Jika ada sebuah persepsi tentang pemahaman yg tidak biasa bukanlah suatu pembenaran mutlak karena pemahaman serta pengalaman spiritual seseorang itu berbeda beda tapi tidak menutup kemungkinan kalau jawaban itu kebenaran (yg kami ketahui/alami)
Kalau misalkan jawaban kami kurang memuaskan mohon di maafkan karena kami juga dalam tahap pembelajaran dan pengkajian.
Siapa saja boleh saling sharing..
Di larang ribut hanya karena perbedaan cara pandang.ibarat GELAS YANG SETEGAHNYA ISI dan SETENGAHNYA KOSONG,Si A bisa aja bilang gelas itu setengah ISI dan Si B bisa saja bilang setengah KOSONG..itu tergantung pesepsi masing2 toh pada dasarnya ujung2nya juga sama-sama benar.jd gak perlu debat kusir karena gak bermanfaat.
Di sini niat awal harus murni mencari pencerahan spiritual "SAKTI TANPO AJI-AJI" bukan mencari kesaktian/supranatural..,tp lebih ke spiritual.

Bagi siapa saja yang mau bersama mengikuti kegiatan rutin Mencapai pencerahan pribadi sampai tercerahkan sesuai kapasitas masing-masing yang insya Allah akan di lakukan setiap hari pukul 11.30 - 12.00 Malam (tp klo di rasa nyaman bisa di teruskan sampai subuh/dirasa cukup) dengan berniat berjama'ah dlm hati bersama kami.
Semua reply post di treat sudah saya anggap izin ikutan(jd gak ada izin2an yg lain lagi)

**NB:
Bagi yang nanti sudah mencapai pencerahan akan tau sendiri klo dirinya tercerahkan..sensasi setelah tercerahkan akan di ketahui sendiri olehnya,bukan orang lain.
Bagi yg sudah tercerahkan jangan sampai salah persepsi dalam memandang hidup.karena insya Allah nanti seoalah2 akan merasa sangat tidak membutuhkan duniawi dan kadang ada perasaan ingin cepat2 mati...,itu disebabkan karena kita sudah pernah melihat nikmat dan indahnya destinasi kematian dengan penyaksian sesungguhnya.(seperti dalam kisah bima dan dewa ruci)
(ada yang pernah bilang "jika kita pernah tau bau/keadaan surga maka saat kau kembali kedunia kau akan selalu merindukannya seperti tumbuhan yang selalu merindukan cahaya matahari")...DAN TIDAK-KAH KAU INGAT TENTANG PERTEMUANMU DENGAN TUHANMU.



TATA CARA
1. MATIKAN LAMPU (HARUS GELAP GULITA)sebab disini kita belajar melebur/meniadakan diri,dan hanya menjaga kesadaran saja.
2. NIAT/DO'A DALAM HATI UNTUK BERTEMU ALLAH

3. SENYUM LUAR DALAM DENGAN PENUH KEIKHLASAN
4. DUDUK BERSILA SEPERTI BIASA ORANG MEDITASI

5. DI SINI KITA FOKUS KEDALAM,BUKAN KELUAR (Jagad cilik lan jagad gede tan ono bedane)
6. NIKMATI PROSESNYA (Dengan ber -Ikhsan)*seolah2 kita melihat Allah ato soalah2 Allah melihat kita.

7. SELESAI..dan UCAP SYUKUR