 36,6 juta dibandingkan dengan keuntungan tahun sebelumnya yaitu USD 67,48 juta.


Seperti yang telah diketahui, laporan keuangan kedua perusahaan tersebut terlambat dilaporkan kepada BEI. Seharusnya, tenggat waktu penyerahan laporan keuangan BUMI diserahkan akhir tahun lalu.

Source

Opera sabun Ical VS Rothschild tetap tidak bisa mengangkat BUMI dari keterpurukan. emoticon-Matabelo
0
6.5K
58
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan