Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Liauw.Sun.HowAvatar border
TS
Liauw.Sun.How
Tolak Perubahan Kurikulum Pendidikan


Petition by

Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum Pendidikan

Jakarta Selatan, Indonesia

Teman-teman,

Koalisi Pendidikan, Praktisi Pendidikan, Federasi Serikat Guru Indonesia, Orang Tua Murid, dan ICW menolak perubahan kurikulum pendidikan KTSP 2006 menjadi Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum tidak memiliki latar belakang yang kuat dan terkesan terburu-buru. Alih-alih menyempurnakan kurikulum yang ada, perubahan ini seperti membongkar secara keseluruhan kurikulum yang ada dan tidak dapat menjamin pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

Kami menolak perubahan kurikulum dengan alasan:
1. Tidak ada alasan dan latar belakang yang jelas mengapa kurikulum harus diubah.


2. Perubahan kurikulum dilakukan secara reaktif, tanpa ada visi yang jelas mengenai pendidikan.

3. Perubahan kurikulum tidak didahului dengan riset dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum KTSP 2006.

4. Perubahan kurikulum tidak melibatkan para guru dan pakar pedagogik dalam proses penyusunan kurikulum.

5. Perubahan kurikulum terkesan dipaksakan dan asal-asalan yang akan berakibat pada guru dan murid menjadi korban.

6. Perubahan kurikulum hanya akan menguntungkan penerbit buku.



Terkait hal tersebut, maka kami memberikan rekomendasi, yaitu:

1. Menolak perubahan kurikulum, dan mengajak masyarakat untuk bergerak menolak karena perubahan kurikulum tidak di dasari oleh paradigma yang jelas, mengenai pendidikan itu sendiri.

2. Orientasi pendidkan harus mengacu pada konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan pada selera kebutuhan pasar.

3. Menyadari hal ini, Kami berharap pemeritah lebih fokus pada:
peningkatan kualitas guru (62% guru SD tidak pernah mendapatkan pelatihan, rata-rata guru di kota besar hanya menikuti pelatihan hanya 1 kali dalam 5 tahun, bahkan ditemukan guru PNS yang terakhir mengikuti pelatihan pada tahun 1980)1. Program-program peningkatan kualitas guru tidak memiliki dampak yang signifikan, termasuk UKG tidak memiliki dampak peningkatan kualitas pendidikan.

4. Perubahan kurikulum harus didasarkan pada riset yang jelas dan seluruh stekhoder terkait, serta bukan sekadar uji publik tetapi harus dilakukan melalui uji coba.

Melalui petisi ini, Kami ingin mengajak teman-teman untuk menyuarakan penolakan teman-teman terhadap perubahan kurikulum pendidikan yang akan dilakukan oleh Kemendikbud secara bersama-sama.

5 Desember 2012



Cerita personal dari Pangeran Siahaan yang menulis sebuah artikel:

Dalam Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris (English Proficiency) terbaru yang dirilis EF (English First), Indonesia menempati urutan 34 dari 44 dengan "kemampuan sangat rendah."

Dari 13 negara Asia yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, Indonesia menempati urutan kesepuluh - di atas Vietnam, Thailand dan Kazakhstan.

Ini bukan rahasia. Selain golongan kelas menengah ke atas yang bisa melafalkan “Caramel Machiato” saat memesan kopi di Starbucks, Bahasa Inggris adalah sebuah kemewahan bagi banyak warga. Padahal, kebutuhan berbahasa Inggris hampir tidak bisa dihindari.

Kebanyakan sumber informasi dan pengetahuan di internet berbahasa Inggris. Buku teks Universitas kebanyakan berbahasa Inggris. Bahasa Inggris diperlukan untuk jutaan TKI kita yang bekerja di luar negeri. Bahasa Inggris menjadi salah satu prasyarat penting untuk menghadapi globalisasi.

Lalu solusi apa yang ditawarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan?Semester depan, hapus Bahasa Inggris dari sekolah dasar! Alasannya? Agar bahasa Indonesia mereka menjadi lebih baik.

Saya sama sekali tidak anti berbahasa Indonesia. Bahkan terkadang saya setuju bahwa masih banyak penggunaan bahasa Indonesia yang belum benar. Tapi apakah alasannya karena diajarkannya Bahasa Inggris yang 3 jam pelajaran per minggu itu? Padahal 37 jam pelajaran sisanya diajarkan mengunakan Bahasa Indonesia.

Lebih parah lagi, pelajaran seperti IPA dan IPS akan dimasukkan ke pelajaran Bahasa Indonesia? Rasa keingintahuan siswa SD akan manusia dan alam semakin dipertumpul.

Masalah pendidikan di Indonesia, banyak. Tapi adanya pelajaran-pelajaran seperti Bahasa Inggris, IPA dan IPS bukanlah salah satunya.

Ayo kita selamatkan Pendidikan Indonesia dari Kemendikbud!

https://www.change.org/petitions/tol...ns_dialog_true
0
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan