Apapun yang terjadi pada Macheda, aksi heroik Italiano satu ini akan selalu di ingat publik Old Trafford, setelah dirinya nya membuat gol penting, terutama dalam kemenangan saat melawan Aston Villa, yang membantu MU merebut gelar Liga 2008/2009 Premier. Hal-hal besar diperkirakan akan hadir dari striker yang di beli dari Lazio ketika masih belia ini. Tetapi cedera dan performa yang tidak cukup baik telah membuat nya jarang mendapatkan tempat di starting line up “Red Devils” dalam empat musim terakhir. Macheda saat ini masih di United, tapi hampir pasti pergi jika Sir Alex Ferguson dapat menemukan pembeli yang cocok.

Mungkin kesalahan terbesar yang pernah dilakukan Arsene Wenger di bursa transfer. Jeffers muda bergabung dengan the Gunners dengan bandrol 7m £ saat masih berusia 20, setelah menjalani tiga musim yang ‘baik’ di Everton (18 Goal dalam 49 penampilan). Tapi sang striker tidak bisa beradaptasi di London Utara, dan setelah tiga musim yang suram (hanya 22 penampilan liga dengan 4 Goal), ia akhirnya dijual ke Charlton Athletic. Setelah berkelana di Sepak Bola Inggris dan Liga Skotlandia, Jeffers berlabuh di Newcastle Jets di Australia dan sekarang dia bermain untuk Floriana di Malta.

Ketika berusia 16 tahun, Welsh yang berperan sebagai gelandang bertahan itu dianggap sebagai prospek yang sangat cerah di akademi Liverpool dan banyak orang mengatakan bahwa ia siap untuk mengikuti jejak orang-orang seperti Steven Gerrard dan Jamie Carragher. Selama di Anfield, dia adalah bermain reguler bersama Timnas Inggris U-21. Tetapi semuanya tidak berjalan sesuai yang diharapkan pada Welshie. Setelah hanya empat penampilan liga untuk Liverpool, ia dijual ke Hull City. Diakui Welsh, yang sekarang berusia 28 tahun, bahwa dirinya sudah cukup puas dengan karir yang dimilikinya, tetapi tetap saja kenyataanya adalah dirinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh the Reds.

Berhati-hatilah Wilfried Zaha! John Bostock Muda telah membuat gelombang di Crystal Palace sebagai pemuda 16 tahun yang bermain regular di timnas junior. Bostock yang berperan sebagai Gelandang serang ini dipuji karena kemampuannya baik fisik maupun teknis dan sering dibandingkan dengan Steven Gerrard. Bostock mebuat langkah besar dengan hijrah ke Tottenham pada 2008 tetapi masih belum membuat satu pun penampilan liga untuk tim London Utara dalam empat tahun terakhir. Sekarang, Bostock (20 tahun) masih dengan Spurs namun saat ini dipinjamkan ke Klub League One Swindon Town, di mana ia lebih sering berada di bangku cadangan.

Sonny yang berusia 7 tahun diundang untuk berlatih dengan akademi Ajax karena kehebatannya dalam juggling dan teknik olah bola tinggi yang sering ditampilkan di TV. Beberapa orang bahkan membandingkannya dengan Diego Maradona dan George Best. Sayangnya, tekanan terlalu banyak untuk Sonny dan setelah beberapa masalah kesehatan yang menimpanya, ia telah menjadi seorang pengembara dari Ryman Football League pada saat ia berusia 20. Sonny memutuskan untuk pensiun dan mengajar tim sekolah dasar di Skotlandia.

Danny muda adalah komoditas panas dari Goodison Park setelah mencetak gol liga pertamanya untuk Everton ketika hanya berusia 17 tahun dan 244 hari. Dia membangun dirinya dalam tim utama ’The Toffees 'dan berhasil mencetak gol dalam derby Merseyside ketika berusia 18. Tapi kemudian performa nya menurun tajam dari sana. Danny kini berusia 33 tahun, dan telah identik dengan sebutan 'Journeyman'. Cadamarteri, yang saat ini bermain untuk Carlisle, (hanya) telah bermain untuk lima klub di Yorkshire.

Pemain Serbaguna, Vanden Borre, masuk ke tim utama Anderlecht saat berusia 16 tahun dan tampak nya dia memiliki potensi luarbiasa. Memiliki bakat dalam hal teknis dan kecerdasannya dalam bermain telah menempatkan Vanden Borre sebagai pemain yang menjanjikan. Dia melakukan langkah besar dengan bergabung bersama Fiorentina saat berusia 20 tahun. Namun, setelah jarang tampil untuk La Viola (hanya 2 penampilan), ia dijual ke Genoa (31 penampilan selama 2 musim, tanpa menciptakan gol). Petualangan nya berlanjut dengan di pinjamkan ke Portsmouth di Liga Inggris tapi akhirnya dia kembali ke Belgia bersama Racing Genk. Saat ini dia bermain untuk SC Tavriya Simferopol dari liga Ukraina.

Para penggemar Football Manager pasti akrab dengan nama satu ini. Pemain kelahiran Gambia pada tahun 2005 telah masuk skuad Inggris U-20. Memang, sebagai anak muda 16 tahun, adalah suatu keharusan untuk membeli Pemain muda Millwall ini di FM. Sayangnya, semuanya tidak berjalan mulus, setelah gagal bersinar di klub Spanyol, Finlandia dan Yunani, Samba kini berjuang untuk mendapatkan tempat FK Tonsberg di Norwegia.

Dikenal atas penemuan 'Dribble Seal' nya,sebuah cara revolusioner, mengejutkan dan efektif dalam menggiring bola dengan menggunakan dahi, membuat Kerlon dapat hijrah ke Eropa, pertama dengan Chievo dan kemudian Inter Milan pada tahun 2009. Namun playmaker satu ini malah bergelut dengan cedera yang membuatnya tidak melakukan satu penampilan pun untuk raksasa Milan ini. Dan setelah di pinjamankan ke klub Belanda dan Brasil (Negara asalnya), kini dia bermain untuk Fujieda MyFC di Jepang.

Masalahnya adalah mungkin Freddy Adu masih terlalu muda saat itu. Pada tahun 2004, ketika hanya berusia 15 tahun, bintang muda kelahiran Ghana ini menandatangani kesepakatan dengan Nike dan menjadi model iklan TV bersama Pele. Di gadang-gadang sebagai harapan besar bagi sepak bola AS untuk menempatkan Amerika Utara pada peta sepakbola dunia, pemain muda DC United ini sempat melakukan trial di Manchester United dan Real Madrid. Tapi Adu gagal untuk memenuhi harapan yang di bebankan kepadanya. Setelah gagal di Benfica, di mana ia menghabiskan waktu nya dengan di pinjamkan ke klub Perancis, Turki dan Yunani, Ia sekarang kembali ke Amerika dengan bermain untuk Philadelphia Union.