- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TNI Selamatkan ABG Dari Pemerkosaan Di Taxi


TS
firmanm93
TNI Selamatkan ABG Dari Pemerkosaan Di Taxi
VIVAnews - Seorang gadis belia di Depok, AM (18)
berhasil lolos dari aksi bejat sopir taksi, yang ingin merampok dan merudapaksanya. AM diselamatkan seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Awang. Ditemui di kediamannya kawasan Jalan Pitara Rt 03 Rw 16 No 7, Pancoran Mas, Depao, AM mengaku ingin sekali menyampaikan rasa terima kasihnya pada prajurit tersebut. "Saya ingin mencium tangannya. Kalau enggak ada dia mungkin saya sudah tak tahu jadi apa," kata gadis berambut panjang itu kepada VIVAnews, Selasa 25 Desember 2012. AM nyaris dirudapaksa di dalam taksi oleh sopir berinisial DF.
AM selamat lantaran ia berhasil keluar dan diselamatkan oleh seorang prajurit TNI bernama
Awang. Saat itu, Awang sempat menendang taksi yang dibawa pelaku. Namun, si pelaku tak berhasil ditangkap lantaran lolos dengan meninggalkan taksinya di pinggir Jalan Raya Bogor.
Kronologi Cerita pilu itu bermula saat AM yang tinggal bersama kakaknya di Depok ini hendak menuju rumah saudaranya di Jatibening, Bekasi, Senin 24 Desember 2012. AM yang baru sebulan tinggal di Depok ini berencana liburan ke tempat asalnya di Semarang, Jawa Tengah, bareng saudaranya yang tinggal di Jatibening.
AM menunggu taksi di dekat pusat perbelanjaan ITC Depok, tak jauh dari Mapolresta Depok. Kala itu, jarum jam menunjuk pukul 21.00 WIB. Menunggu beberapa saat, akhirnya AM naik ke sebuah taksi warna kuning. Awalnya, tak ada yang aneh dalam taksi yang dia tumpangi. Namun, kejanggalan terjadi di tengah perjalanan. Awal naik, AM meminta diantar ke Jatibening. Namun, taksi itu justru berputar-putar tanpa arah yang jelas. Karena curiga, AM mencoba bertanya kepada DF. Namun, bukan jawaban yang dia harapkan. Pertanyaan AM itu dijawab DF dengan todongan pisau ke perutnya.
Penodongan ini terjadi di sekitar wilayah Citeureup. "Saya diancam, kalau berani macam-macam saya akan dibunuh. Habis itu saya diikat pakai sabuk pengaman dan ditelungkupkan di bawah jok. Saya tidak tahu diajak ke mana, yang jelas bukan di jalan raya, sepertinya di perkampungan atau jalan alternatif," kata AM. Saat itu pula, DF menggeledah tas yang dibawa AM. Uang Rp300 ribu dan BlackBerry milik AM diambil. DF juga akan meminta tebusan sebesar Rp1 miliar kepada orangtua AM. Taksi kuning itu
kembali melaju, berputar-putar dengan arah yang tak dimengerti oleh AM. Taksi itu kembali berhenti. Kali ini, hari sudah menginjak Selasa, dini hari.
AM melihat DF membuka pintu dan ke luar taksi. Kesempatan itu tak disia-siakan AM. Dia melepaskan seat belt yang mengikatnya. Namun, dia tak langsung lari. AM hanya berpura-pura masih terikat. Saat pintu taksi dibuka dan DF masuk ke jok belakang, diduga hendak merudapaksanya, AM langsung melompat ke luar dari taksi. AM lari sekuat tenaga. Dengan mobil, DF mengejarnya.
Namun, di tengah aksi kejar-mengejar tersebut,
seorang pria bermotor muncul. Curiga, dia menghentikan taksi. Ditendangnya taksi itu.
Belakangan, pria itu diketahui sebagai anggota TNI Angkatan Darat bernama Awang. Kasus tersebut masih dalam pengembangan
Mapolresta Depok. Taksi yang digunakan pelaku
kini telah diamankan. Pelakunya masih buron. (umi)
m.news.viva.co.id/news/read/377394-kisah-prajurit-tni-gagalkan-rudapaksaan-remaja-di-taksi
Buat para wanita khususnya, yg terpaksa naik taksi sendirian, apalagi malam, sebaiknya telepon keluarga dan sebutkan perusahaan dan nomor taxi keras2 sampai terdengar oleh si sopir. Bahkan dalam keadaan abis pulsa atw hp abis baterai, adek ane tetap pura2 telepon gan.
Biar sopir berpikir identitasnya sudah diketahui orang lain.
Kalau perlu sms/whatsap juga nomor taxi-nya.
Waspada....
berhasil lolos dari aksi bejat sopir taksi, yang ingin merampok dan merudapaksanya. AM diselamatkan seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Awang. Ditemui di kediamannya kawasan Jalan Pitara Rt 03 Rw 16 No 7, Pancoran Mas, Depao, AM mengaku ingin sekali menyampaikan rasa terima kasihnya pada prajurit tersebut. "Saya ingin mencium tangannya. Kalau enggak ada dia mungkin saya sudah tak tahu jadi apa," kata gadis berambut panjang itu kepada VIVAnews, Selasa 25 Desember 2012. AM nyaris dirudapaksa di dalam taksi oleh sopir berinisial DF.
AM selamat lantaran ia berhasil keluar dan diselamatkan oleh seorang prajurit TNI bernama
Awang. Saat itu, Awang sempat menendang taksi yang dibawa pelaku. Namun, si pelaku tak berhasil ditangkap lantaran lolos dengan meninggalkan taksinya di pinggir Jalan Raya Bogor.
Kronologi Cerita pilu itu bermula saat AM yang tinggal bersama kakaknya di Depok ini hendak menuju rumah saudaranya di Jatibening, Bekasi, Senin 24 Desember 2012. AM yang baru sebulan tinggal di Depok ini berencana liburan ke tempat asalnya di Semarang, Jawa Tengah, bareng saudaranya yang tinggal di Jatibening.
AM menunggu taksi di dekat pusat perbelanjaan ITC Depok, tak jauh dari Mapolresta Depok. Kala itu, jarum jam menunjuk pukul 21.00 WIB. Menunggu beberapa saat, akhirnya AM naik ke sebuah taksi warna kuning. Awalnya, tak ada yang aneh dalam taksi yang dia tumpangi. Namun, kejanggalan terjadi di tengah perjalanan. Awal naik, AM meminta diantar ke Jatibening. Namun, taksi itu justru berputar-putar tanpa arah yang jelas. Karena curiga, AM mencoba bertanya kepada DF. Namun, bukan jawaban yang dia harapkan. Pertanyaan AM itu dijawab DF dengan todongan pisau ke perutnya.
Penodongan ini terjadi di sekitar wilayah Citeureup. "Saya diancam, kalau berani macam-macam saya akan dibunuh. Habis itu saya diikat pakai sabuk pengaman dan ditelungkupkan di bawah jok. Saya tidak tahu diajak ke mana, yang jelas bukan di jalan raya, sepertinya di perkampungan atau jalan alternatif," kata AM. Saat itu pula, DF menggeledah tas yang dibawa AM. Uang Rp300 ribu dan BlackBerry milik AM diambil. DF juga akan meminta tebusan sebesar Rp1 miliar kepada orangtua AM. Taksi kuning itu
kembali melaju, berputar-putar dengan arah yang tak dimengerti oleh AM. Taksi itu kembali berhenti. Kali ini, hari sudah menginjak Selasa, dini hari.
AM melihat DF membuka pintu dan ke luar taksi. Kesempatan itu tak disia-siakan AM. Dia melepaskan seat belt yang mengikatnya. Namun, dia tak langsung lari. AM hanya berpura-pura masih terikat. Saat pintu taksi dibuka dan DF masuk ke jok belakang, diduga hendak merudapaksanya, AM langsung melompat ke luar dari taksi. AM lari sekuat tenaga. Dengan mobil, DF mengejarnya.
Namun, di tengah aksi kejar-mengejar tersebut,
seorang pria bermotor muncul. Curiga, dia menghentikan taksi. Ditendangnya taksi itu.
Belakangan, pria itu diketahui sebagai anggota TNI Angkatan Darat bernama Awang. Kasus tersebut masih dalam pengembangan
Mapolresta Depok. Taksi yang digunakan pelaku
kini telah diamankan. Pelakunya masih buron. (umi)
m.news.viva.co.id/news/read/377394-kisah-prajurit-tni-gagalkan-rudapaksaan-remaja-di-taksi
Buat para wanita khususnya, yg terpaksa naik taksi sendirian, apalagi malam, sebaiknya telepon keluarga dan sebutkan perusahaan dan nomor taxi keras2 sampai terdengar oleh si sopir. Bahkan dalam keadaan abis pulsa atw hp abis baterai, adek ane tetap pura2 telepon gan.
Biar sopir berpikir identitasnya sudah diketahui orang lain.
Kalau perlu sms/whatsap juga nomor taxi-nya.
Waspada....
Diubah oleh firmanm93 25-12-2012 12:46
0
7.5K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan