DPR berencana memperpendek waktu reses mulai sidang ketiga 2012-2013. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan waktu reses dipersingkat untuk meningkatkan efektivitas legislasi. “Selama ini, masa reses terlalu panjang sehingga mengurangi masa sidang. Idealnya, masa reses hanya dua pekan,” kata Marzuki.

Selain mempersingkat masa reses, Marzuki juga berencana menambah hari sidang. Usulan ini, kata politikus Partai Demokrat ini, sudah dibicarakan dengan pimpinan DPR dan Sekretaris Jenderal DPR. Menurut Marzuki, semua setuju. “Berbagai usaha kami lakukan untuk meningkatkan fungsi dan produk legislasi,” katanya.

Pekan lalu, sejumlah lembaga pemerhati parlemen memang mengkritik buruknya kinerja legislasi DPR. Tahun lalu, DPR hanya bisa merampungkan 30 undang-undang. Padahal, mereka memasang target menyelesaikan 69 rancangan undang-undang.

Marzuki Alie mengakui lembaganya gagal mencapai target program legislasi nasional. Tapi dia optimistis, rencana pengurangan masa reses dan penambahan hari sidang akan membuat DPR mampu memenuhi target legislasi.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang menilai pengurangan masa reses merupakan terobosan positif. Tapi ia meminta pimpinan DPR tak hanya berwacana. “Ide ini harus segera direalisasikan,” katanya.

Sebastian menduga, ide itu tak mudah diterapkan karena anggota Dewan tahun ini akan lebih sering ke daerah untuk mulai berkampanye. Menurut dia usul ini bisa diterapkan jika Badan Kehormatan DPR berani menindak anggota Dewan yang tak bertugas dengan optimal. “Harus ada sanksi tegas bagi anggota DPR yang malas.”





SUMBER DI SINI

dari dulu kemane aje... gini hari baru nyadar masa resesnya kepanjangan...

gak ngarti lagi ane sama jalan berpikirnya orang2 itu