- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY Gagal, Indonesia Butuh Presiden dari Sipil


TS
nusapulsa
SBY Gagal, Indonesia Butuh Presiden dari Sipil
SBY Gagal, Indonesia Butuh Presiden dari Sipil
Jum'at, 21 Desember 2012 , 15:55:00 WIB
Laporan: Hendry Ginting

RMOL. Rakyat semakin kehilangan kepercayaan terhadap presiden berlatar belakang militer. Oleh karena itu, perlu didorong agar presiden yang akan datang dari kalangan sipil saja.
Demikian dikatakan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Hermawi Taslim pada acara Refleksi Akhir Tahun dan Prediksi Politik 2013 di gedung DPR, Senayan, Jakarta, sesaat lalu ( 21/12).
Dalam kesempatan itu, Hermawi Taslim, yang pernah aktif di PKB Abdurrahman Wahid ini menyoroti berbagai konflik yang terjadi di daerah sepanjang tahun 2012. Dia mencontohkan kerusuhan Sampang, Jawa Timur. Kasus Sampang dan sejumlah kasus lainnya menunjukkan kalau intelijen lemah. Kata dia, seolah-olah konflik itu terjadi begitu saja dan rakyat pun akhirnya menyimpulkan kalau konflik yang terjadi sengaja disetting.
"Itu terjadi karena tidak adanya leadership dari pemimpin republik ini. Negara akhirnya seperti auto pilot," ujarnya.
Menurut dia, rakyat Indonesia melihat tidak ada keteladanan yang dipertontonkan pemimpin dio republik ini. Justru rakyat melihat kalau pemimpin tidak satu kata dengan perbuatan. Taslim menegaskan, kalau rakyat Indonesia merindukan pemimpin berkaliber seperti Soekarno dan Baharuddin Lopa. Bukan pemimpin yang berbeda antara tindakan dengan perbuatan.
"Melihat realitas pemimpin sekarang, SBY kan presiden dari militer tapi tak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi persoalan bangsa ini. Jadi ke depan, mungkin sudah saatnya bangsa ini dipimpin oleh sipil, bukan militer," demikian Taslim. [dem]
sumber : http://polhukam.rmol.co/read/2012/12...en-dari-Sipil-
Jum'at, 21 Desember 2012 , 15:55:00 WIB
Laporan: Hendry Ginting

RMOL. Rakyat semakin kehilangan kepercayaan terhadap presiden berlatar belakang militer. Oleh karena itu, perlu didorong agar presiden yang akan datang dari kalangan sipil saja.
Demikian dikatakan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Hermawi Taslim pada acara Refleksi Akhir Tahun dan Prediksi Politik 2013 di gedung DPR, Senayan, Jakarta, sesaat lalu ( 21/12).
Dalam kesempatan itu, Hermawi Taslim, yang pernah aktif di PKB Abdurrahman Wahid ini menyoroti berbagai konflik yang terjadi di daerah sepanjang tahun 2012. Dia mencontohkan kerusuhan Sampang, Jawa Timur. Kasus Sampang dan sejumlah kasus lainnya menunjukkan kalau intelijen lemah. Kata dia, seolah-olah konflik itu terjadi begitu saja dan rakyat pun akhirnya menyimpulkan kalau konflik yang terjadi sengaja disetting.
"Itu terjadi karena tidak adanya leadership dari pemimpin republik ini. Negara akhirnya seperti auto pilot," ujarnya.
Menurut dia, rakyat Indonesia melihat tidak ada keteladanan yang dipertontonkan pemimpin dio republik ini. Justru rakyat melihat kalau pemimpin tidak satu kata dengan perbuatan. Taslim menegaskan, kalau rakyat Indonesia merindukan pemimpin berkaliber seperti Soekarno dan Baharuddin Lopa. Bukan pemimpin yang berbeda antara tindakan dengan perbuatan.
"Melihat realitas pemimpin sekarang, SBY kan presiden dari militer tapi tak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi persoalan bangsa ini. Jadi ke depan, mungkin sudah saatnya bangsa ini dipimpin oleh sipil, bukan militer," demikian Taslim. [dem]
sumber : http://polhukam.rmol.co/read/2012/12...en-dari-Sipil-
0
3.2K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan