Seorang wanita asal Rusia menyimpan jenazah suaminya yang sudah wafat sejak tiga tahun yang lalu di apartemennya. Ia berpesan kepada anak-anaknya untuk memberi jenazah tersebut makan dan sering-sering mengajaknya berbicara, dengan harapan jenazah itu dapat hidup kembali, menurut penjelasan investigator kepada media Monday.
Jenazah pria itu tadinya adalah seorang misionaris asal gereja Pentescostal, yang hidup dengan istri dan ke lima anaknya di desa Yaroslavl di Rusia bagian tengah hingga pada saatnya Ia wafat di tahun 2009, menurut penjelasan media setempat.
"Selama tiga tahun, mulai dari 14 Agustus 2009 hingga 2 Juli 2012, jenazah itu tetap berbaring di tempat tidur di sebuah ruangan di apartemennya," ungkap investigator lainnya yang kini menjadi bukti di pihak berwajib setempat.
Jiwa sang istri memang sangat terguncang ketika sang suami wafat, dan Ia pun memperingati anaknya agar tidak memberitahu siapa pun akan situasi tersebut. Ia menggunakan penyegar udara agar aroma jenazah itu tak tercium hingga keluar. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses investigasi yang mendalam dan keluarga tersebut pun sedang menjalankan terapi di psikolog untuk memperbaiki kejiwaan mereka terutama kejiwaan si istri