Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lmfalbiAvatar border
TS
lmfalbi
(Edisi Akhir Tahun) Inilah Kaleidoskop Presiden SBY 2012
inilah..com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepanjang tahun 2012 diwarnai dengan gejolak ekonomi, politik, dan hukum.

Februari 2012, SBY membantah dugaan keterlibatan adik iparnya dalam kasus skandal Bank Century senilai Rp6,7 triliun.

Dalam acara tanya jawab dengan wartawan yang digelar di Istana Negara, SBY membenarkan ada salah satu keluarga istrinya, Ani Yudhoyono, yang menjadi nasabah Bank Century. Namun itu jauh sebelum ada krisis pada 2008 dan sebelum ada penyertaan modal.

Pada Maret 2012, SBY menggegerkan rakyatnya dengan membuka opsi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dengan alasan meroketnya harga minyak mentah dunia yang memberi dampak bagi perekonomian dalam negeri.

Pemerintah mengajukan rancangan APBNP 2012 untuk mengakomodasi aturan tentang menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun hasil sidang paripurna DPR memutuskan menerima tambahan pasal 7 ayat 6A pada APBN 2012 yang memberian peluang pemerintah menaikkan dan menurunkan harga BBM bila harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) mengalami kenaikan atau turun rata-rata 15% dalam waktu 6 bulan terakhir. Dengan kata lain, pemerintah gagal untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Mei 2012, Kabinet Indonesia Bersatu II berduka atas meninggal dunianya Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, 2 Mei 2012, akibat kanker paru yang dideritanya. SBY menunjuk Nafsiah Mboi sebagai Menteri Kesehatan pengganti almarhumah Endang.

Kemudian berita duka disusul dengan jatuhnya pesawat Rusia, Sukhoi Super Jet 100, di kawasan Gunung Salak, Bogor. Tidak ada korban selamat dalam musibah ini. SBY dan Putin sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini bersama-sama.

Pada 20 Mei, SBY menerbitkan Grasi berupa pengurangan masa hukuman lima tahun kepada warga negara Australia terpidana 20 tahun penjara atas kasus kepemilikan ganja, Schapelle Leigh Corby.

Corby mendapatkan grasi berupa pengurangan masa hukuman penjara sebanyak lima tahun, sementara dia telah menjalani masa hukuman selama tujuh tahun.

Tak hanya kepada Corby, di tahun 2012, SBY juga memberikan Grasi kepada pria warga negara Jerman terpidana lima tahun penjara atas kasus kepemilikan 4,9 gram ganja, Peter Achim Franz Grodmann (53).

Serta dua warga negara Indonesia, Deni Setia Maharwan alias Rapi Muhammad Najib dan Meirika Pranola alias Ola. SBY mempertimbangkan untuk mencabut Grasi terhadap Ola, namun hingga saat ini Grasi tersebut belum dicabut SBY.

SBY terkesan tidak transparan dalam pemberian Grasi yang dikukuhkan Keputusan Presiden. Sebab empat grasi yang diberikan SBY kepada dua warga negara asing dan dua warga negara Indonesia, narapidana kasus narkoba tidak pernah diumumkan resmi secara lisan maupun tulisan.

Di Agustus 2012, SBY dibuat gusar oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, yang membeberkan tentang adanya rapat membahas penyertaan modal kepada Bank Century, di Kantor Presiden, Jakarta, 9 Oktober 2008, yang dipimpin langsung oleh SBY, dan dihadiri juga oleh salah satunya Antasari.

SBY membantah tudingan Antasari. "Malam ini, atas nama Allah saya katakan tidak ada, tidak ada yang menyinggung tentang bailout Bank Century," ujar SBY dalam jumpa pers, di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2012.

"Inilah yang akan saya luruskan, karena berita ini disamping tidak benar juga menyesatkan," tambah SBY.

29 Agustus 2012, saat peringatan Hari Anak Nasional, di Taman Mini Indonesia Indah. SBY menegur sambil menunjuk tangannya ke arah sebelah kiri dari hadapannya, dimana disitu terdapat deretan kursi yang diisi oleh anak-anak yang tertidur saat dia tengah berpidato.

"Tolong bangunkan yang tertidur, itu ada satu dua yang tertidur," tegur SBY.

8 Oktober 2012, SBY turun tangan langsung dalam menengahi kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, yang saling berebut penanganan kasus dugaan korupsi Rp100 miliar, dalam proyek pengadaan alat simulator SIM di Polri.

SBY menegaskan kasus menyangkut tersangka Irjen Djoko Susilo tersebut agar ditangani KPK. "Penanganan Irjen Djoko Susilo agar ditangani KPK, agar tidak dipecah," tegas SBY.

Permasalahan KPK-Polri tidak hanya sampai disitu, SBY juga turut menengahi permasalahan tarik-menarik penyidik Polri yang bertugas di KPK, oleh Polri.

SBY menegaskan masa tugas penyidik Polri di KPK adalah empat tahun, tidak dapat dikurangi atau ditarik oleh Polri dengan alasan apa pun sebelum masa tugas empat tahun selesai. Masa tugas penyidik Polri dapat diperpanjang dua kali yakni empat tahun dan dua tahun.

Mengenai alih status kepegawaian Polri menjadi pegawai KPK, SBY menegaskan tidak dapat dilakukan sepihak oleh KPK. KPK dan Polri harus berkomunikasi minimal enam bulan sebelumnya untuk mengalihkan status kepegawaian anggota Polri ke KPK.

Aturan ini dikukuhkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 103/2012 tentang perubahan atas PP No 63/2005 tentang Sistem Managemen SDM KPK, yang baru ditandatangani SBY pada 10 Desember 2012.

7 November 2012, SBY berikan gelar pahlawan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI pertama Soekarno dan Mohammad Hatta. SBY mengatakan, dengan gelar pahlawan yang diberikan negara kepada dwi tunggal proklamator tersebut, masyarakat Indonesia dapat menghilangkan stigma negatif terhadap Soekarno yang diduga terlibat dalam G30S/PKI.

6 Desember 2012, pernikahan siri kilat Bupati Garut Aceng Fikri dengan Fani Oktora menarik perhatian SBY. Dia mengatakan, permasalahan ini tidak bisa dianggap sepel, sebab Aceng merupakan kepala daerah, pemimpin masyarakat Garut, yang seharusnya menjadi teladan dan panutan bagi masyarakatnya.

"Jangan diambil sepele persoalan ini, saya minta ditangani dengan cepat dan tuntas, tapi tidak perlu secara emosional. Tapi mendidik dan meberikan ketegasan kepada semua, bahwa norma, etika, dan tata krama perlu ditegakkan di negeri ini," pungkas SBY dalam pembukaan rapat terbatas di Tanjung Priok, Jakarta, 6 Desember 2012.

Kemudian esok harinya SBY menerima pengunduran diri Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng dari jabatannya, karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam proyek pusat pendidikan dan olah raga, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 6 Desember 2012, oleh KPK.

"Saya memberikan penghargaan dan penghormatan atas sikap yang diambil saudara Andi Mallarangeng untuk mundur dari jabatan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga terhitung mulai hari ini," kata SBY, di Kantor Presiden, Jakarta, 7 Desember 2012.

Bersamaan dengan itu, SBY juga menerima pengunduran Andi sebagai Sekertaris Dewan Pembina Partai Demokrat.

Dan diakhir tahun 2012 ini, SBY tengah menantikan kelahiran cucu ke dua dari pasangan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa, yang putri ke dua dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Bayi yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki itu diprediksi lahir diantara tanggal 19-25 Desember ini. Aliya telah memilih RS Pondok Indah sebagai tempat persalinannya nanti, dan menginginkan untuk melahirkan melalui proses normal. [yeh]

Sumber ; [url]http://web.inilah..com/read/detail/1939781/inilah-kaleidoskop-presiden-sby-2012[/url]

Bagaimana agan2 sekalian...?
0
1.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan