KaskusGeekerAvatar border
TS
KaskusGeeker
[ENTER @ YOUR OWN RISK] TUHAN YANG BENAR?
Ok kita skip dulu masa-masa mempertanyakan keberadaan Tuhan dan berlanjut kepada fase mencari Tuhan yang benar.

untuk mencari Tuhan yang benar marilah kita menggunakan LOGIKA. Logika ini dapat membimbing kita kepada kebenaran dalam pencarian Tuhan, dan mengeliminir "tuhan-tuhan" yang salah, sehingga debaters dapat tercerahkan dan mampu memilah maupun memilih mana yang salah , yang benar-benar salah dan mana yang benar. emoticon-Busa:

Sementara TS mengajukan beberapa syarat yang harus dimiliki TUHAN :

1. Tuhan HARUS ESA
Tuhan haruslah Esa, baik secara sifat maupun perbuatan. Dia benar-benar esa, baik secara literal maupun makna (pure monotheism), bukan hasil eliminasi dari dua atau tiga, bukan pula tunggal yang berasal dari dwi-tunggal atau tri-tunggal, dan bukan pula monotheism yang berasal dari polytheism atau trinitas dan trimukti. Mengapa saya menggunakan kata esa bukan satu? karena bermakna tidak bisa dibagi-bagi sebagaimana jika saya pakai kata satu yang bisa jadi penjumahan 0.5 + 0.5. Logikanya apabila Tuhan itu lebih dari satu, tentunya akan terjadi perebutan kekuasaan, perbedaan keinginan, saling adu kekuatan, sehingga akan hancurlah semesta ini menjadi ajang adu kekuatan akibat perbedaan keinginan antara Tuhan satu dengan Tuhan yang lainnya, pribadi satu dengan pribadi lainnya.

2. Tuhan tempat bergantung segala sesuatu
Tuhan menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang berarti menafikan bahwa Tuhan bergantung pada sesuatu. Tuhan tidak membutuhkan mahluknya tetapi mahluk membutuhkan Tuhan. Logikanya apabila tuhan tidak bisa menjadi tempat bergantung, berarti Tuhan bukanlah Tuhan yang mampu, atau MAHA segalanya.

3. Tuhan tidak punya anak dan tidak punya orang tua.
Ketidakmungkinan Tuhan mempunyai anak karena seorang anak biasanya bagian yang terpisah dari ayahnya. Tentu ini menuntut adanya pembilangan dan munculnya sesuatu yang baru serta serupa dengan makhluk. Tuhan tidak membutuhkan anak karena Dialah yang menciptakan alam semesta, menciptakan langit dan bumi serta mewarisinya. Sedangkan ketidakmungkinan Tuhan sebagai anak, karena sebuah aksioma bahwa anak membutuhkan ayah dan ibu, membutuhkan susu dan yang menyusuinya. Yang berarti menyalahi aturan no 2.

4. Tidak ada Sesuatu pun yang Setara dengan Tuhan
Syarat ini menutup segala kemungkinan bahwa Tuhan setara dengan ciptaannya.


Segini dulu aja, biar lebih berkembang. emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

Silahkan kalo ada yang keberatan, Let's Debate Begin emoticon-Angkat Beer

0
20.5K
365
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan