Quote:
Bukan berarti ngaskus cuma dunia maya terus hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan etika sebagaimana dgn kehidupan sehari2?
Siapa sih yg bisa bersikap seperti robot saat kongkow di kaskus utk sekedar menghilangkan rasa jenuh,mencari info bahkan sampai mengais rejeki..semua hal tsb pasti melibatkan emosi kita ,itu artinya apa pun yg kita posting bisa memberi dampak ke orang lain layaknya tutut kata dan sikap kita terhadap org2 yg berinteraksi langsung dgn kita di kehidupan sehari2
Sadar atau tidak sadar apapun yg kita posting baik di kaskus,maupun social network lain semua itu mewakili kepribadian kita yg sesungguhnya,krn di dunia nyata kita bisa saja menyembunyikan jati diri kita sebenarnya krn adanya rasa takut,segan,jaga imej dll,tapi di kaskus etc,semua itu menjadi longgar sehingga terkadang sifat asli kita mucul dalam bentuk postingan yg tanpa kita sadari itulah watak kita yg sebenarnya,itulah sifat asli kita yg selama ini kita tutup2i dan itulah diri kita yg merasa nyaman dgn dunia maya sehingga bebas utk mengeluarkan apa pun yg ada dalam otak kita
Ane gak bermaksud ceramah tapi inilah fakta yg seharusnya kita renungkan sehingga kita bisa berpikir ulang,mengkaji lebih dalam dan bersikap lebih bijak sebelum menulis apapun di forum2 online.
hal sepele yg dianggap remeh oleh kita terkadang malah menyakiti hati orang lain tanpa kita sadari dan tanpa kita hiraukan.inilah yg sering kita abaikan.
Lalu kenapa tidak di mulai dari sekarang budaya saling menghormati antar sesama kaskuser?
Bukan berarti karena ente gak saling kenal lalu posting pun terkesan asbun??
Bukankah ente juga maunya di hormati,di hargai,lalu dimana kita sembunyikan prinsip cermin diri??

