- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar Jujur dari Agus, Office Boy yang Temukan Uang Rp 100 Juta


TS
mubarak.20
Belajar Jujur dari Agus, Office Boy yang Temukan Uang Rp 100 Juta
Jakarta - Agus Chaerudin (35) memang hanya seorang office boy. Tapi soal kejujuran jangan ditanya. Mungkin kita harus belajar dari ayah 3 anak yang bekerja di Bank Syariah Mandiri ini. Suatu hari, dia menemukan uang Rp 100 juta di tempat sampah. Sama sekali uang itu tak disentuhnya.
Saat ditemui detikcom di tempat dia bekerja di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu, Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012) sore ini, Agus bercerita sambil meneteskan air mata.
"Waktu itu sore bulan Ramadan, 4 Agustus. Saya sedang bersih-bersih di kantor, di tempat sampah kantor ada uang 10 bundel," jelas Agus yang sebulannya bergaji Rp 2,2 juta ini.
Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama sekali tak menyentuh uang itu. "Saya langsung teriak memanggil satpam," jelas Agus yang sudah bekerja 3 tahun di bank itu.
Sebenarnya bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu.
"Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita sambil gemetar ini.
Agak sulit menemui dan mewawancarai Agus. Hampir 2 jam detikcom menunggu, dan baru bisa menemui Agus.
Pria yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan atas sikap terpujinya ini dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp 1,75 juta.
Uang Rp 100 juta yang ditemukan Agus itu bukan uang nasabah. Uang itu milik BSM yang tergeletak karena kekhilafan teller. Beruntung ada Agus yang menyelamatkan uang itu.
"Saya bersyukur bisa bekerja di bank ini," tutur pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini.
[url]http://news.detik..com/read/2012/12/19/170652/2122698/10/belajar-jujur-dari-agus-office-boy-yang-temukan-uang-rp-100-juta?nd771108bcj[/url]
banyak orang bilang, jadi orang jangan jujur jujur amat, mana bisa kaya. Tapi kalo menurut saya kaya itu bisa banyak bentuknya seperti kaya iman, kaya akhlak, kaya budi pekerti, dll. Jadi terserah bagaimana orang itu ingin jadi kaya yang seperti apa, dan bagainama cara memperolehnya.
Saat ditemui detikcom di tempat dia bekerja di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu, Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012) sore ini, Agus bercerita sambil meneteskan air mata.
"Waktu itu sore bulan Ramadan, 4 Agustus. Saya sedang bersih-bersih di kantor, di tempat sampah kantor ada uang 10 bundel," jelas Agus yang sebulannya bergaji Rp 2,2 juta ini.
Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama sekali tak menyentuh uang itu. "Saya langsung teriak memanggil satpam," jelas Agus yang sudah bekerja 3 tahun di bank itu.
Sebenarnya bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu soal uang yang sudah terbuang itu.
"Itu bukan rezeki saya Mas, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita sambil gemetar ini.
Agak sulit menemui dan mewawancarai Agus. Hampir 2 jam detikcom menunggu, dan baru bisa menemui Agus.
Pria yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan atas sikap terpujinya ini dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp 1,75 juta.
Uang Rp 100 juta yang ditemukan Agus itu bukan uang nasabah. Uang itu milik BSM yang tergeletak karena kekhilafan teller. Beruntung ada Agus yang menyelamatkan uang itu.
"Saya bersyukur bisa bekerja di bank ini," tutur pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini.
[url]http://news.detik..com/read/2012/12/19/170652/2122698/10/belajar-jujur-dari-agus-office-boy-yang-temukan-uang-rp-100-juta?nd771108bcj[/url]
banyak orang bilang, jadi orang jangan jujur jujur amat, mana bisa kaya. Tapi kalo menurut saya kaya itu bisa banyak bentuknya seperti kaya iman, kaya akhlak, kaya budi pekerti, dll. Jadi terserah bagaimana orang itu ingin jadi kaya yang seperti apa, dan bagainama cara memperolehnya.
0
2.9K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan